Tidak ada penumpang, Trans Jogja Route Ngemplak langsung pindah ke Bantul - WisataHits
Yogyakarta

Tidak ada penumpang, Trans Jogja Route Ngemplak langsung pindah ke Bantul

Harianjogja.com, JOGJA–Teman Trans Jogja Bus koridor Adisutjipto-Ngemplak akan segera dipindahkan ke jalur Terminal Ngabean – Palpabang. Rute diubah karena koridor Ngemplak kosong.

Agus Adrianto, Presiden dan Direktur PT Jogja Tugu Trans (JTT), menjelaskan Trans Jogja Teman Bus belum memaksimalkan jumlah penumpang. kondisi saat ini faktor beban [keterisian penumpang] rata-rata hanya sekitar 25%. bahkan pada baris tertentu di bawah angka tersebut. Penyebabnya banyak, salah satunya adalah kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor yang jumlahnya tidak bisa dibatasi. Menurutnya, perlu waktu bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

“Jadi bukan hanya tugas operator dan Dishub, tapi juga lintas industri sehingga bisa mendukung. Upaya kami dan Dishub berfungsi untuk menciptakan koneksi agar angkutan massal digunakan dan disukai masyarakat,” katanya, Jumat (12/8/2022).

Armada Teman Busa berjumlah 44 unit untuk melayani tiga rute yaitu Adisutjipto-Ngemplak, Jogja-Pakem City dan Jogja-Godean City. Masing-masing jalur memiliki armada yang berbeda-beda, hanya ada 10 unit, 14 unit dan 16 unit, sedangkan sisanya empat unit sebagai cadangan. Salah satu rute yang dianggap ramai adalah kota Jogja-Pakem.

BACA JUGA: Konvoi Moge Temui Warga di Kulonprogo

“Jika rendah faktor bebanJalur Adisutjipto-Ngemplak tidak mencapai 25 persen, jadi dipindahkan ke selatan,” katanya.

Jalur yang sepi penumpang, lanjutnya, akan dialihkan ke selatan, tepat di jalur Ngabean-Palbapang (Bantul). Realisasi transfer tersebut masih menunggu Dishub DIY. Mengingat trayek Ngemplak sepi, perlu solusi lain yang bisa menambah jumlah penumpang. Selain itu, belum ada layanan serupa di wilayah Bantul, sehingga diputuskan untuk memindahkan rute ke Bantul.

“Jadi kita pindahkan Bandara Adisutjipto ke koridor Ngemplak pengalihan selatan dari terminal Ngabean ke terminal Palbapang. Jadi langsung ke selatan, kalau dari selatan mau ke Jogja, lewati Malioboro,” ujarnya.

Agus mengatakan pemindahan rute dari Kota Jogja ke Palbapang bisa mengarah ke YIA sebagai salah satu rencana ke depan. Mengingat saat ini belum ada layanan antarmoda yang bisa berangkat dari Palbapang ke YIA selain Damri. “Ke depan diharapkan ada transportasi antarmoda yang terintegrasi di Palbapang, yang bisa mengarah ke YIA atau wisata pantai selatan. Itu potensinya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, rute tersebut akan digeser agar transportasi perkotaan tidak hanya terkonsentrasi di wilayah utara. Oleh karena itu harus diperluas ke selatan. Namun, Dishub DIY akan terlebih dahulu melakukan studi dan studi kelayakan untuk membuka jalur baru di selatan DIY. Apalagi mengingat potensi calon pengguna yang akan menggunakan jasa transportasi ini. Salah satu rute yang direncanakan ke selatan adalah mencapai kawasan Palbapang, Bantul.

Jalur ini dinilai cukup potensial karena dapat menghubungkan Kota Yogyakarta dengan YIA. Mengingat hingga saat ini Trans Jogja belum bisa menetapkan jalur menuju YIA karena berada di luar kota. Harapannya, masyarakat yang menggunakan Palbapang akan memiliki transportasi lain ke Kulonprogo atau YIA. “Tapi kita harus melakukan kajian dulu. Jalur selatan juga bisa digunakan oleh anak-anak sekolah untuk mempermudah,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button