Syarat Pendakian Gunung Merbabu untuk anak dibawah 17 tahun
KOMPAS.com – Balai Taman Nasional Gunung Merbabu telah mengeluarkan persyaratan bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun yang ingin mendaki Gunung Merbabu di Jawa Tengah.
Salah satu syaratnya adalah KTP asli. Johan Setiawan, Kepala Sudin Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), mengatakan persyaratan ini diperlukan untuk mendapatkan kode pendakian dan mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
“Jadi identitas itu digunakan untuk pendaftaran untuk mendapatkan jatah dari pendaki,” kata Johan Kompas.comSenin (1/9/2023).
Baca Juga: 3 Jalur Alternatif Pendakian Gunung Merbabu Berdampingan dengan Jalur Selo
Setelah mendapat kode pendakian, pengunjung langsung terdaftar di ujud pendaki Gunung Merbabu.
“Jadi kalau ada yang tidak beres, identitasnya valid, bukan identitas semu seperti yang terjadi dulu. Ada banyak versi identitas semu. Jadi ketika terjadi sesuatu, sulit untuk melihat identitasnya,” ujar Johan.
Persyaratan dokumen bagi calon pendaki di bawah usia 17 tahun antara lain:
Tahun
– Usia di atas 17 tahun
Wajib melampirkan KTP, bisa berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (SIM), KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) atau Paspor untuk mendapatkan kode pendakian.
KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Sebuah jalan di kota Salatiga, Jawa Tengah, dengan latar Gunung Merbabu. Gambar diambil pada Selasa (24/5/2022).
– 14-17 tahun
Harus melampirkan kartu pelajar atau KIA (KTP Anak) atau kartu pelajar atau paspor atau KITAS.
Kemudian serahkan surat pernyataan bermeterai orang tua (dapat diunduh di bawah pernyataan yang disampaikan kepada petugas di awal pendakian.
Baca Juga: Taman Keju Cepogo, Wisata Baru Warga Soloraya di Lereng Gunung Merbabu
– 4-13 tahun
Melampirkan KIA untuk mendapatkan kode pendakian dan harus didampingi oleh orang tua saat mendaki.
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com
