Taman Wisata Alam Kalinampu, destinasi wisata unik dengan konsep khas Jepang di Bantul Jogja - WisataHits
wisatahits

Taman Wisata Alam Kalinampu, destinasi wisata unik dengan konsep khas Jepang di Bantul Jogja

Harga tiket: Rp 7.000, Jam operasional: 07.00-18.00 WIB, Alamat: Kalinampu, Seloharjo, Kec. Pundong, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Kasus: Cek lokasi

Taman bunga merupakan tujuan wisata yang menarik bagi sebagian besar wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan beberapa taman bunga yang ada di wilayah Yogyakarta salah satunya Taman Wisata Alam Kalinampu. Tempat wisata yang menampilkan suasana taman bunga yang asri ini tidak hanya terdapat di dataran tinggi, tetapi juga di Yogyakarta.

Wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke kawasan Puncak Bogor atau kawasan Lembang di Bandung Barat jika ingin menikmati taman bunga. Saat berkunjung ke Yogyakarta, wisatawan bisa menemukan banyak nuansa alam seperti taman bunga ini. Selain itu, pihak pengelola tempat wisata telah menyediakan banyak spot foto Instagramable di sana.

Oleh karena itu, minat wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata ini semakin meningkat. Selain itu, konsep yang diwujudkan juga mengikuti perkembangan zaman sehingga banyak anak muda yang datang ke tempat wisata ini untuk hunting foto. Tak hanya anak kecil, orang dewasa pun tertarik untuk berfoto di tempat wisata populer tersebut.

Atraksi Taman Alam Kalinampu

Tempat Wisata Taman Wisata Alam Kalinampu BantulKredit gambar: Google Maps Khasanatul Rohmat

1. Tempat wisata yang dikelola secara lokal

Taman alam Kalinampu atau objek wisata TNK di kawasan Pundong, Bantul telah dibuka sejak 6 Oktober 2019. Kegiatan di TNK ditutup sementara pada Januari 2020 karena pabrik eceng gondok yang menjadi daya tarik utama hanyut oleh sungai yang banjir.

Saat itu, Anang Taufiq Ariwibowo yang merupakan ketua IMIKA (Ikatan Muda-Mudi Islam Kalinampu) mengatakan, kondisi alam di lokasi wisata ini mulai membaik pada bulan-bulan berikutnya. Dengan demikian, pada 5 September 2020, TNK akan dibuka kembali untuk umum saat kondisi alam kembali normal.

Anang mengatakan Januari hingga Juli adalah musim hujan dan sungai sering meluap. Sehingga pengelola juga harus menyesuaikan dengan kondisi alam untuk membuka tempat wisata tersebut. Organisasi pemuda desa setempat juga membantu dalam pengenalan tempat wisata.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk promosi dan pengenalan terhadap taman yang ada di dusun Kalinampu. Karena dusun ini terletak paling jauh dari akses jalan raya di kecamatan Pundong. Dengan pengenalan ini, perekonomian masyarakat setempat akan meningkat jika banyak wisatawan yang tertarik untuk datang berkunjung.

2. Mengusung konsep wisata yang menarik

Daya tarik utama dari tempat wisata ini adalah suasana yang disuguhkan sangat mirip dengan suasana pedesaan khas negeri sakura (Jepang). Wisatawan bisa merasakan seperti berada di negeri sakura saat mengunjungi tempat wisata ini. Konsep wisata berbeda dengan tempat wisata lainnya.

Dari pintu masuk, terlihat seperti gerbang Toril khas Jepang yang terbuat dari kayu dicat coklat dengan atap genteng. Pihak pengelola juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung konsep pariwisata yang diterapkan, seperti fasilitas perahu yang digunakan untuk berlayar di sepanjang pantai dusun Kalinampu.

Selain itu, di Taman Wisata Alam Kalinampu juga terdapat spot foto berupa pintu merah khas Jepang, payung Jepang dan tiang merah yang di atasnya terdapat kotak lampu berbentuk rumah khas Jepang. Dusun ini memiliki kekayaan alam dengan banyak bambu.

Menariknya, di tepian Sungai Opak ini banyak terdapat tanaman eceng gondok atau Eichhornia crassipes yang terkadang muncul bunga berwarna ungu muda. Sepintas, bunga-bunga ini menyerupai bunga sakura Jepang, mendukung suasana pedesaan negara bunga sakura.

3. Menawarkan berbagai spot foto Jepang yang menarik

Konsep yang diusung tempat wisata ini adalah desa yang sedekat mungkin dengan suasana khas Jepang. Oleh karena itu, pengelola menawarkan berbagai spot foto menarik yang bisa dijadikan background foto. Sebuah gerbang toril merah dengan fitur Jepang terletak di pintu masuk.

