Tempat wisata alam Lamping Cirorek Garut dan wisata olahraga sepeda
Lamping Cirorek Garut merupakan salah satu tempat wisata olahraga dan camping di kawasan Gunung Karacak yang termasuk dalam wilayah Perhutani. Sebuah destinasi yang menyuguhkan panorama alam Garut yang sangat eksotis dengan pemandangan pohon pinus yang indah.
Bagi yang ingin camping tidak mau ribet dalam menyediakan perlengkapan sendiri, jadi pengelola akan menyediakannya. Ada penyewaan berbagai peralatan berkemah. Menariknya, objek wisata alam Garut ini juga menjadi tempat wisata olahraga dengan fasilitas downhill mountain biking, hiking dan off-road fun.
Tempat yang terletak di dataran tinggi sekitar 1221 dpl ini sangat cocok untuk olahraga tersebut, dan di tempat ini diadakan perlombaan sepeda tingkat nasional.
Atraksi Lamping Cirorek Garut pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepeda Kejuaraan Nasional ICF 2021
Lamping Cirorek Garut memiliki slogan “Tujuan Wisata Olahraga Sepeda”. Padahal, tempat ini mendukung fasilitas bersepeda dan olahraga lainnya. Bahkan, menjadi tuan rumah acara kejuaraan nasional untuk balap sepeda Kejuaraan Nasional ICF 2021.
Lamping dari bahasa Sunda berarti “kecenderungan”. tergantung lokasinya di lereng atau kaki gunung. Hutan pinus yang berdekatan tumbuh subur di sana. Itu membuat lingkungan teduh dan tenang dan cocok untuk menikmati keindahan alam. Hutan pinus ini juga sangat luas dan menarik untuk dijelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda gunung.
Selain itu, Lamping Cirorek Garut cocok untuk hunting foto. Selain hutan pinus yang mempesona, wisatawan dapat memotret keindahan perbukitan dan menikmati pemandangan Gunung Cikuray, Guntur dan Papandayan.
Wisatawan dapat mengambil foto di jembatan kayu yang lebih tinggi dan ada sudut pandang di ujungnya. Di sini wisatawan bisa melihat pemandangan alam 360 derajat Hutan Pinur. Ada juga tempat tangan besar dan paviliun terbuka yang berfungsi ganda sebagai tempat untuk bersantai.
Bermalam di vila estetis di tengah Pohon Pinus Lamping Cirorek Garut
Wisatawan bisa bermalam di tengah hutan pinus sambil bercanda dengan teman atau keluarga. Semua fasilitas camping tersedia dari pengelola dan bisa disewa. Seperti tenda, kasur, sleeping bag, alas tidur, kasur angin, bantal, lampu, dll.
Bagi yang tidak ingin tidur di tenda bisa menyewa vila dengan desain yang estetis. Dengan atap kayu berbentuk segitiga, vila ini memiliki konsep semi terbuka yang unik di antara pepohonan pinus.
Latihan sepeda dengan menyenangkan
Wisatawan bisa berlomba di jalur sepeda yang memacu adrenalin. Jika Anda tidak ingin mengendarai sepeda, Anda dapat memulai petualangan jip off-road. Begitu juga pengunjung bisa bermain ATV yang siap ditunggangi di seluruh pelosok keindahan alam ini.
Sepeda Laping Cirorek (LCB) di Kabupaten Cilawu ditetapkan sebagai wisata olahraga setelah digelar event nasional di objek wisata Garut ini. Sebagai tempat penyelenggaraan acara bersepeda, juga dinilai cocok menjadi daya tarik di Garut dan menarik tamu dari seluruh Indonesia.
Nikmati makanan dan minuman kafe
Ada kafe dan restoran yang memiliki desain estetis dengan lampu gantung. Bangku dan meja yang terbuat dari kayu memanjang menjadi tempat pertemuan yang asik. Menu yang disediakan rasanya enak dan tentunya ada masakan khas sunda. Seperti nasi liwet dengan sambal dan berbagai lauk lainnya.
Wisatawan bisa mencoba gurame goreng/bakar, nila, ayam, sate maranggi, tumisan, dll. Menu minumannya juga menarik, seperti pilihan kopi, americano, vietnam, bandrek, teh dll.
Tiket masuk Lamping Cirorek Garut
Tiket masuknya Rp 10.000/orang. Pengunjung bisa mendapatkannya setiap hari mulai pukul 09.00 – 21.00. Wisatawan yang ingin bermalam bisa berkemah dan tidur di vila. Penginapan tetap buka 24 jam.
Artikel menarik lainnya: Hotel Dekat Kota Cianjur, Gino Feruci Hotel dan TW Hotel Bisa Jadi Pilihan
Alamat Lamping Cirorek Garut
Bagi pengunjung yang tertarik berlibur ke sini, tempat wisata alam ini terletak di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut dan berada di kaki Gunung Karacak. Jika Anda ingin pergi ke tempat ini, akan memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota.
Sambungan jalan cukup baik, hanya saja saat mendekati tempat 1 km jalannya kurang bagus dan berbatu, kontur jalan menanjak dan menanjak serta berpasir. Sehingga pengunjung perlu berhati-hati saat berkendara. Pastikan kendaraan dalam keadaan laik jalan sebelum berkendara ke lokasi ini.
