Tiket masuk Taman Nasional Komodo naik Rp 3,75 juta per 1 Agustus, ini jatahnya: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Barat

Tiket masuk Taman Nasional Komodo naik Rp 3,75 juta per 1 Agustus, ini jatahnya: Okezone Travel

HARGA tiket masuk Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat menjadi Rp 3,75 juta per orang selama satu tahun terhitung mulai 1 Agustus 2022. Carolina Noge, koordinator Program Konservasi Taman Nasional Komodo, mengatakan bahwa itu bukan hanya tiket tetapi biaya kontribusi untuk konservasi.

Biaya yang dikenakan kepada wisatawan, kata dia, berlaku secara kolektif untuk kegiatan wisata di Pulau Komodo, Pulau Padar, Pantai Pink dan di sekitar perairan Taman Nasional Komodo.

BACA JUGA:Mulai 1 Agustus, masuk ke Taman Nasional Komodo akan dikenakan biaya Rp 3,75 juta per orang

Menurut dia, alasan penetapan angka Rp 3,75 juta per orang selama satu tahun karena upaya konservasi akan dilakukan dalam satu tahun. Biaya ini digunakan untuk melindungi lingkungan Taman Nasional Komodo.

“Logikanya seperti itu. Kami datang ke Pulau Komodo, menghirup oksigen, membuang sampah yang sama. Kita membuang sampah yang sama, tetapi penanganannya harus dilakukan dengan program konservasi,” kata Carolina dari Departemen Pariwisata dan Industri Kreatif kepada Economic’s Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (11/1/2022).

BACA JUGA:Sandiaga Uno mengkonfirmasi tiket Pulau Komodo Rs 3,75 juta hanya untuk wacana

Carolina menjelaskan konservasi merupakan upaya melestarikan Taman Nasional Komodo yang merupakan habitat asli satwa purba tersebut.

Konservasi juga penting untuk melestarikan komodo dan hewan lainnya di daerah tersebut.

Carolina mengatakan, Rp 3,75 juta yang dikeluarkan wisatawan untuk masuk ke Taman Nasional Komodo nantinya akan digunakan untuk konservasi terkait pengelolaan sampah, penatagunaan, pengawasan dan keamanan kawasan Taman Nasional Komodo.

“Tiket masuk sudah termasuk biaya konservasi. Jadi konservasi adalah biaya holistik yang dibayarkan untuk masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan mengakses wilayah perairannya, hal yang sama,” katanya.

ilustrasi

“Siapa saja yang sudah melakukan reservasi bisa bolak-balik, mengakses dan menggunakan akses apa saja yang dimilikinya,” imbuhnya.

Selain itu, wisatawan yang telah membayar pembayarannya mendapatkan laporan pertanggungjawaban. Laporan tersebut berkaitan dengan upaya konservasi yang telah dilakukan.

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button