Tidak banyak wisatawan yang menengok Goa Pindul saat musim liburan, apa penyebabnya? : Wisata Okezone
HANYA Di awal tahun 2023, hanya segelintir wisatawan yang berlibur ke Gua Pindul. Tingkat kunjungan wisatawan ke Gua Pindul, Gunungkidul, DIY saat libur Natal dan Tahun Baru ternyata sangat jauh dari ekspektasi kemarin.
Pasalnya, jumlah kunjungan objek wisata yang sampai pada titik sebelum pandemi Covid 19 malah turun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Salah satu pengelola Dewa Bejo (pengelola Gua Pindul) Aris mengatakan, liburan Natal dan Tahun Baru kali ini berjalan dengan tenang. Meski ada peningkatan dibanding hari normal sebelumnya, namun kenaikannya tidak signifikan.
“Ya memang ada peningkatan (dibandingkan hari biasa) tapi kecil,” ujarnya portal MNC.
Aris mengatakan, peningkatan tersebut sedikit terasa saat liburan Natal. Tapi untuk Tahun Baru yang lalu sudah cukup sepi. Bahkan operator Dewa Bejo hanya menerima 31 tamu. Meski 2021 adalah tahun baru, mereka masih menerima cukup banyak tamu.
Dia mengatakan liburan yang sangat singkat menjadi penyebabnya. Dimana natal dan tahun baru jatuh pada hari minggu, meskipun tidak ada hari libur bersama. Jadi orang fokus untuk kembali bekerja keesokan harinya.
“Kalau hari Minggu bebas, tidak ada yang datang ke sini. Mereka pulang ke kampung halaman karena besok ada pekerjaan,” ujarnya.
Sekretaris Tunas Wisata (pengelola Gua Pindul lainnya), Carlos Boromeus, mengaku liburan Natal dan Tahun Baru dilalui dengan cukup tenang dan tidak disangka-sangka. Banyak biro perjalanan yang membatalkan perjalanan ke Gua Pindul karena berita banjir besar yang melanda Sungai Oya di media sosial.
Ikuti Berita Okezone di Berita Google
Seperti diketahui, bencana hidrometeorologi di penghujung tahun memicu meluapnya Sungai Oya, salah satu sungai di Gua Pindul.
Bahkan ada dua siswa yang hampir tersesat di arus air yang deras saat melintasi jembatan di atas Sungai Oya.
“Karena banyak berita di media sosial tentang banjir Sungai Oya, agen perjalanan sibuk membatalkan pemesanan di sini,” imbuhnya.
Source: news.google.com
