tiket CURUG PANGANTEN dan berbagai pesonanya - WisataHits
wisatahits

tiket CURUG PANGANTEN dan berbagai pesonanya

tiket CURUG PANGANTEN dan berbagai pesonanya

Harga tiket masuk Curug Panganten: Rp 5.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat: Padaashi, Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, 40559.

air terjun makanan merupakan air terjun alami yang terletak di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Keberadaannya memang sudah dikenal warga sekitar sebagai tempat tujuan wisata. Namanya juga sangat populer di kalangan wisatawan yang menyukai rekreasi di alam.

Akses jalan yang sulit sepertinya tidak menutupi pesona alam air terjun ini. Meski tidak dijalankan secara resmi, berkunjung ke sini tidak mahal. Siapkan saja tenaga untuk sedikit berpetualang di tempat.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Panganten

Pengunjung Curug Panganten hanya perlu membayar tiket Rp 5.000 untuk berwisata ke sini. Tidak ada biaya tambahan lain untuk masuk ke kawasan wisata alam ini.






Biaya masuk
Tiket masuk Rp5.000

Baca Juga: 10 Air Terjun Terbaik di Bandung

Jam buka

Curug Panganten dibuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Namun, pengunjung hanya boleh datang pada pagi hingga sore hari. Akses jalan masih terbatas dengan penerangan yang minim. Disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau untuk melihat pemandangan terbaik.






Jam operasional
Setiap hari 24 jam

Wisata Curug Panganten

Berpose di depan sepasang air terjun Curug PangantenKeindahan Air Terjun Panganten di Cisarua, Bandung Barat – Foto: Google Maps/Asrie Kuswara

Saat kesibukan sehari-hari mulai terasa jenuh, hobi adalah jalan yang harus ditempuh. Tidak perlu jauh-jauh, asal bisa menghirup udara segar, cukup menyenangkan. Berwisata ke air terjun mungkin bisa menjadi pilihan.

Bicara soal air terjun, kawasan Cimahi dan Bandung Barat punya banyak pilihan. Salah satunya adalah Curug Panganten di Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tepatnya di desa Padaasih, kecamatan Cisarua.

Namanya cukup familiar, tapi sedikit dikunjungi. Selain lokasinya yang tersembunyi, akses jalan juga sulit. Bisa dibilang butuh tenaga lebih untuk bisa mencapai air terjun yang mengalir di atas tebing ini. Meski menguras energi, namun keindahan alam yang hadir dengan sendirinya akan menghilangkan rasa lelah yang ada.

Baca: CILENGKRANG CURUG Bandung Tiket Masuk dan Aktivitas

Destinasi wisata murah

Wisatawan bersantai di kolam air terjun PangantenDestinasi wisata alam yang tidak membutuhkan banyak biaya untuk menikmatinya – Foto: Google Maps/Gung Arya

Curug Panganten adalah air terjun alami yang terletak di Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya sendiri sebenarnya berada di perbatasan antara kecamatan Cisarua dan Parongpong.

Penduduk setempat kerap menjadikannya sebagai tujuan wisata yang dekat dan murah. Bagaimana tidak, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar 5.000 rupiah saja. Tempat wisata ini dikelola secara mandiri hanya oleh penduduk setempat.

Sayangnya, harga murah ini sebanding dengan akses jalan yang terbatas. Lokasi air terjun ini berada di lembah yang cukup sulit dijangkau. Tak lain karena belum adanya infrastruktur jalan yang memadai.

Namun, alasan tersebut tidak menutupi keindahan air terjun ini. Perjalanan panjang yang harus dihabiskan di lokasi bisa dibilang sebagai biaya yang wajar. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan spektakuler berupa sepasang air terjun yang tingginya mencapai sekitar 12 meter. Tebing-tebing yang mengelilinginya menambah daya tarik alam yang sangat memanjakan mata.

