Tiket Masjid Raya Jawa Tengah dan Kemegahan Arsitekturnya

Harga tiket masuk Masjid Raya Jawa Tengah: Gratis – Rp 10.000. Jam buka: 24 jam. Nomor Telepon: 0246725412. Alamat: Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50166.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia. Arsitektur bangunannya merupakan perpaduan gaya Timur Tengah, Eropa, dan Jawa.

Masjid ini dibangun pada tahun 2001 – 2006. Luas tanah 10 hektar dan bangunan utama masjid 7669 m2. Kapasitasnya mencapai 15.000 pengikut.

Harga tiket masuk Masjid Raya Jawa Tengah

Untuk memasuki area masjid, pengunjung tidak membayar tiket masuk. Siapapun bisa masuk ke area masjid secara gratis. Pengunjung bisa datang kapan saja, siang, malam, bahkan dini hari untuk masuk ke masjid. Pengunjung hanya akan dikenakan biaya jika ingin memasuki Al-Husna Tower.

Baca: Tiket Masuk Kelenteng Sam Poo Kong Semarang dan 11 Tempat Wisata

Kemegahan arsitektur Masjid Agung di Jawa Tengah

Kemegahan arsitektur masjid ini memang luar biasa, tidak salah jika dikatakan sebagai salah satu masjid terindah di Asia Tenggara. Beberapa tempat yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke sini antara lain:

1. Payung Hidrolik Raksasa

Ikon payung hidrolik otomatis Masjidil Haram di Jawa Tengah yang identik dengan Masjid Nabawi di Madinah. Foto: Googlemap/Andi Wibowo Kinandana

Alun-alun masjid dilengkapi dengan 6 buah payung raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis. Payung hidrolik ikonik masjid ini identik dengan yang ada di Masjid Nabawi di Madinah. Konon hanya ada dua masjid di dunia yang dilengkapi payung elektrik jenis ini.

Ketinggian masing-masing tiang payung listrik adalah 20 meter dengan jangkauan 14 meter. Payung dibuka saat sholat Jum’at, Idul Fitri dan Idul Adha dengan kekuatan angin tercatat maksimal 200 knot.

Baca: Tiket Masuk SALOKA PARK Semarang dan 7 Tempat Wisata Terpopuler

Menara Al Husna

Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah. Di dalamnya terdapat Radio Dakwah Islami, Museum Kebudayaan Islam, Raksasa Al-Qur’an, Rumah Makan Berputar dan 5 teropong di bagian atas. Foto: Google Maps/Nur Fajar Pamungkas

Salah satu daya tarik Masjid Raya di Jawa Tengah adalah Menara Al-Husna. Ketinggian menara 99 m, dia datang Nomor Al-Asmaul Husna. Untuk memasuki menara l-Husna, pengunjung harus membayar tiket yang cukup murah. Spot menara Al-Husna adalah:

• RAIS-Studio: Pada dasarnya adalah Rais Radio Studio (Dakwah Islam) dengan frekuensi 107,9 FM.
• Museum: Di lantai dua terdapat Mushaf Al-Akbar berukuran 145 cm x 95 cm. Quran raksasa ini ditulis tangan oleh H. Hayatuddin, kaligrafer Wonosobo.
• bermain restoran: Di lantai 18, ada kafe muslim yang bisa diputar 360 derajat.
• Anak panah: Di lantai 19 disediakan 5 teropong yang memungkinkan untuk melihat pemandangan kota Semarang. Waktu terbaik adalah sore hari saat kita bisa melihat matahari terbenam. Di awal Ramadhan 1427 H, untuk pertama kalinya tim rukyah Jateng menggunakan teropong canggih dari BOSCA untuk Rukyatul Hilal.

Baca: Goa Kreo Semarang dan 7 Tiket Masuk Tempat Wisata Terpopuler

Ijo Bedug

Di sebelah timur laut masjid adalah ‘Bedug Ijo’ Mangunsari dari KH Ahmad Shobri. Gendang raksasa ini terbuat dari kayu waru berukuran 3 x 2 m. Kyai Shobri juga membuat Kentongan Ijo yang diletakkan di samping Bedug Ijo.

