Tak Henti, 12 Mobil Dikerahkan Lawan Kebakaran Gudang Timah Semarang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Tak Henti, 12 Mobil Dikerahkan Lawan Kebakaran Gudang Timah Semarang – Solopos.com

Tak Henti, 12 Mobil Dikerahkan Lawan Kebakaran Gudang Timah Semarang – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Gudang Tiner di Pedurungan, Kota Semarang mengalami kebakaran pada Sabtu (1/7/2023). (Solopos.com-Antara/IC Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Kebakaran gudang timah di kawasan Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu (1/7/2023) cukup memilukan. Bahkan, upaya pemadaman api dilakukan petugas dengan susah payah, hingga 12 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan.

Dilaporkan oleh murianews.com, hingga tulisan ini dibuat, petugas masih berusaha memadamkan api yang tidak kunjung padam. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang (Damkar) Agus Harmunanto mengatakan, puluhan aparat dan warga setempat masih berupaya memadamkan api di gudang Tiner di Jalan Abdul Manan, RT 4 RW 8, Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Semarang untuk dipadamkan.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

“Jumlahnya ada 12 orang [mobil] ALAT PEMADAM API. Ada dukungan dari PDAM, Perkim, ada juga dari kepolisian,” ujarnya, Sabtu (1/7/2022).

Ia menjelaskan kendala di lokasi yakni gang sempit dan juga bahan yang dibakar adalah bahan kimia. Namun, saat ini petugas masih berupaya memadamkannya karena air masih cukup.

Beriklan dengan kami

“Karena yang terbakar adalah pengencer kimiawi, kami tidak bisa memadamkannya dengan cepat. Kami terus berusaha. Kami maksimalkan. Untuk itu saja masih terbakar, karena kami menggunakan busa kimia,” kata Agus.

Beriklan dengan kami

Selain itu, petugas juga dibatasi akses ke gudang Tiner di Pedurungan, Semarang yang terbakar. Gudang tersebut terletak di antara pemukiman penduduk dan Anda harus melewati gang sempit untuk mencapainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga sekitar sempat mendengar ledakan keras di gudang yang terbakar. Seorang pekerja, Arnol, mengatakan pada hari Sabtu para pekerja di gudang hanya bekerja setengah hari.

“Saat kejadian tidak ada yang bekerja. Saat kami tiba di lokasi, api sudah membesar,” katanya.

Beriklan dengan kami

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button