Tiket dan Atraksi Pura Besakih - WisataHits
wisatahits

Tiket dan Atraksi Pura Besakih

Tiket dan Atraksi Pura Besakih

Harga tiket masuk Pura Besakih : Rp 30.000 – Rp 60.000. Jam buka: 08:00 – 17:00. Nomor Telepon: +62 813 3751 3583. Alamat/Lokasi: Besakih, Rendang, Karangasem, Bali, Indonesia, 80863.

Pura Besakih merupakan pura Hindu terbesar di Bali yang terletak di Kabupaten Karangasem. Letaknya di lereng barat daya, sekitar 7,5 km dari puncak Gunung Agung. Terletak di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, candi ini berjarak sekitar 1h30 berkendara dari Denpasar.

Nama Besakih berasal dari bahasa Sansekerta ‘wasuki’, bahasa Jawa Kuno ‘basuki’ yang berarti yakin. Kompleks tempat ibadah ini dibangun pada abad ke-8 pada masa Rsi Markandeya. Dengan luas sekitar 20 hektar, terdiri dari 22 kompleks candi yang berpusat di Pura Penataran Agung.

Harga Tiket Masuk Pura Besakih

Serta aktif sebagai tempat ibadah umat Hindu. Kuil ini juga terbuka untuk umum. Bagi wisatawan yang berkunjung ke sini dikenakan biaya masuk yang relatif terjangkau.

Harga Tiket Masuk Pura Besakih
Tiket masuk nasional Rp30.000
Tiket masuk untuk turis asing Rp60.000

Baca: Tiket Masuk Pura Tanah Lot dan Tempat Wisata

Bagi wisatawan mancanegara, silahkan baca artikel ini untuk informasi lengkap tentang candi ini (biaya masuk asing dan kegiatan utama).

Jam Buka Pura Besakih

Wisatawan dapat mengunjungi candi ini setiap hari. Buka dari pagi hingga sore hari.

Jam kerja
Senin minggu 08.00 – 17.00

Beragam kegiatan wisata

Pura Bekasih yang merupakan tempat ibadah terbesar di Bali ini bersih, rapi dan terawat. Setiap hari ratusan pengunjung baik lokal maupun mancanegara datang ke Besakih. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan orang pada Juni-Juli saat liburan musim panas di Eropa.

Kemegahan pura dengan latar Gunung Agung

Pura Besakih dengan latar Gunung AgungBerada dalam radius 7,5 km di kaki Gunung Agung, wisatawan bisa melihat kemegahannya dari Pura Besakih Karangasem. Foto: Instagram/bli_yoga96

Berdekatan dengan Gunung Agung, dari Pura Besakih wisatawan bisa melihat kemegahannya. Saat cuaca sedang cerah, keindahan gunung akan terlihat jelas begitu juga dengan garis-garis besar wilayahnya. Gunung Agung tampak begitu dekat, menjulang tinggi sebagai latar pura.

Masyarakat Bali percaya bahwa pura ini memiliki hubungan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Gunung tertinggi di Bali ini dipercaya sebagai “istana para dewa”, utusan Tuhan di daerah Bali.

Berada dalam radius 7,5 km di kaki Gunung Agung, objek wisata ini merupakan kawasan rawan bencana. Jika keadaan erupsi dinyatakan awas atau awas, destinasi wisata ini disterilkan. Upaya menjaga “pratima” atau benda keramat di pura juga dipimpin oleh tokoh adat.

Berjalan-jalan di sekitar kawasan pura Besakih

kawasan candiKawasan pura yang memiliki lebih dari 17 pura dengan 1 pura pusat. Foto: Google Maps/Виталий Скрипников

Untuk berkeliling kawasan Pura Besakih, dibutuhkan waktu sekitar 40-60 menit. Menelusuri keunikan arsitektur bangunannya, wisatawan akan ditemani dengan suhu udara yang sejuk khas daerah pegunungan. Wisatawan akan melewati ratusan anak tangga sepanjang 800 meter dengan view candi.

