Tim pencari menemukan video jejak kaki siswa Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto
SuaraMalang.id – Hingga pencarian hari kelima, seorang pendaki bernama Raffi Dimas Baddar, 20, asal Pasuruan, Jawa Timur, yang hilang di Bukit Krapyak, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jawa Timur), masih belum ditemukan.
Namun, ada jejak mahasiswa tersebut di situs Petilasan Brawijaya. Demikian disampaikan Ketua Komando Tim Basarnas, Oktavino. Pendaki lain merekam aktivitas Raffi selama tinggal.
Sebelumnya, Raffi ini menghilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Pelajar asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini tak sengaja tertangkap kamera video di petilasan Brawijaya.
Menurut Oktavino, informasi yang diperoleh Tim SAR Gabungan, pada Rabu (14/9/2022) pukul 17.30 WIB, ada yang memotret korban selamat di sekitar Petilasan Brawijaya. Ada empat orang yang berkemah di sekitar Petilasan Brawijaya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Penusukan Mahasiswa di Mojokerto, Semuanya di Lapas
“Itu diamati oleh orang lain. Agar target yang direncanakan sebelumnya berada di sisi timur lokasi kamp korban, kami memindahkan mereka ke dekat Petilasan Brawijaya. Jejak terakhir akan kita cari di jalan setapak di sekitar Petilasan Brawijaya. ” ujarnya, dikutip dari jaringan media beritajatim.com Suara.com, Kamis (15/9/2022).
Meski begitu, Vino (ketat, red) mengatakan pada hari kelima, Kamis, ada empat tim. Tiga tim di Petilasan Brawijaya dan satu tim di bawah Petilasan Brawijaya disiagakan sebagai pos perlengkapan.
“Hingga saat ini belum ada tanda-tanda ditemukannya korban. Tqbda hanya muncul di Petilasan Brawijaya. Tempatnya di atas Putuk Puyang,” ujarnya.
Seorang pendaki bernama Raffi Dimas Baddar, 20, sebelumnya dilaporkan hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada Minggu (9/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Mahasiswa dari Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, datang bersama 11 teman dari Pasuruan mengunjungi Gunung Krapyak. Rombongan datang pada Sabtu (9 Oktober 2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Pendaki Hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto Tidak Ditemukan, 75 Petugas Gabungan Dikerahkan
Rombongan camping mendirikan tenda di kawasan hutan petak 24C kawasan wisata Perbukitan Krapyak, kelas hutan pinus termasuk dalam kawasan hutan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Claket Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet instansi, Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan Pasuruan.
Source: malang.suara.com
