Taman Rekreasi Karnaval Nganjuk Perluas Kesempatan Kerja Bagi Pelaku Industri Kreatif – Hai Semarang
Halo Semarang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap taman rekreasi Karnaval di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur ini dapat memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). ) lokal.
Demikian disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Karnaval.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sandiaga bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Yasin dan Pengelola Taman Wisata Rizky Pramudya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengapresiasi kerja sama Pemerintah Kabupaten Nganjuk dengan Pengelola Taman Wisata serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Nganjuk yang telah menghidupkan kembali Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL) yang sempat terhenti selama lima tahun. bertahun-tahun.
Sekarang taman seluas 3 hektar, berganti nama menjadi The Carnival, dapat menampung 1.000 pengunjung per hari.
Hanya delapan wahana yang disajikan saat ini. Namun, jumlah ini akan terus bertambah menjadi 18 perjalanan.
“Saya sangat mendukung Hipmi dan Disporabudpar Kabupaten Nganjuk untuk merevitalisasi wisata Taman Rekreasi Anjuk Ladang. Itu adalah lima tahun terakhir vakum. Dan hari ini berganti wajah dengan nama The Carnival,” ujar Menparekraf.
Ia juga berharap melalui upaya kerjasama dengan para pemangku kepentingan, The Carnival dapat memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Dan mempercepat pemulihan dan kebangkitan ekonomi.
“Ini juga membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Dan jadilah urutan pemulihan kami yang lebih cepat dan kebangkitan yang lebih kuat. Bertujuan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor kreatif dan kreatif pada tahun 2024,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengatakan pihaknya siap bekerjasama dalam memajukan pariwisata dan industri kreatif di Kabupaten Nganjuk yang dikenal dengan sebutan 1001 Curug.
Menurut Menparekraf Sandiaga, Faktor 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas) merupakan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian lebih dalam hal pariwisata di Kabupaten Nganjuk.
Peningkatan acara tingkat nasional juga harus dipamerkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Aksesibilitas mengacu pada akses ke tempat wisata. Karena saya sudah banyak mendengar wisata air terjun. Dan untuk menuju air terjun ini, akses perlu ditingkatkan. Dan yang ketiga adalah fasilitas. Saya ingin lebih mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat melalui homestay. Masyarakat mendapatkan kemampuan untuk menawarkan homestay terjangkau yang nyaman, aman dan menyenangkan. Itu yang akan kita fokuskan ke depan,” katanya.
Selain membuka taman rekreasi, Menparekraf Sandiaga juga menghidupkan kembali HIPMI Fest 2022 yang bertepatan dengan Karnaval Nganjuk.
HIPMI Fest 2022 akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, yaitu bazar UMKM, turnamen e-sports, seminar industri kreatif, pentas seni asli Nganjuk, lomba lukis dan pertunjukan live music.
Didampingi Menparekraf, Direktur Pembinaan Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah; Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita; dan Direktur Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto. (HS-08)
Source: halosemarang.id