Selain itu, ada tiang yang ujung atasnya berbentuk seperti rumah pedesaan Jepang berwarna merah di Taman Alam Kalinampu. Kondisi alam juga mendukung konsep yang diusung tempat wisata ini, seperti tumbuhnya tanaman eceng gondok dengan bunga berwarna ungu muda dan jernihnya Sungai Opak.

Ada juga penyewaan kimono atau yukata dan payung bercat Jepang untuk melengkapi pengaturan saat mengambil foto. Wisatawan hanya perlu menyediakan kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen di sana sambil mengenakan pakaian ala Jepang dan pernak-pernik lainnya.

Menariknya, selain beberapa spot foto Jepang, wisatawan juga bisa merasakan serunya naik perahu getek berbalut pernak-pernik khas Jepang di sekitar Sungai Opak. Konsep perahu mengikuti konsep tempat wisata ini dimana pada bagian atasnya terdapat ornamen dengan tulisan Jepang.

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Alamat Taman Wisata Alam Kalinampu BantulKredit gambar: Google Maps Bambang Edi Prasetyo

Lokasi Taman Wisata Alam Kalinampu berada di wilayah Bantul, tepatnya di kecamatan Pundong, Yogyakarta. Wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata di Kalinampu, Seloharjo dengan menggunakan sepeda motor atau mobil.

Lokasi objek wisata dapat dijangkau dengan berbekal google maps dari pusat kota sekitar 14 kilometer atau sekitar 30 menit.

Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp 3.000 per orang. Kemudian biaya parkir motor sebesar Rp 2000 dan biaya parkir mobil sebesar Rp 5000. Wisatawan yang ingin berfoto dengan kostum ala Jepang bisa menyewanya seharga Rp25.000 per kostum selama 30 menit. Tempat wisata buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 6 sore.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Taman Wisata Alam Kalinampu

Kegiatan Taman Wisata Alam Kalinampu BantulKredit gambar: Google Maps Anang Taufiq Ariwibowo

1. Perburuan Foto

Menghabiskan liburan di Taman Wisata Alam Kalinampu sayang jika tidak berfoto di sana. Pihak pengelola menawarkan persewaan kostum Jepang yang bisa digunakan sebagai perlengkapan foto. Untuk wanita, kostum ini dapat digunakan baik untuk mereka yang bercadar maupun yang tidak.

Dengan membayar ekstra, wisatawan bisa mendapatkan foto cantik dengan latar belakang yang mirip dengan Jepang asli. Apalagi, bunga eceng gondok yang mekar menyerupai panorama bunga sakura.

2. Naik perahu mengelilingi Sungai Opak

Aktivitas menarik lainnya adalah menaiki perahu getek yang dihiasi ornamen Jepang. Kegiatan ini sangat menarik karena wisatawan bisa menikmati sensasi menaiki perahu getek yang bisa menjadi pengalaman seru dan menyenangkan bagi wisatawan.

Taman Alam Kalinampu dibuat sesuai dengan namanya, di mana ‘kali’ berarti ‘sungai opak’. Yang membedakan dengan sungai lainnya adalah adanya tanaman eceng gondok yang bermekaran dan terlihat seperti bunga sakura di Jepang,

3. Jalan-jalan di kawasan wisata

Kawasan wisata yang indah ini menawarkan pemandangan pepohonan hijau dengan sungai yang bersih dan jernih, yang tumbuh di tepian tanaman eceng gondok yang sedang berbunga. Berjalan-jalan di sekitar kawasan wisata ini sangat menyenangkan karena udara disini sangat sejuk dan segar, bisa menyegarkan pikiran.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Taman Wisata Alam Kalinampu BantulKredit gambar: Google Maps Khasanatul Rohmat

Soal fasilitas, wisatawan tidak perlu khawatir karena di Taman Wisata Alam Kalinampu tersedia tempat parkir yang cukup luas, toilet, rest area, warung-warung kecil, toilet dan tempat persewaan properti fotografi.

Kondisi alam juga merupakan fasilitas alam yang membuat suasana tempat wisata semakin asri, seperti keberadaan bunga eceng gondok dan sungai buram yang airnya bersih dan jernih.

Properti fotografi seperti payung yang dicat, kimono dan milk getek yang didekorasi dengan cara ini juga merupakan fasilitas yang menarik bagi wisatawan. Oleh karena itu, wisatawan yang suka berfoto bisa datang ke tempat ini.

Taman Wisata Alam Kalinampu merupakan tempat wisata yang menarik di wilayah Bantul. Sudah banyak wisatawan yang mengetahui tempat wisata ini. Namun, kunjungan wisatawan harus menyesuaikan dengan musim yang tepat.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button