Tapak Tuan Tapa, destinasi wisata bersejarah favorit Aceh Selatan - WisataHits
wisatahits

Tapak Tuan Tapa, destinasi wisata bersejarah favorit Aceh Selatan

Harga tiket: Rp5.000 Jam operasional: 24 jam, Alamat: Desa Pasar, Kec. Pak Kab. Aceh Selatan, Aceh; Kasus: Verifikasi lokasi

Indonesia kaya akan wisata, baik wisata kuliner, wisata alam bahkan wisata sejarah. Tapak Tuan Tapa di Aceh Selatan merupakan salah satu contoh wisata sejarah yang juga merupakan wisata alam yang indah. Destinasi wisata ini cocok bagi mereka yang ingin membenamkan diri dalam sejarah panjang seorang pertapa tak dikenal dengan kekuatan luar biasa. Karena beberapa orang pada waktu itu tidak mengetahui namanya, namanya adalah Tuan Tapa.

Objek wisata tersebut dinamakan Tapak Tuan Tapa karena terdapat tapak kaki raksasa di sana. Menurut legenda dan cerita yang diturunkan penduduk setempat, telapak kaki tersebut adalah milik Tuan Tapa. Tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, apalagi saat akhir pekan tiba. Tujuannya tentu saja untuk menyaksikan keakuratan telapak kaki yang masing-masing berdimensi 6 meter dan 2,5 meter.

Selain menyaksikan kebenaran jejak kaki, wisatawan juga menikmati keindahan tempat tersebut dengan berswafoto atau mengabadikan momen. Ini karena terletak tepat di tepi pantai di atas batu besar. Meski sudah tidak murni lagi 100% karena restorasi minor agar tapak tidak hilang, bentuk dan ukurannya tetap sama. Sedangkan untuk pemugaran, tinggal melapisi permukaan pijakan dengan semen agar tidak tergerus ombak pantai.

Atraksi Tapak Tuan Tapa

Daya Tarik Tapa Tuan TapaKredit gambar: Google Maps kamal STUDIO

Tak hanya jejak kaki misterius berukuran raksasa yang menjadi daya tarik Tapak Tuan Tapa, ada beberapa lainnya yang membuat wisatawan selalu datang berkunjung. Wisatawan lokal maupun mancanegara sebagian besar juga melihat-lihat objek wisata di sekitar lokasi. Tak hanya berupa benda, tapi juga cerita panjang yang hingga kini dipercaya warga sekitar.

1. Jejak Kaki Raksasa

Tak heran jika jejak kaki ini menjadi daya tarik tersendiri, karena memang berbentuk seperti kaki tanpa dibuat-buat. Dari kejauhan terlihat keunikan dan sifat situs tersebut. Jika dilihat dari dekat, pengunjung akan terkagum-kagum dengan ukurannya yang sangat besar. Bisa dibayangkan dengan ukuran kaki yang disebutkan tadi, bagaimana dengan badannya? Tapi pasti ada beberapa sejarah atau asal-usul yang terjadi.

Pemandangan ini menjadi tidak biasa karena jejak kaki tersebut berada di atas batu. Sebagaimana diketahui, koral tidak seperti tanah liat dengan tekstur lunak, namun sangat kuat bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terkikis akibat abrasi. Ukurannya yang besar bisa menampung beberapa orang sekaligus untuk memasuki Tapak Tuan Tapa.

2. Kisah Tapak Tuan Tapa

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pasti ada cerita atau legenda yang dipercaya warga setempat. Tuan Tapa adalah seorang ahli aliran sesat yang selalu menghabiskan waktunya untuk mengingat sang pencipta. Dia tinggal di gua untuk bermeditasi agar selalu fokus pada tujuannya. Sedikit orang yang mengenalnya, jadi namanya Tuan Tapa.

Di cerita lain, ada sepasang naga yang menemukan bayi kecil hanyut di laut karena kapal yang mereka tumpangi hancur dihantam ombak besar. Pasangan naga yang tidak memiliki anak itu senang sehingga mereka mengambil bayi itu untuk diadopsi. Mereka mengasuh gadis kecil itu hingga dewasa dan akhirnya tumbuh menjadi putri cantik yang dikenal sebagai Putri Naga.

