Terbongkar! Inilah Kenapa Banyak Janda Muda di Majalengka: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Barat

Terbongkar! Inilah Kenapa Banyak Janda Muda di Majalengka: Okezone Travel

Terbongkar!  Inilah Kenapa Banyak Janda Muda di Majalengka: Okezone Travel

TANAH kenapa banyak sekali janda muda yang menarik untuk didiskusikan di Majalengka. Kabupaten di Jawa Barat bagian timur ini termasuk dalam 10 besar daerah dengan angka perceraian tertinggi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Majalengka terdiri dari 26 kecamatan, 13 kecamatan dan 330 desa. Mayoritas penduduk Majalengka menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Letak geografis Majalengka sangat cocok untuk pertanian.

BACA JUGA:Ternyata itu sebabnya banyak sekali janda muda di Indramayu

Majalengka terkenal dengan objek wisata Terasering Panyaweuyan. Di lokasi ini menawarkan pemandangan perbukitan pertanian yang sangat menarik dan masih asri. Majalengka terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai kota penghasil janda muda terbanyak.

Bukan tanpa alasan banyak janda muda di Majalengka. Per Oktober 2022, angka perceraian di Majalengka mencapai 4.169 kasus. Jumlah ini tidak lebih besar dari tahun lalu yang mencatat 4.915 kasus gugatan cerai.

Dalam dua tahun itu, lebih banyak kasus perceraian yang digugat daripada perceraian. Artinya, kebanyakan perceraian di Majalengka berdasarkan laporan dari perempuan. Sehingga jumlah janda di Majalengka terus meningkat.

BACA JUGA:7 Provinsi penghasil janda muda terbanyak di Indonesia, duda dan pemuda silahkan masuk!

Alasan mengapa banyak wanita yang mengajukan gugatan cerai adalah karena masalah ekonomi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak ditopang oleh suaminya karena suaminya menganggur. Salinan itu, perceraian terjadi karena suami menikah lagi, karena istri bekerja di luar negeri.

Puncak perceraian tertinggi dalam tiga tahun terakhir terjadi pada 2020. Ada 5.015 gugatan yang diajukan ke Pengadilan Agama (PA).

Ikuti Berita Okezone di Berita Google

Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan. Masalah ekonomi menjadi benih bagi perempuan untuk mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Begitu banyak wanita menjadi janda di usia muda.

Pemerintah berusaha membantu membangun perekonomian masyarakat. Posisi dibuka sehingga mereka yang terkena dampak bisa mendapatkan pekerjaan baru.

ilustrasi

Selain itu, pemerintah juga memberikan modal untuk mendukung usaha. Hal ini dapat menekan angka perceraian akibat masalah ekonomi di Majalengka.

Selain Majalengka, ada Bandung, Garut, dan Indramayu yang menyumbang angka perceraian tertinggi di Jawa Barat. Secara total, kasus perceraian di Jawa Barat mencapai 67.108 kasus pada 2022.

Itu sebabnya banyak janda muda di Majalengka.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button