Bangunan utama

Pendopo utama Masjid Agung Jawa Tengah. Foto: Googlemap / Mauliddin Moko

Bangunan utama memiliki dua lantai, lantai satu untuk pria dan lantai dua untuk wanita. Kapasitas aula utama sekitar 6.000 jemaah. Kubah utama berbentuk setengah lingkaran dari beton cor dengan diameter 20 meter.

Bangunan utama meliputi empat menara, masing-masing setinggi 62 meter. Salah satu minaret dilengkapi dengan lift yaitu minaret depan (timur) kanan. Gaya arsitekturnya merupakan perpaduan antara Jawa, Arab, dan Yunani.

alun-alun masjid

Tampak depan area pintu masuk Masjid Agung Jawa Tengah. Google Maps/kecuk pratno

Alun-alun masjid seluas 7.500 meter persegi merupakan perpanjangan dari ruang sholat yang dapat menampung sekitar 10.000 jamaah. Di alun-alun ada Gerbang Al-Qanathir gaya Yunani yang berarti ‘Luar biasa dan berharga’.

Tiang di Gerbang Al-Qanathir berjumlah 25 buah, melambangkan 25 nabi Allah. Pada Spanduk Pintunya ditulis dalam kaligrafi dengan dua frase dari Credo. Di permukaan datar huruf pegon berbunyi ‘Sucining untuk Gapuraning Gusti’. Bagian luarnya ditulis dengan kaligrafi dengan huruf Al-Mukmin 1-5. Sedangkan di dalamnya tertulis Asmaul Husna dan Surat Al-Fatihah.

Baca: Tiket Masuk KAMPUNG PELANGI Semarang dan 5 Pesona Seni

Prasasti

Prasasti batu peresmian pembangunan Masjid Agung di Jawa Tengah. Foto: Google Maps/Justrival

Masjid Raya Jawa Tengah (MAJT) diresmikan pada tanggal 14 November 2006 M. Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Prasasti batu ini tingginya 3,2 meter dan beratnya 7,8 ton. Prasasti tersebut diukir oleh Nyoman M. Alim pada sebuah batu alam yang khusus diambil dari lereng Gunung Merapi.

Hotel Grand Graha

Di dekat masjid juga dilengkapi dengan penginapan Graha Agung. Ada kelas yang berbeda: deluxe, eksekutif, suite dan keluarga. Wisma ini terletak di bagian timur laut masjid.

Fasilitas Masjid Raya Jawa Tengah

Kemegahan masjid ini juga terlihat dari berbagai fasilitas yang tersedia. Beberapa fasilitas yang menunjang kenyamanan antara lain:

Tempat parkir: Di bawah Plaza Masjid Agung Jawa Tengah terdapat tempat parkir yang mampu menampung 680 mobil dan 670 sepeda motor.

food court: Bagi yang ingin berwisata kuliner, ada Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera). Letaknya di sebelah selatan dan depan/timur masjid dan dioperasikan oleh Lembaga Pengembangan Usaha Masjid (LPU). Ratusan penjual aneka makanan tertata rapi di gedung-gedung kecil.

Poliklinik : Untuk pelayanan kesehatan kepada jamaah, masjid ini juga memiliki poliklinik. Terdapat dua poli yaitu Poli Umum dan Poli Gigi.

ruang kantor : Masjid Raya di Jawa Tengah memiliki perkantoran yang disewakan untuk umum. Office Hall dengan kapasitas 700 orang untuk pesta berdiri2 ruang resepsi, panggung lorong dan panggung hiburan.

Perpustakaan MAJT : Bangunan di sayap kiri masjid merupakan perpustakaan yang dirancang menjadi perpustakaan modern’Perpustakaan Digital dan Ruang Kantor.

Ruang Kongres: Gedung kongres (auditorium) terletak di sisi kanan masjid. Gedung ini sering digunakan untuk acara wisuda, pameran, resepsi pernikahan dan pertemuan. Kapasitasnya mencapai 2.000 orang.

Lokasi Masjid Agung di Jawa Tengah

Masjid ini terletak di Jl. Gajah Raya, desa Sambirejo, Kec. Gayamsari Kota Semarang, Jawa Tengah 50613, Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Telp/Fax: (024) 6725412 atau kirim email ke [email protected].

Source: travelspromo.com