Temui Tragedi Paiton 2003, kecelakaan fatal yang mengerikan - WisataHits
Jawa Timur

Temui Tragedi Paiton 2003, kecelakaan fatal yang mengerikan

Kecelakaan bus itu dikenal sebagai Tragedi Paiton. Fakta menarik, kecelakaan yang memakan banyak korban jiwa itu harus dirawat oleh pihak rumah sakit dan dibantu dengan penggunaan balok es untuk mengawetkan jenazah korban kecelakaan hingga seluruh jenazah teridentifikasi.

Kembali viral di media sosial saat akun Twitter @mwv_mystic membagikan ulang ulasan tentang tragedi Paiton dan berhasil mengumpulkan 19.200 retweet, 95.800 suka, dan 2.000 komentar tambahan pada Jumat (1/7/2022).

Banyak yang penasaran dan kembali ke pembahasan, riau24.com akan merangkum beberapa fakta tentang tragedi Paiton 2003. Mendengarkan!


Sumber: Twitter

Bus tersebut dilaporkan membawa 54 siswa dan guru dari SMK Yapemda 1 Sleman di Situbondo, Jawa Timur. Tujuan awal perjalanan adalah perjalanan studi sekolah. Saat kejadian, rombongan baru saja selesai dan hendak pulang ke kampung halamannya di Sleman.

Kota yang menjadi tujuan study tour SMK Yapemda saat itu adalah Bali. Study tour menggunakan 3 bus dan selalu berjalan beriringan sebagai tanda bahwa ketiganya membawa rombongan.

Ketika itu terjadi

Tiga bus awalnya melaju bergandengan tangan selama perjalanan. Namun, di tanjakan Tol Surabaya-Banyuwangi, Situbondo, truk kontainer tiba-tiba menyalip dan mengambil jalur lain, mengabaikan marka jalan.

Sementara itu, tiga bus bersama-sama menyalip kendaraan di depan mereka.

Bus 1 dan 3 sempat keluar masuk jalur utama, sedangkan bus 2 gagal menyalip dan cepat ditabrak peti kemas yang sebelumnya meninggalkan marka jalur.

Sayangnya, sebuah truk Diesel Colt dari belakang Bus 2 juga dengan cepat menabrak bagian belakang bus yang sempat bertabrakan dengan truk kontainer.

Kondisi Bus 2 saat itu benar-benar tegang, dan tak lama kemudian, tiba-tiba api berkobar dan menghanguskan bagian depan bus.

Ada 2 dugaan penyebab terjadinya kebakaran secara tiba-tiba, yaitu api berasal dari tangki bahan bakar truk yang pecah akibat tabrakan dan menyembur ke dalam bus melalui sekring listrik.

Korban berhasil menyelamatkan dirinya sendiri

Saat api menyebar dari tangki bahan bakar yang bocor, semua siswa di bus dalam keadaan sadar dan aman. Semua orang ingin menyelamatkan diri dan berlari dengan panik ke ujung bus, yang belum dimakan ayam jago merah itu.

Penumpang berteriak minta tolong ketika api menyebar dan menyebar ke bagian belakang bus.

Mereka juga mencoba lari dan menggunakan pintu belakang untuk turun dari bus, yang terbakar. Tidak, pintu belakang tidak dapat diakses karena dirusak oleh truk yang menabrak.

Posisi bus yang terhimpit dan barang-barang serta pakaian mereka semakin mendekatkan api, hingga akhirnya membakar kursi dan pakaian yang mereka bawa.

meninggal

Semua penumpang yang terjebak di dalam bus tewas dalam kebakaran tersebut.

Tidak ada yang selamat kecuali pengemudi dan Kenek, yang berhasil melarikan diri. 54 penumpang, termasuk guru dan pemandu wisata, dibakar hidup-hidup di dalam bus. Pada akhirnya, seluruh badan bus dan penumpangnya terbakar.

keadaan darurat

Evakuasi memakan waktu lama karena semua mayat berada di bagian belakang bus. Tim evakuasi mencoba untuk membakar para korban dan membuat mereka tidak dapat dikenali lagi.

Beberapa korban sudah memiliki tubuh yang tidak utuh. Saat dilakukan otopsi, pihak RSUD Situbondo yang merupakan lokasi terdekat harus melakukan es pada jenazah agar tidak membusuk sebelum dapat diidentifikasi. 40 dari 54 korban telah diidentifikasi.

Tersangka dalam tragedi Paiton

Menurut utas yang dibagikan oleh akun Twitter @mwv_mystic, pengemudi truk dan asistennya adalah tersangka dalam kecelakaan fatal ini. Keduanya dicurigai dan diancam berdasarkan Pasal 359 KUHP karena kelalaian pembunuhan orang lain.

Selain itu, tersangka juga mengaku baru pertama kali mengendarai truk di jalan raya. Sementara itu, asistennya mengatakan dia tertidur saat kejadian.

Selain itu, Arwan, seorang sopir bus yang berhasil menyelamatkan diri, juga menjadi tersangka karena dinilai kurang maksimal dalam membantu penumpang.

Baca juga: Dari kedai nasi goreng hingga bar kontroversial, inilah perjalanan Holywings

kondisi jalan

Lokasi kejadian ini berada di dekat pintu PLTU Paiton. Nama Tragedi Paiton diambil dari nama yang mengelilingi tempat tersebut. Belakangan, kawasan Banyu Blugur dikenal sebagai kawasan rawan kecelakaan karena kondisi jalannya yang berkelok-kelok dan menanjak di sepanjang tikungan. Jauh dari rumah penduduk terdapat perbukitan dan tanaman liar di kiri dan kanan.

Ini adalah cerita pendek dan fakta tentang Tragedi Paiton, kecelakaan fatal yang tragis yang terjadi pada tahun 2003.*

Source: www.riau24.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button