Baca: Tiket Masuk CURUG DAGO Bandung dan Ragam Kegiatannya

Mitos dan misteri

Air terjun tersembunyi di tengah lembahBerbagai mitos tumbuh dan berkembang seputar keberadaan Curug Panganten – Foto: Google Maps/BLB Baraya Landong Baeud

Mitos umumnya melekat pada keberadaan air terjun alami di Indonesia. Sama halnya dengan air terjun Panganten ini. Seperti air terjun lainnya, ada sedikit misteri di tempat wisata ini.

Nama Panganten berasal dari bahasa Sunda yang berarti pengantin. Banyak cerita menjelaskan bahwa nama ini melambangkan sepasang air terjun. Salah satu air terjun memiliki aliran yang rendah. Sedangkan air terjun utamanya memiliki debit yang sangat tinggi.

Ada juga kisah sedih yang terkait dengan nama ini. Suatu ketika, sepasang pengantin pernah hanyut di sungai. Mereka terbawa aliran sungai menuju air terjun. Itu sebabnya air terjun ini disebut Panganten.

Banyak orang yang beranggapan bahwa tempat ini tidak boleh dikunjungi oleh pasangan kekasih. Konon pasangan yang berkunjung ke tempat ini tidak akan sampai di jalan masuk. Masih banyak mitos lain yang tumbuh dan berkembang di kaskade ini. Curug Panganten bahkan dekat dengan sejumlah cerita misterius yang kebenarannya masih belum pasti.

Baca: Tiket Masuk CURUG Tilu Bandung dan Pesona Kecantikan

pemantauan hutan

Jelajahi tepi sungaiTidak mudah menuju Curug Panganten – Foto: Google Maps/Erich

Pintu masuk Curug Panganten berada di dalam kompleks perumahan Katumiri. Dari tempat parkir, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 200 meter. Jalur yang dilalui diapit oleh hutan bambu yang diselingi dengan taman. Tidak ada indikasi yang jelas tentang lokasinya.

Akses jalan hanya berupa jalan tanah. Jalan ini akan licin dan berlumpur terutama di musim hujan. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk datang saat musim kemarau. Aliran air terjun lebih jernih dan akses jalan tidak terlalu berbahaya.

Mendekati lokasi, wisatawan harus melintasi jembatan bambu sederhana. Begitu juga di sepanjang jalur tepi sungai yang berbatasan langsung dengan jurang. Setelah itu, wisatawan masih harus menuruni tebing melalui tangga tanah. Anda harus ekstra hati-hati untuk akhirnya bisa mencapai lokasi air terjun.

Pesona Air Terjun Panganten

Mengalir deras saat musim hujanWaktu terbaik untuk berkunjung adalah saat akhir musim kemarau – Foto: Google Maps/Kang Ery Joy

Menginjakkan kaki di lokasi, wisatawan akan disambut air terjun di atas tebing. Dengan ketinggian lebih dari 12 meter, air terjun ini terlihat menakjubkan. Aliran air tampak deras saat musim hujan, namun warnanya kecoklatan. Ini karena sungai membawa lumpur dari hulu.

Kejernihan airnya sangat terlihat di musim kemarau. Pengunjung bisa bermain air di bagian sungai yang dangkal. Sayangnya, tidak ada toilet atau ruang ganti di sini. Jadi, bersiap-siaplah untuk kembali ke tempat parkir dengan pakaian basah, oke?

Fasilitas Air Terjun Panganten

Fasilitas di sekitar air terjun masih belum lengkap dan memadai. Fasilitas yang tersedia terbatas pada area parkir, gazebo dan warung. Tidak ada toilet, ruang ganti, atau musala di sini. Akses jalan juga berupa tanah dan masih seadanya.

Lokasi Air Terjun Panganten

Air terjun ini terletak di desa Padaasih, kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Pintu masuk dapat diakses dari Kompleks Perumahan Katumiri, Cihanjuang. Wisatawan bisa menggunakan mobil atau motor untuk parkir. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit melewati jalan setapak.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button