Tidak ada pembeli, dua penjual asesoris di Tangkuban Parahu Nyamar menjadi petugas polisi untuk mendapatkan Cuan - WisataHits
Jawa Barat

Tidak ada pembeli, dua penjual asesoris di Tangkuban Parahu Nyamar menjadi petugas polisi untuk mendapatkan Cuan

Dua pedagang asesoris di Gunung Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat ditangkap polisi setelah berpura-pura menjadi polisi dan menjarah warga. [Suara.com/Ferrye Bangkit R]

Kedua pelaku yang menyamar sebagai anggota polisi itu kemudian menanyakan kepada korban tentang dugaan membawa narkoba.

SuaraJabar.id – Dua polisi palsu ditangkap Bareskrim Cimahi usai melakukan tindak pidana di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dua polisi palsu itu bernama Deni, 27, dan Aep, 27, yang mengaku anggota Polsek Cimahi. Pada Sabtu (16 Juli 2022) sekitar pukul 20.30 WIB, mereka menyita barang berharga dari korban berinisial R dan S yang juga berdomisili di Lembang.

Modus yang dilakukan keduanya adalah dengan berpura-pura menjadi anggota Polsek Cimahi. Bahkan, pelaku bernama Deni mengaku menjabat sebagai Kepala Dinas (Kanit).

“Ya mengaku dari Polres Cibabat (Polres Cimahi), jadi dia Kanit Candra,” kata Deni saat mendengarkan perkara di Mapolres Cimahi, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Mobil Tabrak Pria yang Diduga Polisi Palsu

Deni menyamar sebagai polisi untuk mengintimidasi korban dan menyerahkan barang berharga seperti dua ponsel.
“Polisi mengaku, jadi saya beli narkoba dulu baru ketemu korban. Saat ditanya apakah itu miliknya atau bukan, tidak mau ditangkap, saya tanya barangnya,” kata Deni.

Deni mengatakan ini pertama kalinya dia melakukan ini. Setiap hari ia bekerja sebagai penjual aksesoris di Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu.

“Setiap hari saya jual aksesoris di Tangkuban Parahu. Jual sepi, jadi saya kira begitu,” kata Deni.

Kapolsek Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengatakan, penyitaan dilakukan saat kedua korban sedang berkendara di Jalan Raya Lembang. Kedua pelaku kemudian menangkap korban dan meminta mereka untuk berhenti.

“Korban berusaha kabur, namun pelaku mencekal kerah korban yang menungganginya hingga terjatuh. Kemudian mereka berhenti,” kata Rizka.

Baca Juga: Motor Disita Marak, Dicolek Publik di Instagram Baim Wong, Ini Tanggapan Polisi

Kedua pelaku yang menyamar sebagai anggota polisi itu kemudian menanyakan kepada korban tentang dugaan membawa narkoba. Hal ini dilakukan oleh pelaku untuk membuat korban merasa takut dan terintimidasi.

Source: jabar.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button