Yakin bahwa orang tuanya yang menjadi raja Asralanoka Samudera Hindia masih hidup, sang putri berusaha mencari mereka. Namun usahanya gagal karena orang tua angkatnya tidak mengizinkan karena takut kehilangan putri mereka. Hingga akhirnya kedua naga tersebut memiliki urusan penting dan terpaksa harus meninggalkan gua tempat mereka tinggal, Putri Naga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencari orang tua kandungnya.

Sang putri bertemu dengan orang tua kandungnya di laut dekat pantai. Mereka berencana untuk kembali ke kerajaan yang mereka kuasai. Namun dalam perjalanan, naga yang kembali ke rumah dan tidak menemukan putri angkatnya berusaha mencarinya. Setelah menemukan Putri Naga di kapal bersama ayahnya, pasangan naga yang marah menghancurkan kapal tempat dia berada.

Keributan yang terjadi kemudian mengganggu pertapaan Tuan Tapa, hingga akhirnya ia menolong sang putri. Begitu keluar dari gua, Tuan Tapa melompat dari atas batu karang untuk terjun ke laut, lompatan inilah yang akhirnya meninggalkan telapak kakinya yang kini dikenal dengan nama Tapak Tuan Tapa. Singkat cerita, kedua naga itu dikalahkan hanya dengan berbekal tongkat kayu.

3. Kopiah dan tongkat

Tidak hanya jejak kaki yang tersisa dalam pertarungan tersebut, tetapi juga ada kopiah dan tongkat kayu yang digunakan oleh Tuan Tapa. Diyakini bahwa topi itu jatuh saat bertarung melawan naga dan saat ini berubah menjadi batu karang di tengah lautan. Tidak jauh dari batu tutup juga terdapat tongkat yang juga berupa batu karang di dekat lokasi. Sayangnya, pengunjung tidak bisa melihat dengan jelas karena letaknya sekitar 5 km dari bibir pantai tempat Tapak Tuan Tapa berada.

Alamat, lokasi rute dan harga tiket

Alamat Tuan TapaKredit gambar: Google Maps Falih Muhammad

Jika ingin mengunjungi tempat bersejarah ini, silahkan menuju ke Gampong Pasar, Kecamatan Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Lokasinya masih dekat dengan pusat kota Tapak Tuan, sehingga mudah dijangkau sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor.

Anggap saja Anda sedang berada di pusat kota, ambil arah yang menuju ke Jalan Hamzah Fansuri. Lanjutkan perjalanan hingga tiba di Jalan Syekh Abdl Rauf. Setibanya di bundaran, arahkan kendaraan menuju Jalan Lintas Barat Sumatera yang mengarah ke Jalan Merdeka. Sekitar 300 meter Anda akan menemukan sebuah gapura yang merupakan titik awal perjalanan Anda menuju Tapak Tuan Tapa.

Dengan segala atraksi yang ditawarkan, jangan heran jika Anda hanya membayar tiket masuk sebesar 5.000 rupiah saja. Harga tersebut sangat murah dibandingkan dengan ojek wisata lainnya, terutama yang berbentuk wahana. Selain tiket masuk, siapkan pula biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Tapak Tuan Tapa

Hal yang bisa dilakukan di Tapak Tuan TapaKredit gambar: Google Maps Masyarakat Thalabah

Apakah Anda pernah berpikir tentang kegiatan menarik untuk dilakukan saat mengunjungi Tapak Tuan Tapa? Seperti halnya wisata alam, tentunya kegiatan yang dimaksud selalu dikaitkan dengan keindahan alam. Namun ternyata tidak hanya itu saja, masih ada beberapa penawaran menarik yang harus Anda ketahui.

1. Nikmati keindahan alam

Disebutkan sebelumnya bahwa objek wisata yang juga merupakan tempat keramat ini terletak di pinggir pantai, tepatnya di atas batu karang. Pengunjung yang datang ke situs pasti akan menghargai keindahan yang ditawarkannya. Deburan ombak pantai yang pecah saat menghantam karang menjadi keindahan tersendiri. Selain itu, suasana alam pantai juga layak disebut mempesona.

Keindahan semakin terlihat ketika ada batu karang di tengah laut, topi dan tongkat yang menjadi daya tarik wisata hanya beberapa saja. Artinya, masih ada bebatuan lain yang juga menarik perhatian. Batuan tersebut terletak tidak jauh dari lokasi utama dan selalu berada di tepian pantai. Bahkan ada batu berbentuk hati yang konon merupakan bagian dari tubuh naga.

