wisatahits

Tiket dan Atraksi ATSIRI HOUSE Tawangmangu yang Mempesona

Harga tiket masuk Rumah Atsiri Indonesia: Rp 50.000. Jam buka: 10 pagi – 5 sore Nomor telepon: +6281211122263. Alamat/Lokasi: Jl. Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia, 57792.

Rumah Indonesia Atsiri merupakan pabrik penghasil minyak atsiri yang sudah ada sejak zaman Belanda. Kini tidak hanya sebagai pabrik, tapi juga sebagai tempat wisata. Berbagai minyak aromaterapi herbal diproduksi di sini. Berwisata ke sini menawarkan nilai edukasi bagi wisatawan.

Selain memiliki nilai edukasi, tempat ini juga bisa membawa wisatawan kembali ke kenangan masa lalu. Melalui bangunan-bangunan era Eropa yang masih kokoh. Perpaduan bangunan bergaya Eropa dengan tanaman dan taman sangat indah. Lokasinya juga berada di kawasan sejuk Tawangmangu, Karanganyar.

Harga Tiket Masuk Rumah Esensial Indonesia

Tempat wisata ini sebenarnya tidak memungut biaya tiket masuk alias gratis. Namun, jika wisatawan datang sendiri dan tidak memenuhi kuota kunjungan, maka harus membayar voucher prabayar. Selain itu, uang tiket ini akan digunakan untuk membeli berbagai oleh-oleh khas Rumah Atsiri. Seperti minyak atsiri, mengunjungi bengkel, museum, dll.

Biaya masuk
Voucher masuk Rp 50.000

Baca: Harga Tiket Masuk Sakura Hills dan Wahana Gaya Jepang

Informasi penting sebelum berkunjung:

  • Pengunjung harus membeli voucher masuk Rp 50.000 dengan saldo Rp 50.000.
  • Voucher masuk dapat digunakan untuk kegiatan seperti kunjungan ke taman, kunjungan ke museum.
  • Park Tours mengurangi saldo sebesar Rp 25.000.
  • Mengunjungi museum mengurangi saldo sebesar Rp 38.500.
  • Jika dalam proses pembelian atau transaksi saldo kurang. Pengunjung dapat membayar sisa kekurangannya secara tunai.
  • Saldo hanya berlaku pada hari yang sama.

Jam buka

Wisatawan dapat mengunjungi objek wisata ini dari pagi hingga sore hari setiap harinya. Tidak ada perbedaan jadwal untuk weekdays dan weekend jadi turis.

Jam operasional
Setiap hari 10:00 – 17:00

Daya Tarik Bangunan Eropa di Rumah Esensial

Bangunan model Eropa yang masih dipertahankanBangunan model Eropa masih kokoh. Foto: Gmap/Otto Habe

Rumah Atsiri memiliki keunikan arsitektur khas bangunan Eropa. Memang, tempat ini dulunya merupakan pabrik produksi minyak bersama antara Indonesia dan Bulgaria. Pabrik ini selesai dibangun pada tahun 1967 yang fokus pada produksi minyak atsiri. Dengan bahan utama serai atau citronella.

Sekarang pabrik minyak ini tidak berjalan seratus persen seperti pabrik. Selain penghasil minyak, tempat ini juga menjadi tempat rekreasi edukatif. Dengan fokus utama pada penelitian tanaman esensial, pengembangan, pendidikan dan pariwisata. Di Indonesia jenis tumbuhan esensial ini sangat mudah ditemukan bahkan di lingkungan sekitar, contohnya jahe.

Yang istimewa dari tempat ini adalah bangunan khas Eropa yang masih ada hingga sekarang. Seperti desain blok ventilasi yang difungsikan sebagai bangunan pabrik. Ada juga sisa batu bata, helikopter, dan silinder kimia. Sekarang fungsinya hanya sebagai alat edukasi bagi wisatawan, karena alat-alat tersebut kini tergantikan oleh mesin-mesin modern.

Baca : KEMUNING TEA GARDEN Tiket Masuk dan Aktifitas Karanganyar

Kunjungi untuk mengetahui tanaman penting

Menggantung Tanaman Esensial sebagai KoleksiTanaman-tanaman penting digantung sebagai koleksi. Foto: Gmap/Jeffry Septian Putra

Wisatawan dapat menjelajahi Rumah Esensial dengan pemandu. Ada sekitar 50 spesies tumbuhan esensial, seperti marigold, rosemary, eucalyptus, serai, lavender dan lain-lain. Pemandu akan menjelaskan secara rinci setiap tanaman yang ada. Sambil mengajak wisatawan untuk mencoba mencium aroma dari setiap tumbuhan.

