Tentukan Langkah Terbaik Hadapi Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polisi Kerahkan Tim SSDM

Klik TIMES.COM | MISKIN – Staf Sumber Daya Manusia Kapolri (SDM Polri) mengunjungi Polres Malang dan Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Kamis (27/10/22). Kedatangan SSDM Polri yang dipimpin Kompol Mujib ini terkait dengan pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, kedatangan Satgas SSDM Polrestabes Malang untuk menyelidiki kondisi Satpol PP Malang pasca tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Genjot Pariwisata Lewat Game, Kemenparekraf Gandeng PUBG Mobile

“Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi saya selaku Kapolres Malang sekaligus pimpinan Polri untuk menentukan langkah terbaik dalam menangani tragedi kemanusiaan seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,” kata AKBP Putu Kholis Aryana.

Saat bersama Polres Malang, lanjut Putu, SSDM Polri melakukan wawancara dengan staf. Khususnya personel Polres Malang yang terlibat mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Sabtu (22/10) lalu.

Para karyawan diwawancarai secara langsung dan menerima kuesioner. Selain itu, SSDM Polri juga sedang menggali informasi kegiatan apa saja yang saya lakukan dari Polres Malang pasca tragedi Kanjuruhan.

“Sementara itu, datanglah ke Stadion Kanjuruhan untuk melihat kondisi stadion secara langsung. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan lengkap saat membuat laporan. Tim SSDM Polri akan bekerja selama satu bulan dan hasilnya akan diserahkan ke Polres Malang,” katanya.

Kholis juga tidak memungkiri beberapa anggota Polres Malang yang menjadi penanggung jawab pengamanan pertandingan Arema FC v Persebaya mengalami trauma.

“Tidak banyak, hanya beberapa anggota yang trauma. Seperti rasa khawatir yang berlebihan,” ujarnya.

Source: news.google.com