Tiket Masuk CANDI TEGOWANGI dan Atraksi - WisataHits
wisatahits

Tiket Masuk CANDI TEGOWANGI dan Atraksi

Harga Tiket Masuk Candi Tegowangi : -Jam Buka : 07:00-15:00 Telp. : – Alamat: Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Plemahan, Kediri, Jawa Timur, Indonesia, 64155

Di Jawa Timur, banyak situs peninggalan sejarah yang masih bertahan dan cocok sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah Candi Tegowangi. Peninggalan Candi Kerajaan Majapahit merupakan situs warisan budaya Kabupaten Kediri yang masih sangat terjaga kelestariannya hingga saat ini.

Pura ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dengan pemandangan sekitar yang tertata rapi dan bersih, wisatawan merasa lebih betah. Selain itu cocok juga sebagai tujuan wisata edukasi untuk belajar sejarah melalui bangunan peninggalan leluhur.

Harga Tiket Masuk Pura Tegowangi

Sebagai tempat wisata, Candi Tegowangi bebas memasuki lokasi candi. Jadi wisatawan bebas membawa berapa orang saat berkunjung ke tempat ini. Wisatawan hanya boleh menjaga kebersihan area di sekitar candi. Jangan lupa juga untuk melestarikan Candi Tegowangi.

Harga Tiket Masuk Pura Tegowangi
Setiap hari Gratis

Baca: Tiket Gronjong Wariti Kediri dan Berbagai Wahana Udaranya

Jam Buka Pura Tegowangi

Candi Tegowangi merupakan salah satu situs peninggalan sejarah Kabupaten Kediri yang banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Kuil ini buka setiap hari pada waktu yang sama, kecuali hari Minggu.

Jam operasional
Senin Sabtu 07.00-15.00
Minggu 24 jam

Objek Wisata Pura Tegowangi

Candi Tegowangi adalah sebuah candi yang terletak di dekat Pare, Kediri. Bangunan ini merupakan salah satu peninggalan leluhur yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Dengan luas hingga 2 hektar yang dikelilingi taman dan pepohonan. Berwisata ke sini selain menyegarkan pikiran juga bisa menjadi sarana edukasi. Terutama bagi mereka yang mencintai peninggalan Kerajaan Majapahit.

Salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit

Wisatawan yang tertarik dengan sejarah kerajaan Majapahit dapat mengunjungi salah satu situs peninggalan kerajaan. Candi Tegowangi merupakan salah satu bangunan suci kerajaan Majapahit. Kitab Nagarakertagama menyebutkan bahwa candi Tegowangi didirikan sebagai bentuk persembahyangan kepada Raja Watsari (Bhre Matahun), saudara ipar Hayam Wuruk yang wafat pada tahun 1388 M.

Karena merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, corak candi Hindu sangat terasa. Candi kerajaan Hindu memiliki ciri yang menghadap ke barat. Begitu juga dengan bangunan candi ini juga menghadap ke barat.

Baca: Tiket dan Aktivitas Air Terjun Dolo Kediri

Bangunan candi hanya berjarak berjalan kaki

Bentuk tubuh candi TegowangiBangunan candi hanya berbentuk seperti kaki. Foto: Google Maps/Dedeh Alawiah

Pembangunan candi ini masih belum sempurna. Namun, luas candi induk sekitar 4 meter. Bagian candi yang sempurna hanya ada di kaki candi. Di kaki candi ini terdapat sebuah bujur sangkar dengan ukuran panjang 11,2 m, lebar 11,2 m dan tinggi 4,35 m.

Kaki candi ini menghadap ke barat. Kakinya ditekuk dengan banyak hiasan. Setiap sisi kaki candi memiliki tiga panel vertikal. Setiap panel memiliki patung duduk raksasa dengan kedua tangan terangkat. Tangan yang terangkat tampak menyangga bangunan candi.

Candi ini terbuat dari batu bata merah, sedangkan kaki dan bagian tubuh lainnya terbuat dari batu andesit. Selain bagian dasar candi, ada beberapa bagian yang belum selesai dikerjakan. Hal ini terlihat dari area kosong di luar candi di sebelah utara dan barat.

Baca: Tiket dan Wahana Water Park Kediri

Sejarah yang tergambar dalam relief candi

Relief dari Candi TegowangiRelief candi Tegowangi dapat dibaca dengan berjalan mengelilingi candi berlawanan arah jarum jam. Foto: Google Maps/Dadang Priyono

Seperti candi pada umumnya, Candi Tegowangi juga memiliki relief yang menghiasi dinding candi. Apa yang tergambar dari relief tersebut dapat dibaca dengan berjalan mengelilingi candi berlawanan arah jarum jam. Sering juga disebut teknik prasawiya.

