Tingkat Kecelakaan Tinggi, Persimpangan Imogiri satu arah • Radar Jogja

LET IT UPDATE: Petugas mengarahkan pengendara sepeda motor di Pertigaan Patung Sultan Agung, Imogiri, Bantul kemarin (21/9). Dishub DIJ melakukan uji rekayasa lalu lintas di kawasan ini agar tertib dan kecelakaan dapat ditekan. (Adler Kharisma Dewangga/Radar Jogja)

RADAR JOGJA – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIJ) resmi melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Simpang Tiga Imogiri atau yang populer disebut Persimpangan Patung Sultan Agung. Sejak kemarin (21/9), lalu lintas di kawasan itu diarahkan satu arah.

Kepala Dinas Lalu Lintas DIJ Dishub Rizki Budi Utomo mengatakan kebijakan itu sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Pasalnya, banyaknya kecelakaan di tempat ini disebabkan kendaraan yang datang dari dua arah yang sering saling bersilangan.
Namun, Rizki mengakui angka kematiannya relatif rendah. Pasalnya, sebagian besar kendaraan melintas dengan kecepatan rendah. Kecelakaan jarang mengakibatkan kematian atau cedera serius.

“Pola lalu lintasnya seperti persimpangan. Tapi ketiganya berjalan dua arah. Jadi ada potensi konflik karena pengendara dari dua arah sering melintas,” kata Rizki.
Berdasarkan hasil analisis dan konsultasi dengan pemangku kepentingan terkait, Rizki mengatakan solusi yang paling efektif adalah rekayasa lalu lintas searah jarum jam. Uji coba akan dilakukan selama satu bulan ke depan seiring dengan sosialisasi penerapan rekayasa lalu lintas di simpang tersebut.
Ia memastikan rekayasa lalu lintas yang dilakukan juga diujicobakan pada kendaraan besar seperti gerbong. Seperti diketahui, Imogiri Simpang Tiga sebenarnya merupakan jalur utama menuju destinasi wisata Mangunan dan sekitarnya. “Kami memeriksa pelatih kami tanpa hambatan. Saat ini baru pemasangan rambu, tapi ke depan kita akan pasang marka di simpang ini,” jelas Rizki.
Kapolres Bantul Kamsel Ipda Ni Ketut Reni Juliani menghimbau kepada masyarakat yang sering melintasi simpang untuk menyesuaikan kebijakan tersebut. Maka teknologi lalu lintas pada simpang tersebut harus berjalan secara optimal. Pihaknya akan rutin melakukan patroli di kawasan tersebut. “Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan rambu-rambu yang ada,” kata Reni. (inu/din)

Rekayasa lalu lintas Jogja Utama di perlintasan patung Sultan Agung

Source: radarjogja.jawapos.com