Terkait kasus perampokan di Kota Bandung, polisi tak segan-segan mencari petunjuk panas - WisataHits
Jawa Barat

Terkait kasus perampokan di Kota Bandung, polisi tak segan-segan mencari petunjuk panas

TINTAJABAR.COM, BANDUNG – Polrestabes Bandung menegaskan tidak akan ada ruang untuk tindakan kriminal termasuk kejahatan jalanan seperti perampokan di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung tak segan-segan menindak tegas koruptor yang berani beraksi di kota Bandung

Pernyataan saya sebelumnya tegas, tidak ada tempat bagi pencuri, perampok, atau penjahat jalanan,” kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis, 17 April 2018.

“Jika seseorang melakukan kejahatan jalanan, kami akan membasmi itu,” lanjutnya.

Aswin mengatakan, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Bandung menjadi prioritas.

Selain itu, Kota Bandung kerap menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara

“Dan Kota Bandung juga menjadi tempat rekreasi dan tujuan wisata,” ujarnya.

Aswin menegaskan, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.

Bahkan, pihaknya bersedia memberi penghargaan kepada para pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan publik.

“(Penembakan) adalah prosedur yang terukur, menembak ketika mengancam keselamatan orang dan/atau polisi, yang diukur dengan benar,” katanya.

Sebelumnya, polisi melumpuhkan para pencuri sadis yang berunjuk rasa di Jalan Mahmud, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Pelaku berinisial RP (23) alias Ully itu harus diganjar timah panas atas perlawanannya saat hendak ditangkap polisi Cicendo.

“Kami mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polres Cicendo,” kata Kapolres Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa Kota Bandung, Kamis 17 November 2022.

“Peristiwa ini terjadi pada 15 Juli dan pelaku berhasil kami tangkap di kawasan Padalarang,” lanjutnya.

Diungkap Win, RP alias Ully melakukan aksi kejahatan yang dianggap sadis.

Menjalani aksinya, Ully tak segan-segan langsung menodongkan senjata tajam (sajam) ke arah korban.

“Saat itu korban berlindung di minimarket karena kehujanan, tersangka mendatangi korban, korban mengeluarkan sakunya yang berisi handphone, dan menikam korban dengan pisau,” ujarnya. menyimpulkan.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button