Relief di candi Tegowangi berbicara tentang salah satu Pandawa, yaitu Sadewa. Sadewa melakukannya peduli melawan Bhatari Durga yang jelek dan jahat untuk menjadi Bhatari Uma yang berakhlak baik. Perawatannya berhasil. Karena itulah, Sadewa dijuluki Sudhamala (penghilang penyakit) oleh Bhatari Durga.

Relief candi ini hadir dalam berbagai bentuk. Terdapat pola kelopak bunga, sulur dan relief naratif. Relief naratif di sini menceritakan aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pola lainnya seperti gambar binatang berbentuk berlian.

Baca: 7 CAFES DI KEDIRI Ini Cocok untuk Relaksasi dan Relaksasi

Ada patung di halaman candi

Patung Candi TegowangiPatung Parwati Ardhenari di halaman candi. Foto: Google Maps/Pras Santoso

Selain relief, bangunan candi juga memiliki beberapa arca yang tersebar di sekitar halaman candi. Arca-arca tersebut antara lain Parwati Ardhenari, seekor elang bertubuh manusia, dan sisa-sisa bangunan candi di sudut tenggara.

Selain itu, ada juga Yoni dengan paruh seperti naga. Yoni berada di ruang tubuh candi. Berdasarkan arca-arca tersebut, Candi Tegowangi merupakan salah satu candi bergaya Hindu.

Baca: TAMAN SEKARTAJI Kediri Rekreasi santai di tengah kota

Lingkungan yang bersih dan asri

Lingkungan Candi TegowangiArea di sekitar candi bersih dan terawat dengan baik. Foto: Google Maps/Mofu Yashiru

Area candi Tegowangi sangat luas dan terbuka. Di sekitar candi ditumbuhi pepohonan yang rindang sehingga terasa segar dan asrinya suasana kawasan ini. Banyaknya pohon bisa menjadi tempat berteduh. Di sudut areal pura ini terdapat pohon maja.

Tidak hanya sejuk, area sekitar pura juga dikenal bersih karena tidak terlihat sampah berserakan di sekitarnya kecuali dedaunan kering pepohonan. Pengelolaan dan pemeliharaan candi ini memang sangat baik. Pengelola hanya mengizinkan satu sampah dengan menyediakan banyak tempat sampah.

Pemandangan di sekitar candi juga bisa menjadi spot foto yang menarik. Bahkan, tempat ini juga bisa menjadi tempat untuk foto prewedding. Dengan latar belakang candi yang ditunjang oleh lingkungan yang asri dan bersih, tentunya akan menghasilkan beberapa foto yang eksotis.

Ada peternakan lebah

Kawasan kompleks candi memiliki peternakan lebah milik warga sekitar candi. Peternakan ini terletak di dekat pintu masuk ke kuil. Keberadaan peternakan ini menjadi nilai tambah tersendiri. Wisatawan dapat mengunjungi peternakan ini setelah kenyang di sekitar kuil. Di sini wisatawan bisa melihat bagaimana cara memelihara lebah untuk memanen madu. Bahkan, wisatawan bisa membeli madu asli dengan harga murah untuk oleh-oleh.

Ada panduan yang menjelaskan

Anak-anak diberi penjelasan tentang candi oleh petugasAnak-anak diberi penjelasan tentang relief oleh petugas. Foto: Google Maps/Cici Hansah

Saat ini Candi Tegowangi menjadi tujuan wisata setelah desa Pare, Kediri. Bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang candi, tidak perlu khawatir. Direktur bait suci menyediakan petugas sebagai pemandu. Petugas akan membantu Anda menjelaskan sejarah candi ini.

Sebelum memasuki pura, ada baiknya wisatawan datang ke kantor untuk menuliskan nama-nama di buku kunjungan. Tak hanya petugas, pengelola candi ini juga memberikan panduan asal usul candi. Wisatawan bisa mendapatkan buku itu dicetak jika mereka mau.

Baca: Tiket Masuk PARIWISATA ALASKA Kediri, Aktivitas dan Fasilitas

Meredakan

Tempat Wisata Pura Tegowangi telah menyediakan fasilitas penting seperti toilet, mushola dan warung makan. Fasilitas ini tersedia secara gratis bagi wisatawan saat berada di sana.

Alamat Candi Tegowangi

Objek wisata candi ini terletak di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64155. Candi ini berada di dekat Desa Pare.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button