Fotografi

Wisatawan diperbolehkan untuk mengabadikan momen tamasya di area candi umum. Sebagai tempat ibadah, terdapat batasan area dimana wisatawan diperbolehkan untuk mengambil foto.

Di beberapa kuil, wisatawan tidak diperbolehkan masuk. Kawasan tersebut hanya diperuntukkan bagi umat Hindu yang beribadah saja.

Pesona Kompleks Candi

Denah kompleks Pura Besakih KarangasemPura Besakih Karangasem terdiri dari 22 kompleks candi umum dan 16 kompleks candi Pedharman. Foto: Google Maps/Guillaume F.

Pura Besakih terdiri dari 22 kompleks candi umum dan 16 kompleks candi Pedharman. Di pura umum, wisatawan dan pengunjung yang ingin sembahyang bebas masuk untuk sembahyang. Sedangkan untuk pura pedharman, tempat pengunjung yang ingin beribadah disesuaikan dengan tingkatan kasta.

Di sini terdapat banyak peninggalan megalitik, seperti batu berdiri, singgasana batu, dan struktur teras piramida. Di dalam kompleks, Pura Penataran Agung adalah yang terbesar dan pusat dari semua candi. Bangunannya terdiri dari tujuh tingkat dengan tiga arca utama yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa.

Baca: Tiket Masuk Pura Gerbang Surga Lempuyang dan Tempat Wisata

Struktur bangunan candi didasarkan pada konsep arah mata angin. Umumnya, atap Pura Besakih terbuat dari lapisan ijuk yang berjumlah ganjil. Yaitu 1, 3, 5, 7, 9, 11 yang berarti keberuntungan dalam agama Hindu.

Wisata religi

Ritual yang dilakukan umat Hindu di Pura BesakihRitual umat Hindu di Pura Besakih yang ramai menjadi daya tarik wisatawan.
Foto: Instagram/djoninyc

Pura ini merupakan tempat peribadatan yang disakralkan, khususnya bagi umat Hindu Bali. Setiap wisatawan yang memasuki kawasan pura diwajibkan berpakaian sopan. Selama ini, wisatawan wanita yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan memasuki bangunan pura.

Ritual Besakih yang semarak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Payung warna-warni, ornamen dan sesaji bertebaran di sekitar area pura. Dalam beberapa ritual, banyak wisatawan yang tidak bisa masuk Besakih karena jumlahnya melonjak.

Ada beberapa upacara besar yang diadakan di Pura Besakih pada hari-hari tertentu. Warga Besakih akan melakukan ritual dengan mengunjungi kawasan pura untuk berdoa. Selain hari-hari tertentu, ritual rutin juga diadakan setiap bulan, setiap tahun, dan setiap 10 tahun sekali.

5 Fakta Menarik Tentang Pura Besakih

Pelinggih Meru adalah pura besakih Pelinggih Meru adalah sebuah menara yang melambangkan simbolisme alam semesta dengan berbagai lapisannya. Foto: Wikicommons/CEphoto, Uwe Aranas

Selain keindahan candi yang tak terbantahkan, candi ini juga memiliki fakta menarik yang patut untuk diketahui. Beberapa dari mereka:

  1. Pura ini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu. Upacara keagamaan juga sering dilakukan di pura ini, seperti upacara Panca Wali Krama yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.
  2. Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali. Sering dipanggil “Pura Ibu Bali”. Dipercaya juga sebagai pura penjaga Bali dengan status pura Kahyangan Jagat.
  3. Candi ini memiliki 1 candi induk sebagai pusatnya dengan 17 candi pendamping. Dengan 3 arca yang mewakili sifat Tuhan yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa (pencipta, pemelihara dan perusak).
  4. Berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan latar belakang megah Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali.
  5. Diperkirakan candi ini selesai dibangun pada abad ke-15 atau sudah berusia lebih dari 500 tahun.

Tempat Wisata Pura Besakih

Wisata pura ini terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali 80863. Lokasi pura ini dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan dari kawasan Kuta yang berjarak kurang lebih 60 kilometer. Sedangkan dari kota Karangasem hanya berjarak sekitar 30 kilometer.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button