Tim Pengabdian Dosen Universitas Negeri Malang membuat media virtual pemandu wisata - WisataHits
Jawa Timur

Tim Pengabdian Dosen Universitas Negeri Malang membuat media virtual pemandu wisata

Malang, blickmedia.com – Jangan pernah melupakan sejarah atau RED JAS, sepertinya jargon ini sangat tepat untuk menggambarkan bagaimana seharusnya sikap anak bangsa dalam menyikapi sejarah panjang bangsa Indonesia.

Memang, di tengah era modernisasi, pemahaman dan minat belajar sejarah seolah terpinggirkan. Sedangkan pemahaman sejarah erat kaitannya dengan bagaimana seseorang memahami identitas suatu bangsa.

Di tengah kondisi tersebut, tim pengabdian fakultas Universitas Negeri Malang yang dipimpin oleh Arif Subekti, S.Pd, MA mencoba memberikan alternatif untuk menghadirkan inovasi pembelajaran sejarah yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman sejarah negara di kalangan generasi muda, khususnya generasi muda.

Melalui terobosan layanan bertajuk “Virtual Tour Guide Museum Brawijaya Kota Malang”, tim pengabdian ini mencoba menghadirkan suasana yang lebih menarik untuk mempelajari peninggalan sejarah di museum tersebut.

“Konsepnya kami membuat aplikasi yang didukung dengan fungsi QR code yang berisi penjelasan lengkap tentang benda-benda bersejarah yang ada di Museum Brawijaya. Kami juga melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan penawaran ini.” Terang Arif Subekti selaku ketua tim pengabdian.

Memang, kondisi ini relevan dengan kurangnya penjelasan tentang peninggalan di Museum Brawijaya. Selain itu, digitalisasi di Museum Brawijaya belum sepenuhnya tergarap.

“Semoga ini menjadi inovasi yang menginspirasi terobosan-terobosan lain untuk meningkatkan minat dan pemahaman pembelajaran sejarah, baik di dunia akademis maupun di masyarakat.” Selanjutnya, kami berdua berharap tidak ada stigma bahwa pergi ke museum sudah tua dan tidak relevan. Mudah-mudahan dengan bekerja sama dengan kemajuan teknologi seperti ini, kita sedikit banyak bisa menghilangkan stigma tersebut,” pungkasnya. (BAS)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button