Tingkat Kejahatan di Gunungkidul Meningkat • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Gunungkidul tahun 2022 relatif kondusif. Namun, ternyata jumlah kejahatan yang dilakukan tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2021.
Kapolres Gunungkidul, AKBP, Edy Bagus Sumantri mengatakan angka kriminalitas pada tahun 2022 mencapai 307 kasus. Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau mencapai 264 kasus telah diproses. Sedangkan tahun lalu angka kriminalitas 198 kasus dan 171 diantaranya telah diselesaikan.
“(Angka kejahatan) meningkat 109 kasus atau 55 persen,” kata Edy Bagus dalam jumpa pers akhir tahun lalu (30 Desember). Diantaranya adalah pemerkosaan, pembunuhan, penyerangan, pemerasan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebelumnya ada satu kasus pemerkosaan, tahun ini dua kasus.
Tahun lalu nihil pembunuhan dan kini Polres Gunungkidul menangani tak kurang dari dua kasus. Penganiayaan juga meningkat, dari sebelumnya 11 kasus menjadi 18 kasus. Kemudian mencuri dari 20 kotak menjadi 30 kotak. Keputihan menurun 20 persen, dari 48 kasus menjadi 40 kasus.
Banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya angka kriminalitas. Faktor yang paling dominan adalah kelonggaran dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Saat ini aktivitas pemerintah kota semakin meningkat yang berdampak pada kondisi keamanan dan ketertiban.
“Peningkatan aktivitas di masyarakat juga meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Apalagi ditambah dengan kondisi jalan yang ekstrem di Gunungkidul,” ujarnya.
Kerentanan terhadap kejahatan dan kecelakaan lalu lintas saat musim liburan berakhir dan awal tahun baru menjadi perhatian. Ratusan karyawan dikerahkan untuk memastikan keamanannya. Keamanan menjadi prioritas di lima gereja, empat Pospam, delapan brosur wisata dan 22 paving. Termasuk teknologi arus lalu lintas yang sedang dalam persiapan.
Menurut Kapolres, perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Gunungkidul menjadi perhatian pimpinan Polri. Pada dasarnya kondisi di Gunungkidul masih menguntungkan, meski ada kasus kuantitatif yang meningkat.
Sementara itu, Kabid Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menambahkan salah satu titik rawan adalah di sepanjang Jalan Lintas Selatan (JJLS). Daerah ini rawan kecelakaan, pencopetan dan pencurian. “Masyarakat kami meminta kami untuk lebih waspada saat berkendara melewati daerah rawan,” katanya. (Pistol/Laz)
Source: news.google.com
