Tiga Tempat Wisata di Banyumas Tiket Gratis untuk Anak-anak - WisataHits
Jawa Tengah

Tiga Tempat Wisata di Banyumas Tiket Gratis untuk Anak-anak

IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Baturraden Lokawisata, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menawarkan anak-anak masuk gratis ke tiga tempat wisata yakni Baturraden Lokawisata, Taman Mas Kemambang, dan Menara Teratai mulai 1 Agustus 2022.

“Tiket gratis ini hanya untuk anak usia 0-5 tahun,” kata Direktur UPT BLUD Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama, Rabu (3/8/2022).

Tiket masuk untuk anak usia 6-12 tahun adalah 50 persen dari harga pengunjung dewasa. Dalam hal ini, tiket masuk untuk pengunjung dewasa ke Baturraden Lokawisata dan Menara Teratai kini menjadi Rp20.000 pada hari biasa dan Rp25.000 pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur.

Selain itu, tiket masuk untuk pengunjung dewasa Taman Mas Kemambang adalah Rp 10.000 pada hari biasa dan Rp 15.000 pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur. “Gratis masuk untuk anak usia 0-5 tahun dan diskon 50 persen untuk anak usia 5-12 tahun dengan syarat harus menunjukkan KIA (Kartu Tanda Anak),” kata Yanuar.

Dikatakannya, penurunan tarif anak ini dilakukan untuk mendukung pariwisata di Banyumas agar lebih banyak dinikmati masyarakat, serta untuk mendukung program Kartu Tanda Penduduk (KTP) anak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas. Ia berharap dengan pengurangan tiket anak-anak, masyarakat akan menikmati berwisata ke fasilitas wisata yang dikelola UPT BLUD Lokawisata Baturraden.

“Selain itu, tempat wisata juga bisa menjadi tujuan utama kegiatan outdoor learning bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Banyumas. Dengan tiket gratis dan terjangkau, anak-anak senang belajar dan bermain di rumah,” ujarnya.

Saat ditanya kemungkinan anak tidak memiliki KIA, Yanuar mengatakan Dindukcapil Kabupaten Banyumas akan menawarkan layanan KIA di beberapa properti BLUD, terutama pada akhir pekan, sehingga semua anak dapat menikmati fasilitas gratis dan diskon 50 persen.

Sementara itu, kata dia, untuk anak-anak dari luar Kabupaten Banyuma, untuk sementara masih sosialisasi, dengan harapan bisa menampilkan KIA pada kunjungan berikutnya. “Pada dasarnya BLUD mendukung program Dindukcapil untuk menyalurkan KIA kepada anak-anak yang berada di Banyumas. Sekarang, Untuk anak-anak di luar Banyumas, ini sosialisasi pertama agar mereka bisa menunjukkan KIA pada kunjungan kedua dan ketiga saat mengunjungi objek wisata di Banyumas,” kata Yanuar.

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button