Tiket & Atraksi JODIPAN Village Malang
Harga tiket masuk kampung warna warni Jodipan : Rp 5.000. Jam buka: 07:00 – 17:00. Nomor telepon: -. Alamat: Jodipan, Blimbing, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65126.
Deretan rumah bercat cerah mencolok di kawasan Jodipan, Malang, Jawa Timur. Keunikan ini membuat Desa Jodipan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Sebagian besar wisatawan datang ke desa ini untuk mengambil foto yang menarik.
Harga Tiket Masuk Desa Jodipan
Tiket masuk Kampung Jodipan masih sangat murah. Hanya bermodalkan beberapa ribu saja, wisatawan sudah bisa menikmati keunikan kampung warna-warni ini.
Biaya masuk | |
Tiket masuk | Rp5.000 |
Baca: Tiket Masuk TAMAN WENDIT Malang dan Pesona Alam
Jam buka
Ruang desa wisata ini terbuka untuk umum dari pagi hingga sore hari. Lebih disarankan untuk datang di pagi hari untuk mendapatkan jam emas atau sore hari untuk mendapatkannya jam biru. Jika Anda berkunjung pada siang hari, ada baiknya pengunjung juga datang dengan membawa topi dan kacamata agar tetap nyaman.
Jam buka | |
Setiap hari | 07.00 – 17.00 |
Daya tarik kampung warna warni Jodipan
Kampung warna-warni Jodipan Malang. Foto: Google Maps/Neni Karounia
Mulai dibangun pada tahun 2016 dan diresmikan pada tahun 2017, Kampung Warna-Warni Jodipan telah disulap menjadi objek wisata yang menarik. Untuk menambah kenyamanan dan daya tarik, masyarakat pun semakin berkreasi dengan menawarkan berbagai spot foto dengan desain yang menarik.
Baca: 50 Tempat Wisata Menarik di Malang
Sebuah desa kumuh yang indah
Kampung Jodipan yang penuh warna ini dulunya merupakan perkampungan kumuh. Berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, warga diimbau untuk membuang sampahnya di bantaran sungai. Namun, hal itu berubah sejak ada inisiasi mahasiswa untuk mengubah suasana kampung menjadi kampung warna-warni.
Tepian Kali Brantas, tepian desa Jodipan Malang. Foto: instagram/rezza16
Kedatangan wisatawan dari mana-mana rupanya mampu mendorong perilaku penduduk terkait kebersihan. Dulu mudah membuang sampah ke sungai, sekarang harus berpikir ratusan kali karena banyaknya wisatawan yang datang dan pergi berfoto.
Memang, berkat tiket masuk, warga kini punya uang tunai untuk mengundang petugas kebersihan mengangkut sampah dari desa mereka.
Baca: KAMPUNG WISATA PUJON KIDUL Tiket Masuk dan Kegiatannya
Tempat foto yang menarik
Berfoto dengan payung gantung aneka warna di Kampung Jodipan Malang. Foto: instagram/danirfarmdnti_
Jangan tanya ada berapa spot foto, karena setiap jengkal desa ini bisa dijadikan spot foto yang menarik. Yang terpenting, pengunjung tidak akan mau melewatkan kesempatan berfoto di Umbrella Alley, di mana banyak payung warna-warni melayang di udara. Ada juga lorong topeng, di mana berbagai jenis topeng digantung di sepanjang lorong.
Saat mengabadikan berbagai tempat menarik, sebaiknya pengunjung memakai sepatu yang nyaman. Karena di sepanjang desa ini wisatawan harus berjalan kaki dan melewati banyak anak tangga. Tentunya tangga warna-warni ini juga bisa menjadi spot foto yang bagus.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana Eco Green Park Malang
Jembatan kaca Ngalam
Berfoto di Jembatan Ngalam, Desa Jodipan, Malang. Foto: Google Maps/Unun Nunu
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di sini adalah Jembatan Ngalam. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kampung Jodipan dan Kampun Tridi. Panjangnya sekitar 25 meter, dengan ketinggian sekitar delapan meter dari permukaan Sungai Brantas di bawahnya.
Jembatan Ngalam merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Tidak seluruhnya kaca, tetapi hanya bagian tengahnya. Wisatawan tidak perlu khawatir dengan keamanan jembatan karena jembatan ini berkapasitas 50 orang dengan beban maksimal sekitar 250 kg.
Jadi berfoto sendirian atau berfoto bersama teman tidak dilakukan di jembatan ini. Berfoto di jembatan ini juga membuat pengunjung memiliki perspektif yang lebih luas dan melihat betapa berwarnanya desa ini.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana Dino Park Jatim Park 3
Berwisata ke desa Tridi
Berfoto dengan mural dinosaurus di Kampung Tridi Malang. Foto: instagram/babangirman
Tak hanya Desa Jodipan, desa tetangga pun terpaksa melakukan hal yang sama untuk membuat desa tematik. Desa tersebut disebut Tridi atau desa 3D. Keunggulan desa ini adalah adanya mural atau lukisan yang terlihat seperti 3D di dinding rumah penduduknya.
Di sudut kanan, wisatawan dapat terlihat seperti telah diserang oleh ikan liar, dimakan oleh dinosaurus, berfoto dengan Monster Inc., dan banyak lagi.
Baca: Tiket Masuk dan Tempat Wisata Kampung Tridi Malang
Meredakan
Berada di tengah perkampungan, wisatawan tidak perlu khawatir dengan fasilitas penunjang yang disediakan. Tersedia tempat parkir, mushola, toilet umum di shelter. Penduduk setempat juga menjual berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Rute dan lokasi desa Jodipan
Jalan menuju kampung warna warni Jodipan bisa ditempuh dari berbagai titik strategis di kota Malang. Dari Stasiun Malang Kota Baru misalnya, wisatawan bisa menuju Jalan Trunojoyo kemudian Jalan Gatot Subroto, dilanjutkan ke Kampung Jodipan, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Jika berangkat dari Stasiun Malang Kota Lama, pengunjung dapat menempuh jalan Laksamana Mathadinata kemudian menuju ke arah Jalan Gatot Subroto yang memakan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan dari Terminal Arjosari, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Rden Panji Suroso, lalu Jalan Panglima Sudiran hingga Jalan Gatot Subroto. Waktu tempuh bisa sampai 20 menit
Kampung unik ini terletak di Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tepatnya di RT 06/07/09 di RW 02.
Source: travelspromo.com