Taman Balekambang Solo Dilengkapi Pusat Souvenir Solo - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Taman Balekambang Solo Dilengkapi Pusat Souvenir Solo – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Warga berwisata ke Taman Balekambang, Solo pada Jumat (22/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Selain sebagai pusat kajian budaya Jawa, Taman Balekambang Solo menjadi pusat oleh-oleh khas Solo. Berbagai jajanan tradisional seperti serabi dan tengkleng ditawarkan kepada pengunjung.

Ketua Komite IV DPRD Solo Janjang Sumaryono Aji mengatakan, tim perencanaan dan pembangunan proyek revitalisasi Taman Balekambang Solo telah menjabarkan konsep dan desain proyek beberapa bulan lalu.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Nantinya, taman terbuka tersebut juga akan dilengkapi dengan gift center dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Souvenir dan sajian kuliner harus mewakili kuliner khas Solo. Ada serabi dan tengkleng dan lain-lain. Ini bagian dari pengenalan potensi kuliner Solo,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).

Janjang mengatakan Taman Balekambang Solo ditutup untuk pengunjung selama proyek revitalisasi hingga Desember 2023. Artinya, kemungkinan besar Taman Balekambang Solo akan dibuka kembali untuk pengunjung pada awal tahun 2024.

Baca Juga: Revitalisasi Solo Taman Balekambang Disiapkan Kembalikan Muruah Mangkunegaran

Politisi PDIP itu meyakini Taman Balekambang Solo akan menjadi salah satu taman termegah dan termewah di tanah air.

“Aspek pendukung lainnya juga perlu diperhatikan. Misalnya tiket online on line Parkir untuk kendaraan bermotor. Ini akan dibahas lebih detail tahun depan,” katanya.

Kepala UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang Sumeh mengungkapkan, revitalisasi taman pada dasarnya adalah mengembalikan harkat dan martabat Taman Wisata Pura Mangkunegaran.

Baca Juga: Taman Balekambang Solo Mewah yang Direnovasi Tetap Ditutup Hingga Desember 2023

Perancangan proyek revitalisasi Taman Balekambang memadukan unsur seni budaya, taman di luarserta sebagai sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan produk unggulan kota Solo.

Saat ini koleksi satwa seperti rusa, burung merak dan unggas sudah dipindahkan ke belakang Gedung Graha Wisata Solo. “Kegiatan seni dan budaya di taman juga telah direlokasi. Beberapa pegiat seni dan budaya telah memindahkan tempat pelatihan ke kecamatan Pendapa atau gedung Graha Solo Wisata,” katanya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button