2. Mengunjungi Makam Tuan Tapa

Kisah panjang cerita di atas semakin diperkuat dengan hadirnya hidangan Tuan Tapa. Lokasinya berada di kaki Gunung Lampu, persis di belakang Masjid Tuo, dengan jarak sekitar 1 km dari lokasi Tapak Tuan Tapa. Wisatawan yang berkunjung ke situs sejarah besar jangan lupa berziarah ke makamnya. Ukurannya yang berukuran panjang 15 meter dan lebar 2 meter membuat pengunjung semakin yakin bahwa inilah makam yang meninggalkan jejak kaki raksasa yang pernah mereka kunjungi.

3. Mendaki

Kedengarannya ekstrem, tetapi setiap pengunjung harus memanjat batu besar yang memiliki sol raksasa. Jika tidak, pengunjung tidak bisa menikmati keunikan atau menyaksikan kebenaran cerita Tapak Tuan. Namun, pastikan untuk berhati-hati saat mendakinya. Seperti halnya terumbu karang, konturnya yang keras, tajam, dan licin tentu menjadi kendala utama.

4. Berburu Foto

Aktivitas menarik di Tapak Tuan TapaKredit Gambar: Foto Instagram Aceh Selatan

Kegiatan menarik lainnya yang pasti dan wajib dilakukan saat berkunjung ke Tapak Tuan Tapa adalah berfoto. Hampir semua spot yang sangat indah dijadikan background utama. Perspektif yang tepat di dalam tapak raksasa juga tepat dan harus menjadi pilihan utama.

Latar belakang air laut berwarna biru yang indah juga indah dan menyejukkan mata. Setiap pengunjung dijamin akan berswafoto saat berada di lokasi, pastikan untuk melakukannya juga. Namun ingat satu hal, pastikan untuk menjaga keamanan karena tidak jarang ombak tinggi pecah. Bahkan, ada wisatawan yang menjadi korban keganasan ombak di sana.

5. Berburu kuliner

Setelah sekedar mempelajari sejarah dan budaya masyarakat setempat, serta keindahan Tapak Tuan Tapa, masih ada lagi aktivitas yang menanti Anda. Apalagi kalau bukan wisata kuliner yang biasanya menjadi bagian dari paket liburan. Ada banyak warung atau tempat makan yang siap memenuhi kebutuhan perut Anda.

Sebagian besar dari mereka menyediakan hidangan khas Ach dengan cita rasa yang lezat dan adiboga. Bahan utama yang digunakan tentunya jarang ditemukan di lokasi Anda saat ini. Hal inilah yang sering dilakukan pengunjung saat berkunjung ke tempat bersejarah di Aceh Selatan. Soal harga jangan khawatir, sebagian besar warung di sana masih terjangkau untuk kelas barang wisata. Jika Anda tidak yakin, silakan tanyakan terlebih dahulu tentang harga yang ditawarkan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Tapa Tuan TapaKredit gambar: Google Maps Ferdinand TE. Munthe

Tidak ada ruginya berkunjung ke Tapak Tuan Tapa, banyak fasilitas yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Jika Anda perlu membersihkan, ada toilet yang dapat digunakan dengan biaya tetap. Anda juga tidak perlu khawatir dengan masalah ibadah, karena ada masjid di dekatnya.

Fasilitas lain yang wajib ada untuk sebuah objek wisata juga tersedia disini yaitu tempat parkir yang cukup luas dan aman. Tidak ketinggalan beberapa restoran yang disebutkan di atas, Anda bebas menggunakan fasilitas tersebut selama Anda membayar sesuai dengan harga makanan yang ditawarkan. Untuk penginapan juga ada, namun letaknya lumayan jauh dari lokasi, sehingga perlu melakukan perjalanan lagi bila kurang puas berkunjung.

Keamanan Tapak Tuan Tapa di Aceh selalu menjadi perhatian utama manajemen. Hal ini terlihat dari akses jalan yang dipagari untuk kepentingan pengunjung agar tidak terjatuh. Untuk keamanan lebih, pastikan untuk menghormati aturan yang berlaku sesuai dengan kebiasaan dan kebiasaan penduduk setempat. Aturan yang dimaksud adalah jangan terlalu sombong, sombong, terlalu ceria, mengumpat, dan juga berbuat maksiat.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button