Tak Didukung, Ajen Sabet Putri Wisata Seni Indonesia: Ini Fakta
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Berkad Foundation yang dipimpin oleh Founder Dyah Yanuar Kriste ini berlangsung pada Sabtu malam (2/7/2022) di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali.
Ajen Campakararang tampak begitu menawan dan mengesankan. Ajen mengenakan gaun karya Esther Kho, Kota Bekasi di final, yang sangat keren di grand final.
Ajen hanya kalah dari wakil DKI Jakarta yang dinobatkan sebagai Puteri Wisata Indonesia 2022.
Sedangkan juara ketiga atau Puteri Wisata Budaya Indonesia diraih oleh perwakilan Nusa Tenggara Timur, juara keempat bertajuk Puteri Wisata Bahari diraih oleh Jawa Tengah, juara kelima bertajuk Puteri Wisata Ekonomi Kreatif Indonesia diraih oleh Jawa Timur, dan juara keenam atau Puteri Wisata Lingkungan. Indonesia dimenangkan oleh Sumatera Utara.
Hasil yang diraih Ajen Campakararang membuat bangga Wawan Gunawan, Direktur Pengembangan Destinasi II Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf), yang juga merupakan induk dari Ajen Campakararang, tak lain Ki Dalang Wawan Ajen yang berdomisili di Kota Bekasi. .
“Sangat menyenangkan melihat kompetisi ini. Melihat antusiasme anak muda terhadap bidang pariwisata, seni, budaya dan industri kreatif menjadi pendorong dan simbol revitalisasi ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan pariwisata, ekonomi dan budaya,” kata Wawan dalam keterangannya, Minggu, 3 Maret 2018. 2022.
Wawan berharap acara ini bisa semakin semarak dan dihadiri oleh lebih banyak anak muda tanah air dan berkelanjutan, yang terpenting adalah keberlangsungan dan dampak dari kegiatan ini, yang tentunya sangat bertujuan untuk memberikan ruang, waktu dan acara bagi para milenial untuk mewujudkan potensi diri yang lebih inovatif untuk berorganisasi dan berkembang yang dapat menambah nilai dalam hal wawasan, pengalaman dan kualitas diri.
“Setiap daerah di Indonesia memiliki potensi besar masing-masing. Kami berharap potensi ini dapat dimunculkan dan dikembangkan lebih lanjut oleh anak-anak muda ini. Jadi saya berharap semakin banyak anak muda yang berpartisipasi dan mengarahkan kegiatan ini sebagai agen perubahan ke arah yang lebih baik.” , ujarnya.
Mengenai kesuksesan Ajen Campakararang, Wawan mengatakan bahwa darah seni mengalir dalam diri putranya, ia sering dibawa ke acara seni dan terlibat sejak kecil, sehingga mengalami dan mengingat seni datang secara otomatis.
“Saya bangga dengan prestasinya, dia memiliki darah seni dan diasah sejak kecil. Khususnya kesenian Jawa Barat. Jadi kesuksesan ini adalah bagian dari proses yang merupakan hasil kerja kerasnya selama ini. Semoga kesuksesan ini tidak berhenti sampai di situ saja,” kata Wawan yang akrab disapa Ki Dalang Wayang Ajen.
Tidak ada dukungan
Namun sayang, keberhasilan Ajeng di ajang nasional ini kurang mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Padahal, kata Wawan, pihaknya dan Pemkot Bekasi sudah mengirimkan surat ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar
“Surat dukungan sudah kami ajukan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, tapi belum ada jawaban sampai proses pemilihan,” katanya.
Wawan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bekasi melalui Disparate Kota Bekasi yang sangat antusias mendukung suksesnya acara ini dan juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang sudah sangat mendukung seperti Esther Kho, House of Verza, Danymulya, Atelier dan tim kreatif Sanggar Wayang Ajen dan pendukung lainnya” Tutup Wawan.****
Source: galamedia.pikiran-rakyat.com
