The Heritage Palace Solo, atraksi Eropa kontemporer yang diubah dari bekas pabrik gula terkenal
JURNALACEH.COM- Istana Pusaka ini awalnya merupakan pabrik gula yang aktif dan terkenal di pulau Jawa bernama PG Gembongan.
Gedung yang dibangun sejak tahun 1899 ini direnovasi pada tahun 1920 dalam bentuk bangunan berarsitektur Belanda sesuai peraturan negara.
Tidak hanya bangunannya yang unik dan megah. Setelah menjadikannya destinasi wisata pada 2018 lalu, Pemerintah Kota Solo memasukkan bangunan ini ke dalam daftar cagar budaya yang dilindungi. Hal ini dikarenakan nilai sejarah dan peran penting bangunan tersebut.
Selain itu, meski sudah berdiri bertahun-tahun, bangunan ini masih kokoh dan terawat, bahkan sebagian besar fondasinya masih dipertahankan dari bangunan aslinya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Pusat Oleh-Oleh Khas Samarinda Favorit Wisatawan, Lengkap Dari Oleh-Oleh Hingga Makanan
Menampilkan arsitektur Eropa klasik dengan gaya retro yang khas, didominasi warna hitam, abu-abu, dan emas, bangunan ini membuat siapapun yang berkunjung membayangkan kehidupan di zaman penjajahan Belanda.
Karena kekhasannya, banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia yang tertarik untuk merasakan pengalaman berwisata dengan suasana kuno di The Heritage Palace.
Selain itu, The Haritage Palace juga menghadirkan berbagai spot foto estetik. Salah satu yang banyak dicari pengunjung adalah sejumlah mobil antik yang terpajang rapi di bagian luar gedung.
Baca Juga: 5 Tempat Bermain Anak di Bandung yang Hits, Asyiknya Sambil Belajar
Source: news.google.com
