Tiket dan Aktivitas Wisata Pulau Tabuhan

Harga tiket masuk ke Pulau Tabuan: Gratis – Rp 300.000. Jam buka: 08:00 – 17:00 WIB. Nomor telepon: -. Alamat : Pulau Tabuhan, Bengkak, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, 68453.

Pulau Tabuan adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang terletak di Selat Bali. Pulau ini hanya seluas 5 hektar namun memiliki keindahan yang luar biasa. Bagian tengah pulau berisi pepohonan hijau subur, dikelilingi pasir putih di sepanjang pantai. Air lautnya jernih bertingkat-tingkat, mulai dari hijau muda, biru muda hingga biru tua, jika Anda memandang jauh dari bibir pantai.

Tiket dan Biaya Pulau Tabuhan

Saat ini, pulau ini dibuka untuk umum. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk ke pulau alias gratis. Namun, pengunjung harus menyiapkan biaya tiket kapal dari dan ke pulau. Ada juga beberapa fasilitas tambahan lainnya yang disewakan kepada wisatawan.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi HUTAN DJAWATAN Banyuwangi

Waktu terbaik untuk berkunjung

Pulau ini tidak memiliki jam buka tertentu, namun wisatawan biasanya datang antara pukul 08.00 hingga 17.00. Untuk memaksimalkan pengalaman pengunjung di sini, disarankan untuk menghindari musim barat.

Yang terjadi antara bulan Desember sampai Maret. Pasalnya, arus air laut musim ini membawa sampah dari berbagai arah ke bibir pantai. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.

Daya tarik dan keindahan Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan Banyuwangi, pemandangan dari atas. Foto: Instagram/dwikoassanov

Pulau Tabuhan mulai menunjukkan pesonanya saat International Kitesurfing Festival 2014. Angin yang stabil membuat tempat ini cocok untuk olahraga selancar layang-layang (kitesurfing) juga papan layar (papan layar).

Baca: PANTAI PLENGUNG Banyuwangi Memadukan Keindahan Alam yang Menakjubkan

Festival ini kembali digelar pada tahun 2017 dan tidak menutup kemungkinan untuk diadakan kembali di masa mendatang. Tak hanya itu, Pulau Tabuhan juga menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang layak untuk dijelajahi.

Pantai pasir putih dengan laut biru Toska

Hamparan pantai pasir putih di Pulau Tabuhan Banyuwangi. Foto: Google Maps/Adeka Rahman

Begitu menginjakkan kaki di pulau ini, wisatawan akan disambut oleh keindahan pantai pasir putih. Pengunjung bisa bermain air atau berenang di perairan dangkal di sekitar pantai. Saat lelah, pengunjung juga bisa berteduh dan bersantai di bawah pohon sambil menikmati indahnya suasana pantai.

Baca: Tiket Masuk Pantai PULAU MERAH Banyuwangi dan Aneka Kegiatan Wisata

Selain itu, pengunjung dapat berjalan-jalan santai di sekitar pulau. Hanya membutuhkan waktu sekitar lima belas menit untuk menyisir pantai pulau ini. Jika pengunjung berjalan sedikit ke arah tengah pulau, pengunjung akan menemukan satu-satunya bangunan permanen di pulau ini. Bangunan ini merupakan mercusuar dari zaman kolonial Jepang yang berfungsi sebagai tempat pengamatan.

Kumpulan foto pantai nasi putih

Spot foto reruntuhan bangunan di pulau Tabuhan Banyuwangi. Foto: Google Maps/ariefpokto (Google Maps)

Tidak sulit bagi pengunjung untuk bisa menemukan spot foto yang bagus instagrammable di pulau ini. Namun, ada dua spot foto yang paling menarik perhatian. Yang pertama adalah spot foto ayunan kayu di pinggir pantai. Yang kedua adalah spot foto reruntuhan bangunan.

Baca: 11 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Menarik

Reruntuhan ini terlihat seperti dinding bata yang terendam pasir putih, ada pula yang terendam air laut, tergantung pasang surut air. Berburu foto udara menggunakan drone pasti akan menghasilkan foto yang menarik karena gradasi air laut yang unik.

Snorkeling di perairan sekitar pulau

Kegiatan snorkeling di perairan sekitar Pulau Tabuhan Banyuwangi. Foto: Instagram/lilasepti89

Perairan di sekitar Pulau Tabuhan jernih dan relatif tenang. Oleh karena itu, pengunjung bisa snorkeling di kawasan ini. Nakhoda kapal biasanya mengarahkan pengunjung ke spot-spot snorkeling terbaik. Namun yang paling direkomendasikan adalah perairan di sisi utara karena ombaknya lebih tenang.

Baca: Beragam Aktivitas Seru di PANTAI LAMPON Banyuwangi

Dari kedalaman tiga meter, wisatawan bisa melihat berbagai biota laut yang menawan, seperti terumbu karang dengan ikan berwarna-warni. Tapi jangan lupa waspadai bulu babi dan karang tajam. Musim terbaik untuk snorkeling adalah dari Juli hingga September, karena jarak pandang selama periode ini bisa mencapai 15 hingga 20 meter.

Berkemah di Pulau Tabuhan

Kegiatan camping di pantai Pulau Tabuhan, Banyuwangi, dengan background pemandangan Gunung Raung. Foto: Google Maps/Mia Jumiati

Pengunjung dapat mendirikan tenda di pulau ini, namun harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah setempat. Indahnya pemandangan Gunung Ijen, Gunung Raung dan Baluran yang terdapat di sisi barat pulau akan menjadi penyegar mata saat pengunjung bermalam di pulau ini.

Pengunjung pun bisa menikmatinya Matahari terbit di pagi hari dan matahari terbenam sore hari di tempat yang sama.

Meredakan

Saat ini fasilitas di Pulau Tabuhan masih sangat minim. Hanya ada warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman ringan, serta pondok-pondok sederhana untuk berganti pakaian. Sedangkan persewaan dan akomodasi alat snorkeling terdekat tersedia di Pantai Bangsring, titik keberangkatan kapal menuju Pulau Tabuhan.

Tantangan lainnya adalah minimnya fasilitas air bersih dan listrik di pulau ini. Untuk itu, Pemkab Banyuwangi berencana menggandeng pengembang untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada.

Selain fasilitas umum, rencananya empat dari lima hektar pulau ini akan dibangun dan disewakan. Ruang yang tersisa akan tetap tersedia untuk masyarakat umum untuk dikunjungi.

Akses ke Pulau Tabuhan

Akses terdekat menuju Pulau Tabuhan adalah melalui Pantai Bangsring. Dari kota Banyuwangi, pengunjung disarankan mengambil arah pelabuhan Ketapang, kemudian menuju pantai Watudodol. Kemudian ikuti rambu untuk sampai ke rumah terapung. Sesampainya di Pantai Bangsring, pengunjung bisa menyewa perahu dengan waktu tempuh 15 menit untuk sampai.

Lokasi Pulau Tabuhan

Pulau ini terletak di Selat Bali, atau perairan antara pulau Bali dan Jawa. Namun secara administratif, pulau ini masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo.

Source: travelspromo.com