Tiket dan jalur GUNUNG PULOSARI

Harga tiket masuk Gunung Pulosari : Rp 10.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: . Alamat: Desa Mandalawangi, Desa Ciletung, Pulosari, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42273.

Provinsi Banten juga menawarkan wisata mendaki gunung yang cukup menantang. Dia adalah Gunung Pulosari terletak di Kabupaten Pandeglang. Sekilas jika dilihat dari bawah, gunung ini terlihat biasa saja. Ketinggiannya yang hanya 1.346 mdpl membuat banyak orang mengira gunung ini mudah untuk didaki. Faktanya jalur pendakian cukup sulit, belum lagi waktu tempuh menuju puncak cukup lama.

Mencapai puncak Gunung Pulosari membutuhkan perjalanan sekitar 5-6 jam. Jalurnya tidak mudah karena masih alami hutan lebat dan lebih menanjak. Namun pesona yang ditawarkan di puncaknya sangat menakjubkan.

Kubah kawah besar yang mengeluarkan asap menjadi sajian utama gunung ini. Selain itu, ada juga Curug (air terjun) yang berada di tengah jalur pendakian. Dengan keadaannya yang masih terjaga, gunung ini sangat cocok bagi pecinta sirkuit pendakian dengan jalur yang sulit.

Harga tiket masuk Gunung Pulosari

Sebelum mendaki Gunung Pulosari, wisatawan harus mendaftar terlebih dahulu tempat penampungan. Nantinya, wisatawan akan dikenakan biaya pendakian. Harga tiket reward masih tergolong murah.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana CAS Cikole Water Park

Jam Buka Gunung Pulosari

Base Camp Pendakian Gunung Pulosari buka 24 jam sehari sehingga wisatawan bisa datang kapan saja. Untuk pendakian, ada dua waktu terbaik untuk memulai. Pagi hari sekitar pukul 09:00 WIB – 13:00 WIB. Atau pada malam hari pukul 18.00 WIB – 20.00 WIB.

Gunung berapi keramat bagi masyarakat setempat

Gunung ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dari puncaknya. Foto: Gmaps/RIZKY ALAM

Gunung Pulosari merupakan gunung api tipe B yang sudah lama tidak aktif. Meski tidak setinggi itu, gunung ini terkenal dengan jalur yang sulit dan menantang. Jalur pendakian yang masih alami membuat gunung ini terasa berbeda dari gunung lainnya. Di puncaknya, wisatawan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Dari atas, wisatawan bisa melihat cekungan kawah yang masih mengeluarkan asap.

Selain sulitnya jalur gunung ini, juga sangat sakral bagi masyarakat sekitar kaki gunung. Karena menurut cerita Sunan Gunung Jati dan anaknya pernah singgah disini sebelum menyerang kerajaan Banten Girang. Selain itu, dari masa ke masa banyak ditemukan arca di gunung ini. Penemuan ini menjadi bukti bahwa wilayah tersebut telah memainkan peran penting dalam catatan sejarah masa lalu. Patung-patung ini diangkut dan disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas PANTAI CARITA

Jalur pendakian yang menantang

Gunung ini memiliki jalur pendakian berupa hutan luas yang masih sangat alami. Foto: Gmaps/Eee Nuraeni

Meski menjulang hingga 1.346 mdpl, Gunung Pulosari bukanlah gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Jalur pendakiannya dikenal sangat sulit dan membutuhkan kondisi fisik yang sangat baik. Jalurnya berupa hutan lebat dan didominasi jalan menanjak. Dibutuhkan setidaknya 4 hingga 6 jam untuk mendaki tempat penampungan ke atas.

tidak suka tempat penampungan Pendakian pada umumnya wisatawan akan ditampung di rumah penduduk sekitar jalur pendakian. Karena gunung ini masih tergolong tenang, tidak ada bangunan khusus yang berfungsi sebagai base camp. Di jalur pendakian Gunung Pulosari tidak banyak terdapat posko. Penanda hanya ada 3 yaitu base camp lalu Curug Putri lalu Kawah Ratu dan terakhir Puncak Pulosari.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan Pemandian Air Panas Gunung Torong

Mata air segar di Curug Putri

Dari tempat penampungan wisatawan harus berjalan kaki sekitar 2-3 jam untuk sampai ke pemberhentian selanjutnya yaitu Tanjung 1. Di Pos 1 terdapat kawasan Curug Putri. Seperti namanya, di tempat ini terdapat curug atau air terjun. Karena berada di tengah hutan, suasana air terjun ini sangat alami. Aliran air yang turun dari atas sangat menyegarkan.

Biasanya kawasan Curug Putri sering digunakan wisatawan untuk berenang dalam perjalanan turun menuju base camp. Sedangkan bagi yang akan menanjak, Curug Putri merupakan tempat peristirahatan yang ideal. Beristirahat sambil membasuh wajah dengan air dingin pasti bisa mengembalikan stamina yang terkuras. Selain itu, di kawasan air terjun, wisatawan juga bisa mengisi kembali persediaan air di mata air yang tersedia.

Baca: Alun-alun Pandeglang, Pusat Rekreasi Hemat Kota

Kawah Ratu tercapai

Di Kawah Ratu, wisatawan bisa mendekat ke area kawah dan melihat fenomena gas yang keluar dari bumi. Foto: Gmaps/Yogi Widiawan

Setelah dari Curug Putri, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam untuk mencapai pemberhentian selanjutnya yaitu Kawah Ratu. Dari sana Anda akan melihat lubang kawah besar yang berlubang. Meski sudah lama tidak aktif, kawah tersebut masih mengeluarkan asap gas belerang.

Area di sekitar kawah juga menjadi titik tenda. Ada banyak area untuk mendirikan tenda. Di sekitar kawah juga terdapat beberapa warung yang menjajakan aneka masakan. Misalnya mie instan, gorengan atau minuman panas.

Baca: PULAU PEUCANG Pandeglang Biaya dan Variasi Kegiatan

Puncak gunung Pulosari

Jika cuaca sedang cerah, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang indah di puncak. Foto: Instagram/@santirhyuu

Dari Kawah Ratu sampai ke puncak, tidak butuh waktu lama. berjalan sekitar setengah jam. Biasanya wisatawan mendaki ke puncak pada jam-jam pertama sebelum matahari terbit.

Dari atas, pemandangan matahari terbit sangat indah. Lautan awan yang mengapung di bawah puncak menambah keindahannya. Jika cuaca buruk Anda akan melihat barisan perbukitan di sekitar Mt. Selain itu, Selat Sunda juga bisa dilihat dari jauh.

Fasilitas di Gunung Pulosari

Meski belum begitu populer, fasilitas tempat ini cukup memadai. di area base camp terdapat area parkir, toilet dan kamar mandi hingga mushola. Sedangkan di jalur pendakian, wisatawan bisa menemukan warung, dan banyak petunjuk arah juga tersedia.

Lokasi Gunung Pulosari

Base Camp Pendakian Gunung Pulosari terletak di Desa Mandalawangi, Desa Ciletung, Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Banten. Dari pusat kota berjarak 22 km membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan.

Source: travelspromo.com