Terjebak hujan di Air Terjun Tancak saat latihan, puluhan siswa SMK di Jember berhasil dievakuasi

KOMPAS.com – Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jember, Jawa Timur, semalam diguyur hujan di tempat wisata air terjun Tancak di desa Suci, kecamatan Panti.

Puluhan siswa SMK diikutsertakan dalam pelatihan dasar (diklatsar) pecinta alam pada Minggu (16 Oktober 2022).

Pada Senin malam, tepatnya pukul 12.00 WIB, para siswa akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim . Cari dan selamatkan (SAR) digabungkan.

“Mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 12 siang pada Senin,” kata Prahista Dian, koordinator posko SAR Jember di Basarnas, Selasa (17/10/2022).

Baca Juga: Latihan Bagi Pencinta Alam, Puluhan Siswa SMK Jember Terjebak di Air Terjun Tancak, Dievakuasi Saat Cuaca Dingin

kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 26 siswa dari SMKN Jember dan 4 pendamping menggelar program pendidikan dan pelatihan pada Minggu pagi yang diundur menjadi pukul 16.00 WIB.

Namun, beberapa orang tua mulai khawatir karena anak-anak mereka tidak pulang sore itu.

Orang tua langsung menghubungi tim SAR dan langsung melakukan pencarian. Tim SAR gabungan dan warga sekitar mulai melakukan pencarian sekitar pukul 20.00 WIB.

Kemudian, menjelang tengah malam, tim SAR berhasil menemukan para siswa di area air terjun. Saat itu, para siswa SMK kedinginan.

Setelah itu, tim SAR langsung mengevakuasi para pelajar tersebut ke desa terdekat dan membawa mereka ke Puskesmas Panti untuk mendapatkan perawatan.

“Sekarang mereka sudah kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Jalan di Banyuma Longsor, Lalu Lintas Heavy Duty Dialihkan Jalur Selatan, Ini Rutenya

Medan licin

Prahista mengatakan Prahista mengaku cukup sulit menyelamatkan para siswa karena hujan.

Tim penyelamat harus menembus jalan masuk ke perkebunan dengan medan yang licin. Namun, tidak ada korban luka dalam insiden ini.

(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Penerbit: Pythag Kurniati)

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: surabaya.kompas.com