Tingkat hunian hotel di 4 area ini sudah penuh selama Nataru - WisataHits
Jawa Tengah

Tingkat hunian hotel di 4 area ini sudah penuh selama Nataru

Tingkat hunian hotel di 4 area ini sudah penuh selama Nataru

SH Net, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan okupansi hotel selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sangat menggembirakan.

Ia mengatakan, okupansi hotel di daerah tujuan wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Bali. Biasanya, hotel-hotel populer di destinasi wisata sudah 100 persen terpesan penuh selama musim liburan ini.

“Dan sebagian tingkat hunian kamar secara keseluruhan mencapai 80 hingga 90 persen untuk wilayah pesisir selatan dan utara pulau Jawa.” Menparekraf Sandiaga.

(Dok. Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif)

Menparekraf menyerahkan data jumlah penumpang penerbangan pada momen Nataru yang masih dihitung. Namun, menurut data Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sejak Pos Angkutan Udara Nataru dibuka pada 19-29 Desember 2022 telah melayani 624.925 penumpang dengan rata-rata 56.811 orang per hari hingga 3.776 pergerakan penerbangan. Dimana 2.265 pergerakan pesawat domestik dan 1.511 pergerakan internasional.

Hasil survei Badan Kebijakan Perhubungan Departemen Perhubungan menemukan bahwa 44,2 juta orang beraktivitas selama libur Nataru, meliputi 9,1 juta orang saat Natal, 19,4 juta orang saat Natal dan Tahun Baru, dan 15,6 juta orang pada tahun baru. Selama pergerakan ini, 11,02 persen atau 4,8 juta orang menggunakan transportasi udara.

(Dok. Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif)

Lima target pergerakan terbanyak selama periode Nataru didasarkan pada survei yang sama oleh Badan Kebijakan Perhubungan Departemen Perhubungan, yaitu:

– Jawa Tengah dengan proyeksi pergerakan 8,7 juta orang;
– Jawa Timur dengan prediksi pergerakan 7,7 juta orang;
– Jawa Barat dengan prediksi pergerakan 6,5 juta orang;
– Jabodetabek dengan proyeksi pergerakan 4,7 juta orang;
– DI Yogyakarta dengan proyeksi pergerakan 3,6 juta orang.

Kota/pemerintahan di kawasan wisata yang menjadi sasaran sebagian besar pergerakan pada periode Nataru adalah:
– Yogyakarta dengan potensi pergerakan 1,9 juta orang;
– Kabupaten Bandung dengan potensi pergerakan 1,3 juta jiwa;
– Kabupaten Malang dengan potensi pergerakan 1,19 juta jiwa;
– Kota Bandung dengan potensi pergerakan 1,18 juta orang;
– Kabupaten Bogor dengan potensi pergerakan 988,8 ribu orang.

Momen Nataru juga menjadi anugerah bagi destinasi wisata. Misalnya, hingga Minggu 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB pada Minggu, 1 Januari 2022, Ragunan dikunjungi sebanyak 34.621 orang; Ancol hingga Minggu 1 Januari 2022 pukul 12.00 WIB dihadiri 15.000 orang.

Menparekraf juga mengatakan pencabutan PPKM pada 30 Desember 2022 membawa angin segar bagi wisatawan. Namun, dia mengingatkan wisatawan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan, mengulangi program sertifikasi CHSE dan mengambil pelajaran dari pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, tidak ada lagi tes PCR atau antigen bagi wisatawan mancanegara, termasuk yang berasal dari China, meski PPKM sudah dicabut. Seperti diketahui, beberapa negara seperti Amerika Serikat, India, Jepang, dan sejumlah negara lain membatasi masuknya turis China akibat meningkatnya angka Covid-19.

“Tadi saya lapor ke Presiden, saya bilang karena kita bisa mengendalikan pandemi dengan relatif baik, dan kebangkitan pariwisata, terutama kedatangan wisatawan dari China, sudah lama ditunggu dengan sangat hati-hati, namun kita akan memperlakukannya apa adanya. sekarang.” tanpa tes PCR, peringatan perjalanan. , jadi narasi yang kami sampaikan adalah Indonesia menyambut turis asing dengan hati-hati,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf optimistis target 250.000 wisman asal China bisa tercapai, namun tetap mewaspadai kemauan untuk memantau aspek kesehatan khususnya.

Seperti diketahui, pengaruh turis asing asal China yang berkunjung ke Indonesia cukup besar. Pasalnya, wisman China menduduki peringkat kedua setelah Indonesia sebagai penyumbang wisman tahun 2019 dengan 2 juta kunjungan.

“Mari kita bekerja dengan semangat di pasar Cina ini, tetapi kita fokus pada kualitas dan keberlanjutan, waktu tinggal yang lebih lama dan juga meningkatkan belanja ekonomi lokal, itu harapan kita,” kata Menparekraf.
(Stevan Elizabeth)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button