Terpopuler Bisnis: Kembangkan potensi wisata di Pesisir Selatan, Sri Mulyani buka utang untuk pembangunan kampus - WisataHits
Jawa Timur

Terpopuler Bisnis: Kembangkan potensi wisata di Pesisir Selatan, Sri Mulyani buka utang untuk pembangunan kampus

Terpopuler Bisnis: Kembangkan potensi wisata di Pesisir Selatan, Sri Mulyani buka utang untuk pembangunan kampus

TEMPO.CO, jakarta – Berita bisnis dan bisnis yang paling populer pada hari Minggu, 22 Januari 2023 adalah Kementerian Perhubungan atau Kementerian Perhubungan menyerukan kepada Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dan pemerintah daerah untuk mengembangkan destinasi wisata pantai untuk merevitalisasi pantai selatan Jawa.

Lalu ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang terang-terangan membeberkan utang untuk pembangunan kampus tersebut. Berita populer berikutnya masih soal Sri Mulyani menanggapi tudingan false alarm terkait resesi.

Berita bisnis dan ekonomi lain yang banyak dibaca adalah tanggapan biro perjalanan umrah terhadap dampak rencana kenaikan biaya perjalanan haji. Kemudian terkait pernyataan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief terkait alasan kenaikan biaya perjalanan haji.

Berikut rangkuman berita bisnis dan bisnis terpopuler di Tempo.co.

1. Kementerian Perhubungan meminta Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mengembangkan potensi wisata di Jalur Pantai Selatan Jawa

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub meminta Kemenparekraf dan pemerintah daerah mengembangkan destinasi wisata pesisir untuk merevitalisasi Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa. Rute tersebut membentang di Jawa Barat dari Pelabuhan Ratu di Sukabumi hingga Pangandaran dengan 13 pantai.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan, potensi ini sangat besar untuk dikembangkan. “Kami akan mendorong Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dan pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada agar masyarakat tertarik mengikuti jalur ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Sementara itu, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi mengatakan, jalur pesisir selatan dari Pangandaran sepanjang 416 kilometer dengan lebar jalan 7 meter. Menurutnya, kondisi jalan cukup baik, hanya rusak ringan di beberapa tempat.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

2. Sri Mulyani berbicara tentang hutang untuk pembangunan kampus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan nominal utang untuk pembangunan kampus tersebut. Namun, katanya, pendanaan untuk pengembangan kampus lebih besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dibandingkan utang atau pinjaman luar negeri.

“Nah, yang sebenarnya lebih besar dari APBN itu sendiri, funding vehicle kita adalah Surat Berharga Syariah Syariah (SBSN) berbasis proyek atau Sukuk berbasis proyek (PBS). Kami sedang membangun berbagai universitas Islam negeri di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2023 akan ada 199 proyek,” kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan di Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang, Minggu, 22 Januari 2023.

Sri Mulyani kemudian menjawab soal acara peletakan batu pertama pembangunan kampus UIN Malik Ibrahim yang menggunakan dana dari Saudi Fund for Development. Dia memperingatkan bahwa itu adalah hutang yang harus dibayar. “Seperti yang sering kita gunakan Islamic Development Bank. Ini juga merupakan hutang bahwa kita telah membangun banyak perguruan tinggi di Indonesia hingga saat ini,” ujar Sri Mulyani. Lanjutnya, total pinjaman Indonesia dari Islamic Development Bank untuk membangun kampus di Indonesia sebesar Rp 7,3 triliun dan pinjaman yang masih aktif saat ini sebesar Rp 2,75 triliun.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

3. Peringatan Resesi 2023 Disebut Alarm Palsu, Ini Jawaban Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bereaksi terhadap resesi 2023 yang digambarkan sebagai false alarm. Sri Mulyani mengatakan alarm itu tidak salah. Namun terdengar di negara tetangga sehingga bisa didengar di Indonesia. Oleh karena itu, tidak salah jika Presiden Joko Widodo mengatakan untuk berhati-hati tahun ini. Dia juga membandingkan resesi dengan cuaca buruk dengan hujan lebat dan kilat.

“Ketika kepemimpinan negara kita berkata: ‘Uh, Anda tahu, awan berkumpul, gelap, berkemas.’ Ini tidak salah dan sudah jelas,” kata Sri Mulyani dalam seminar ekonomi nasional di Malang, Jawa Timur, Minggu, 22 Januari 2023.

Ia melanjutkan, isu waspada resesi memang benar, namun posisi ekonomi Indonesia sedang naik. Menurutnya, Indonesia bisa mengalami resesi jika tidak waspada.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

4. Diusulkan kenaikan biaya haji, biro perjalanan: biaya umrah tidak terpengaruh

Biaya penyelenggaraan ziarah akan dinaikkan tahun ini. Biro perjalanan itu mengatakan, kenaikan biaya haji tidak akan mempengaruhi biaya umrah. Jumlah jemaah umrah diprediksi akan bertambah. “Sampai saat ini belum ada dampak perjalanan umroh karena pengelolaannya berbeda di sana dan sistem pengelolaannya berbeda,” kata Halimatus Sa’adah Umroh Tour & Travel Cilegon pengusaha Banten Ahmad Hidayat, saat ditemui, Minggu, 22 April 2018. .dihubungi Tempo Januari 2023.

Ia mengatakan, sejauh ini belum ada peningkatan jemaah umrah di biro perjalanan dan masih di kisaran Rp 25-35 juta. Menurut Ahmad, perhitungan haji dan umrah berbeda. Oleh karena itu, jika biaya haji meningkat, belum tentu biaya umrah akan meningkat.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

5. Biaya perjalanan haji meningkat. Demikian pernyataan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Kementerian Agama atau Kementerian Agama menjelaskan usulan kenaikan biaya perjalanan haji (bipih) yang harus dibayar masyarakat untuk ibadah haji tahun 2023. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan, Kemenag mengusulkan kenaikan itu karena ada perubahan skema persentase komponen Bipih dan nilai kinerja. “Pemerintah mengusulkan sistem yang lebih adil dengan komposisi bipih 70 persen dan nilai kinerja 30 persen,” kata Hilman dalam keterangan resmi yang dikutip Tempo, Minggu, 22 Januari 2023.

Hilman mengatakan, usulan itu disengaja agar nilai manfaat yang menjadi hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk jemaah haji yang tertunda sebelum pemberangkatan, habis. Pasalnya, penggunaan dana nilai manfaat terus meningkat dari tahun 2010 hingga 2022. Pada tahun 2010, nilai manfaat dari pengelolaan dana setoran awal yang diberikan kepada Pemkot hanya Rp 4,45 juta. “Padahal Pemkot Bipih harus membayar Rp 30,05 juta. Komposisi nilai utilitasnya hanya 13 persen, sedangkan Bipih 87 persen,” ujar Hilman.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button