Tanggapan Gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD DIY - WisataHits
Jawa Timur

Tanggapan Gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD DIY

Jogja, dprd-diy.go.id – Jumat (19/8/2022) Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan tanggapan Gubernur DIY terhadap pandangan umum rombongan DPRD DIY untuk menjelaskan nota keuangan Raperda Perubahan APBD DIY Tahun Anggaran 2022 dalam agenda rapat paripurna.

Sebelumnya telah diajukan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan, Belanja, dan Pendanaan Daerah dalam APBD DIY 2022. Berdasarkan pernyataan tersebut, seluruh fraksi di DPRD DIY telah menyampaikan jawaban dan kontribusi kepada Gubernur DIY.

Secara umum dijelaskan bahwa langkah-langkah penanggulangan kemiskinan yang dilakukan Pemda DIY adalah perlindungan sosial dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan masyarakat, dan pemenuhan akses sumber daya.

“Masyarakat DIY memiliki daya ungkit dan adaptasi ekonomi yang baik dan cepat. Selain itu, Pemprov DIY telah menetapkan lokasi dan fokus berdasarkan Kepanewon dan telah menetapkan 15 prioritas sasaran agar program dan kegiatan yang dilakukan terarah,” kata KGPPA Paku Alam X.

Dari sisi penurunan pendapatan transfer pemerintah pusat dari dana istimewa, hal ini dikatakan sejalan dengan PMK tentang pengelolaan dana khusus perbaikan rumah. Artinya pada akhir tahun anggaran masih terdapat dana istimewa di rekening kas negara, sisanya akan diperhitungkan pada tahun anggaran berikutnya.
Sementara itu, pemotongan anggaran telah digunakan untuk menutupi pengeluaran tak terduga untuk menghadapi Covid-19. Pengurangan belanja modal yang ada untuk jalan, jaringan dan irigasi dijelaskan sebagai optimalisasi penggunaan dana istimewa.

“Perubahan APBD DIY 2022 disusun dengan memperhatikan beberapa kebijakan terkait penyesuaian belanja karena kebijakan pemerintah, penyesuaian harga satuan dan beberapa hal lainnya, sehingga diasumsikan perubahan yang dilakukan saat ini tidak berdampak pada target semula,” jelas Wagub.

Secara khusus Gubernur DIY memberikan jawaban masing-masing fraksi di DPRD DIY sebagai berikut:

Fraksi PDI-P
Gubernur sepakat, pergeseran anggaran daerah seharusnya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang mengalami keterpurukan akibat Covid-19. Selain itu, disepakati juga agar APBD dapat dikomunikasikan secara transparan kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi.

Fraksi PKS
Penjelasan akan diberikan tentang peningkatan penerimaan pajak daerah yang dihasilkan dari penyesuaian pajak bahan bakar kendaraan. Ada peningkatan dividen BUMD dalam Perubahan APBD 2022 karena penyesuaian dengan pencapaian laba fiskal 2021.
Sedangkan untuk pendanaan operasional Perumda Udara Bersih Tirtatama pada 2022 akan tetap menggunakan dana investasi yang diberikan pemerintah pada awal pendirian BUMD. Topik pembangunan 2022 didasarkan pada tujuan dan spesifikasi pembangunan dalam RPJMD DIY 2017-2022 pada tahun perencanaan berjalan.

Fraksi PAN
Dijelaskan, penurunan beban pegawai dalam rancangan perubahan APBD 2022 disebabkan adanya penyesuaian beban gaji dan tunjangan karena pelaksanaannya pada Juni 2022. Peningkatan belanja barang dan jasa tersebut di sisi lain disebut karena adanya tambahan belanja penanganan Covid-19, penyesuaian nomenklatur dan kode rekening dana alokasi, sektor khusus pendidikan jasmani, serta tambahan pengeluaran untuk pemukiman di TPA Piyungan. Dijelaskan pula bahwa dengan perubahan ini, SILPA disesuaikan dengan hasil tes BPK.

Fraksi Gerindra
Gubernur DIY menjelaskan bahwa tema dan prioritas pembangunan daerah dalam RKPD DIY Perubahan 2022 sama dengan tema dan prioritas dalam RKPD DIY 2022. Agar APBD 2022 yang akan dilaksanakan menyesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Fraksi PKB
Dijelaskan, penyusunan amandemen APBD 2022 didasarkan pada hasil penilaian kinerja pembangunan hingga triwulan II. Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan terkait SDM, Pemerintah Daerah DIY melakukan upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM ASN.

Fraksi Golkar

Gubernur DIY menjelaskan, sikap bullish pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi disebabkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada triwulan II dibandingkan triwulan I 2022. Oleh karena itu diperkirakan pada triwulan 3 dan 4 tahun 2022, perekonomian akan tumbuh lebih baik karena kegiatan ekonomi mulai membengkak karena kegiatan pendidikan dan pendidikan. Pemerintah daerah juga telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pendapatan.

Fraksi PSI PD Nasdem
Gubernur DIY sepakat untuk tidak mengabaikan isi dan tujuan penyusunan APBD perubahan dan fokus pada tujuan pembangunan yang tertuang dalam RKPD 2022.

Semua tanggapan yang disampaikan merupakan tanggapan positif terhadap Perubahan APBD DIY 2022. Diharapkan tanggapan ini dapat memberikan masukan, pendapat dan saran untuk perbaikan rancangan APBD DIY 2022 Perubahan untuk dipertimbangkan dalam pembahasan antara Badan Anggaran dan TAPD. (fda)

Dilihat: 17

Source: www.dprd-diy.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button