Tidak menemukan ubur-ubur beracun • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Tidak menemukan ubur-ubur beracun • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Wilayah pesisir di Kabupaten Kulonprogo belum ditemukan keberadaan ubur-ubur beracun seperti Pantai Gunungkidul. Namun, hal ini menjadi masalah serius bagi Satlinmas Khusus (SRI) Wilayah V Kulonprogo. Mereka mengimbau wisatawan untuk waspada dan tidak panik.

Koordinator SRI Wilayah V Kulonprogo Aris Widiatmoko mengatakan, begitu mendapat kabar ditemukannya ubur-ubur beracun di pantai Gunungkidul, pihaknya langsung melakukan pemantauan dan pengecekan di sejumlah tempat wisata di pantai Kulonprogo, terutama yang banyak dikunjungi wisatawan. “Berdasarkan informasi dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kemunculan ubur-ubur Portugis diperkirakan terjadi pada Juli hingga Agustus 2022,” katanya, Senin (7 November).

Menurut dia, ubur-ubur beracun yang masuk dalam kategori marine hydrozoa ini memiliki nama latin Physalia physalis, jenis ubur-ubur ini bisa mencapai daratan karena siklus tahunan hembusan angin. Terakhir, kemunculan ubur-ubur beracun pada tahun 2020. Selain itu, dampak sengatan ubur-ubur terhadap wisatawan di Kulonprogo masih sangat kecil. “Sejak tahun lalu (2021) sepi, belum ada kasus turis tersengat ubur-ubur, mungkin sudah, tapi karena pantai tidak ada pengunjung,” katanya.

Selain itu, efek sengatan ubur-ubur beracun ini cukup baik, seseorang yang terkena akan merasakan gejala klinis seperti gatal dan panas pada tubuh. Ubur-ubur di darat juga lebih seperti buih atau gelembung, bagi yang tidak sadar bisa dipegang dan cukup berbahaya. Tidak untuk digunakan sebagai mainan. Jika Anda tersengat ubur-ubur ini, cukup cuci dengan air laut sambil melepaskan tentakelnya. Kemudian bilas dengan air hangat untuk menghilangkan rasa sakit, jika terjadi reaksi alergi, segera periksakan ke dokter.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik dan tetap tenang,” ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Malika Trihapsari, 21, warga Purworejo, mengaku sudah mengetahui kabar munculnya ubur-ubur beracun di Pantai Gunungkidul melalui pemberitaan media. Namun, dia mengaku tidak takut dan akan lebih berhati-hati saat bermain di pantai. Selain itu, wisata di pantai Kulonprogo tidak memperbolehkan mandi, hanya menikmati keindahan pantai dari jauh. “Saya hanya memotret Tetra Glagah. Jika Anda mandi Anda mungkin akan terkena, jika Anda menggelitik ke darat untuk menahannya Anda mungkin hanya melihat dari kejauhan jika ada temuan. Saya sangat penasaran bagaimana ini,” katanya. (Tom/Bah)

Source: radarjogja.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button