The Lost World Castle, sebuah kastil megah di lereng bukit Merapi - WisataHits
Jawa Tengah

The Lost World Castle, sebuah kastil megah di lereng bukit Merapi

JAKARTA – Banyak tempat wisata di sekitar lereng gunung merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah. Salah satunya adalah The Lost World Castle. Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini memiliki bangunan berupa benteng atau kastil yang megah.

Kemegahan ini terlihat dari ketinggian bangunan yang mencapai sekitar belasan meter. Dengan temboknya yang tinggi dan besar, benteng ini dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar.

Pembangunan asli benteng ini dilakukan pada tahun 2016 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian warga sekitar yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi 2010.

Penamaan The Lost World Castle, atau Kastil Dunia yang Hilang dalam bahasa Indonesia, juga terinspirasi dari letusan Gunung Merapi yang menyapu bersih kawasan di sekitarnya. Lokasi benteng ini masih berada di kawasan yang terkena dampak letusan Gunung Merapi, hanya enam kilometer jauhnya.

Ketika wisatawan mulai menjelajahi kastil ini, sepertinya tembok kastil ini begitu besar dari depan, dan ketika Anda berada di dalam tembok ini, pemandangannya seperti tembok Cina. Kanan dan kiri adalah tembok besar dan lantainya sudah dikeraskan.

Tidak hanya berupa tembok besar, di dalam kastil terdapat spot foto menarik berupa Fitur tamasya dari berbagai negara. Diantaranya ada bangunan khas India, ada formasi batuan Stonehenge dari Inggris, kebun buah sakura dari Jepang, Colosseum dari Roma dan masih banyak lagi yang lainnya.

Meski wisatawan di sini merasa seperti berlibur ke luar negeri, ada permainan tradisional yang sudah disediakan. Nama permainan ini adalah Gledekan, Gledekan sendiri merupakan alat permainan yang dibuat dari bahan baku kayu atau besi.

Tampilan permainan tradisional ini menyerupai sepeda atau roda tiga kecil dengan tiga roda. Satu roda di depan dan sisanya di belakang. Alat permainan ini bisa dimainkan oleh segala usia. Jalur Gledekan terletak di area tembok benteng.

Bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi benteng ini, perjalanan yang perlu dilakukan dari kota Yogyakarta adalah sekitar 27 kilometer. Begitu juga untuk jam bukanya, mulai pukul 07.00-18.00 WB dan buka setiap hari.

Source: validnews.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button