Tiket Museum Satria Mandala dan Koleksi Alutsista - WisataHits
wisatahits

Tiket Museum Satria Mandala dan Koleksi Alutsista

Harga Tiket Masuk Museum Satria Mandala: Rp 5.000 Jam Buka: 08:00 – 21:00 No Telepon: (021) 5227946 Alamat: Jl. Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, 12710

Jika ingin melihat koleksi senjata dan perlengkapan perang TNI, datang ke Museum Satria Mandala. Di sini pengunjung dapat melihat banyak peralatan perang dari masa lalu. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Museum ini sebenarnya adalah rumah dari salah satu istri Presiden Soekarno. Yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno yang kemudian dijadikan museum untuk kepentingan bersama. Dan selama ini dapat dinikmati secara umum sebagai sarana pendidikan sejarah Indonesia.

Harga Tiket Masuk Museum Satria Mandala

Menjadi situs bersejarah tidak membuat objek wisata ini menjadi tiket masuk yang mahal. Memang tiket masuknya sangat terjangkau dan berlaku cara yang sama setiap hari.

Biaya masuk
Tiket masuk Rp 5.000

Baca: Tiket dan Aktivitas Museum Nasional

Jam Buka Museum Satria Mandala

Objek wisata ini tidak buka setiap hari. Dan jam bukanya relatif singkat, jadi pengunjung harus memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin di sini.

Jam operasional
Jam buka 08.00 – 21.00 WIB

Gedung Museum Satria Mandala

area sekitar gedung satria mandalaArea di sekitar gedung Satria Mandala dengan berbagai hiasan dari alutsista tua TNI. Google Maps/M IRFANSYH

Terdapat dua bangunan museum utama di kompleks Satria Mandala, salah satunya adalah Museum Waspada Purbawisesa. Kedua tempat tersebut memiliki koleksi yang mampu membangkitkan semangat kepahlawanan generasi muda. Selain itu, setiap koleksi dilengkapi dengan deskripsi sejarah objek koleksi tersebut.

Tempat ini mulai digunakan sebagai museum pada tanggal 15 November 1971. Dimana saat memasuki gedung, pengunjung akan disambut dengan spanduk. Spanduk-spanduk ini merupakan lambang dari empat kekuatan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Tepat di depan setelah memasuki gedung, ada teks proklamasi yang sangat besar. Beberapa pengunjung memanfaatkan lokasi ini sebagai spot foto dengan latar belakang teks proklamasi. Di dekat teks proklamasi terdapat pojok Indonesia yang dilengkapi dengan bendera Indonesia.

Koleksi Alutista

koleksi diorama di museum satria mandalaDiorama di ruang pameran museum. Foto: Gmap/Tyas Yayas

Menjadi tempat yang terkenal dengan koleksi senjatanya, bukan hanya senjata yang dimiliki. Meskipun sebagian besar koleksi di Museum Satria Mandala adalah senjata. Namun, tentu saja, ada hal menarik lainnya untuk dijelajahi di sini.

Ada senjata tradisional buatan Indonesia, juga senjata curian dari penjajah. Senjata tradisional di sini antara lain trisula, keris, bambu runcing, dan pedang katana. Lalu ada juga senjata berupa senapan Garand, M-16, torpedo, ranjau, dan roket.

Untuk koleksi kendaraannya sendiri, ada berbagai jenis kendaraan darat dan udara. Ada jet tempur, tank, Panzer BTR-152, Kapa K-64, tank PT-76 dan masih banyak lagi. Beberapa kendaraan dibeli dan beberapa adalah hadiah dari negara lain.

Koleksi mortir dan meriam

koleksi mortir dan meriam di museum satria mandalaSenjata di Museum Satria Mandala. Foto: Gmap/Fendy

Di aula pameran, senjata dan patung tentara dipajang saat mereka berperang melawan penjajah. Ada juga koleksi barang dari Jenderal Oerip Soemohardjo. Pengunjung bisa menelusuri perjuangan yang dipimpin Jenderal Oerip di masa lalu.

Hal lain yang tak kalah menarik pengunjung adalah ruang koleksi Jenderal Soedirman. Di sini ada tandu yang membawa Jenderal Soedirman saat perang gerilya. Memang, sang jenderal berjuang dalam keadaan sehat, demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Koleksi dioramanya juga sangat lengkap, menggambarkan sejarah perjuangan TNI mempertahankan kemerdekaan. Pertempuran terkenal dari sejarah juga ditampilkan di diorama. Dari Pertempuran Lima Hari di Semarang, Lautan Api Bandung, Pertempuran Bogor dan lainnya.

Koleksi kendaraan tempur militer

jet tempur di taman dirgantaraPesawat tempur di taman kedirgantaraan. Foto: Gmap/ABC

Di luar museum juga ada ruang pameran. Sebagian besar adalah senjata dan kendaraan besar yang digunakan di masa perang. Seperti pesawat tempur dan tank, dimana pengunjung bisa berfoto dan bahkan menaiki kendaraan tersebut.

Ada taman dirgantara, yang bisa menjadi objek inisiasi perjuangan pilot di medan perang. Salah satunya adalah pesawat Cureng yang dipiloti Suharmoko Harbani. Suharmoko Harbani berhasil membom markas Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa dengan pesawat Cureng.

Sebagian besar kendaraan perang ini tidak lagi digunakan. Jadi pengunjung juga bisa mengendarai kendaraan ini dengan leluasa. Terutama anak-anak yang senang saat mengendarai kendaraan perang ini.

fasilitas museum

Ruang museum telah dilengkapi dengan mushola, serta toilet untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa kios dan penjual makanan juga tersedia. Ada juga toko suvenir yang menjual berbagai suvenir untuk dibeli sebagai kenang-kenangan.

Lokasi Museum Satria Mandala

Museum militer ini terletak di Jalan Gatot Subroto No.14, Jakarta Selatan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor telepon 021-522-7946.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button