Temui MERCY BAGONG, legenda truk berat

ZONA SURABAYA BESAR – Sebelum truk Jepang begitu populer, banyak perusahaan truk mengandalkan truk Jerman atau Amerika. Dari sekian banyak jenis, model Mercy Bagong atau Mercy Nonong paling populer di tahun 1970-an hingga 1990-an.

Mengisi segmen truk medium-duty, Mercy Bagong juga mendominasi pasar truk di Indonesia.

Disebut Bagong karena truk ini memiliki tampilan yang mirip dengan tokoh Punakawan Ki Lurah Bagong. Sedangkan kata nonong berasal dari bahasa Jawa yang berarti dahi jenong.

Factory Mercy Bagong memiliki sepasang lampu depan bulat besar dan tudung melengkung pendek yang menyerupai wajah Bagong.

Baca Juga: Berbeda dengan Optimus Prime, Desain Truk di Indonesia Tidak Menggunakan Moncong Karena Mengganggu

Sangat ikonik, alasan desain ini agar tidak memanaskan kabin, maka suara mesin juga bisa diredam, membuat pengemudi merasa kurang dan memudahkan proses perawatan mesin.

Sejarah Mercy Bagong atau Mercedes-Benz L-Series dimulai pada periode 59. Pertama-tama, Mercedes-Benz L-Series ini. dipasarkan di Stuttgart, Jerman dalam tiga model, yaitu L322 dan L327 serta L337.

Di Indonesia sendiri Mercy Bagong pertama kali hadir dengan tipe L328 yang mulai dipasarkan di Jerman pada tahun 1961. Pada tahun 1963 kemudian dialihkan ke L911.

Selain tipe tersebut, Mercy Bagong yang dipasarkan di Indonesia antara lain L1113 dan L1413. Mercy Bagong yang banyak digunakan di Indonesia kebanyakan adalah tipe L911, dan tentunya klasifikasi tonase sering tidak berlaku di Indonesia karena truk rata-rata memuat barang yang melebihi kapasitas standar.

Source: zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com