Tiga juta orang akan menghadiri Muktamar Muhammadiyah saja, kapasitas Stadion Mahanan tidak cukup - WisataHits
Jawa Tengah

Tiga juta orang akan menghadiri Muktamar Muhammadiyah saja, kapasitas Stadion Mahanan tidak cukup

Wartawan TribunSolo.com Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan digelar di Solo bulan depan.

Diperkirakan jutaan orang akan turun ke kota Solo hanya untuk menghadiri kongres yang akan digelar di Kompleks Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Sofyan Anif mengatakan sekitar 3 juta orang akan datang ke Solo untuk memeriahkan rangkaian acara Muktamar tersebut.

“Mereka akan datang dari perwakilan Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan luar negeri yang berkantor di sana,” kata Anif kepada TribunSolo.com, Senin (23/10/2022).

Anif mengatakan jutaan orang akan terdiri dari peserta dan pemandu sorak.

Ia mengatakan dalam sambutannya pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaku industri pariwisata seperti pengelola hotel dan tempat wisata di kawasan Solo Raya.

“Kami mendapat pesan dari Bupati Karanganyaar bahwa objek wisata di Karanganyar akan gratis,” kata Anif.

Ia kemudian mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Pemkot Solo untuk membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Kuliah Umum Isi Presiden UEA

Ia mengaku telah meminta diadakan kegiatan untuk menghibur para pemandu sorak kongres, yang berhalangan masuk karena kapasitas penuh.

Sebagai informasi, jumlah kontestan dan pemandu sorak yang hadir dalam acara tersebut kurang lebih 3 juta orang.

Jumlah ini lebih banyak dari total kuota haji sedunia yang hanya sekitar 1 juta orang.

“Kapasitas stadion hanya 20.000, sedangkan peserta dan pemandu sorak kongres akan datang sekitar 3 juta orang, jadi kami meminta pemerintah untuk mengadakan acara bagi mereka yang tidak akan dapat menghadiri upacara pembukaan kongres nanti,” Anif dikatakan.

“Mereka datang ke sini terutama dengan kapal, terutama di Indonesia Timur, mungkin mereka tiba beberapa hari sebelum kongres,” tambah Anif.

Source: solo.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button