Beberapa tanaman bisa langsung mencium aromanya, misalnya rosemary. Ada juga yang harus memeras daunnya terlebih dahulu sebelum aromanya muncul, seperti kayu putih. Lalu ada juga yang di daunnya tidak mengeluarkan aroma, tapi aromanya ada di akarnya. Contohnya adalah tanaman Jeringau yang akarnya mengeluarkan aroma terapi.

Tanaman atsiri tidak hanya berupa daun hijau, ada juga yang berwarna cerah. Salah satunya marigold yang memiliki warna kuning cerah dan jingga. Ada tempat khusus untuk bunga marigold ini yaitu di Marigold Plaza. Wisatawan sering menghabiskan banyak waktu di sini untuk berfoto.

Baca: Tiket Masuk Candi CATHO Karanganyar & 5 Atraksi Menakjubkan

Marigold Plaza favorit turis

Keindahan Plaza Marigold di Essential HouseKeindahan Plaza Marigold. Foto: Gmap/Prima Basuki

Marigold Plaza berfungsi sebagai titik berkumpul di rumah penting ini. Di sini banyak tanaman marigold yang tumbuh sebulan sekali, selama dua minggu. Seperti kotak-kotak di kota-kota besar, di sini penuh dengan tanaman marigold yang diletakkan di atas kotak-kotak. Kartu berbentuk persegi ini berukuran kurang lebih 2 meter persegi.

Di dalamnya ada tanaman marigold. Saat mekar, tanaman ini begitu indah dan bunganya terlihat bergerombol. Dilihat dari ketinggian, titik-titik kuning dan jingga dari bunga-bunga yang bermekaran begitu indah. Wisatawan juga bisa ikut memanen bunga ini dan menaruhnya di ember.

Baca: Telaga Madirda Wisata Telaga Lereng Gunung Lawu

Jelajahi taman koleksi hingga area rumah kaca

Menjelajahi Koleksi di Area Greenhouse Rumah EssentialEksplorasi koleksi di area rumah kaca. Foto: Gmap/Pangeran Lez

Rumah Atsiri memiliki kebun koleksi dengan lebih dari 80 koleksi tanaman minyak atsiri. Tanaman ini tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Ada berbagai koleksi tanaman esensial. Pemandung akan mengajak wisatawan untuk mencoba memetik, menekan atau mencium aroma tanaman tersebut.

Tumbuhan ini disusun dalam satu tempat. Hingga tempat ini berbentuk seperti taman yang tertata rapi dan indah. Ada pula yang ditampung dalam satu kotak yang hanya berisi satu jenis tanaman. Ada juga yang menyatu dengan posisi berbaring dan melengkung sehingga membuatnya begitu sempurna.

Jangan khawatir jika Anda tidak mengetahui nama tumbuhan tersebut, karena setiap tumbuhan memiliki tandanya. Sedangkan di area rumah kaca, wisatawan bisa melihat tanaman yang diletakkan di dalam rumah kaca. Pada siang hari, tempat ini menjadi ruang pedalaman untuk tanaman esensial. Sedangkan pada malam hari berubah menjadi restoran yang begitu unik.

Baca: Tiket Masuk PARALAYANG HILL Kemuning dan Pemandangan Spektakuler

Kunjungi Museum Rumah Esensial

Selain tanaman outdoor, ada juga museum di sini. Di museum ini, terdapat sejarah minyak atsiri bahkan pada tahun 2000 SM. Di sini, wisatawan bisa belajar tentang sejarah minyak atsiri di seluruh dunia.

Tidak hanya berwisata minyak atsiri, wisatawan juga bisa melihat alat-alat produksi minyak atsiri. Bahkan, wisatawan juga bisa melihat mimpi Indonesia menjadi produsen minyak atsiri terbesar dunia.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan di Bukit Tawangmangu Sekipan

Fasilitas di Rumah Atsiri Indonesia

Berbagai fasilitas tersedia di sini mulai dari toko suvenir hingga restoran bergaya unik pesta kebun. Ada juga Teater Palmarosa, tempat diadakannya acara dan pertunjukan seni yang mampu menampung 250 orang. Serta ruang pertemuan, area penyulingan dan laboratorium pembelajaran.

Baca: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Karanganyar

Lokasi Rumah Esensial Indonesia

Obyek wisata ini terletak di Jalan Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Berjarak 8 kilometer dari pusat kota Karanganyar, hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mencapai lokasi.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button