Sutradara Hati Suhita Diundang ke Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul Cara Mempromosikan Pariwisata di Kota Kediri
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI – Mempromosikan potensi wisata, termasuk kerajinan unggulan, dengan mempostingnya di media sosial (media sosial) tidak cukup. Apa yang dilakukan Pemkot Kediri cukup tepat, yakni mengajak dan mengundang tokoh masyarakat atau selebriti untuk berkunjung ke kampung tenun Bandar Kidul yang merupakan kampung unggulan di Kota Kediri.
Pada Jumat (10/7/2022) Archie Hekageri, sutradara film “Hati Suhita”, menjadi tokoh masyarakat yang diundang dalam perjalanan tersebut. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan istrinya menemani Archie ke kampung tenun Bandar Kidul.
Salah satu penenun yang dikunjungi adalah pabrik tenun Ikat Medali Emas. Archie dan kru film melihat secara langsung pembuatan kain ikat, produk jadi, dan proses pembuatan kain ikat ini.
Abu Bakar mengatakan, pihaknya gencar melakukan city branding untuk kota Kediri. Oleh karena itu, perlu mengundang sutradara, aktor film atau tokoh masyarakat untuk menikmati desa tenun ikat ini.
Karena artis dan sutradara seperti Archie memiliki jaringan pertemanan dan komunitas yang luas. Karena jika Archie kemudian memberitahu semua anggota jaringan dan teman-temannya, maka itu menjadi alat promosi.
“Siapa tahu, mungkin mereka punya pendapat mau syuting film di kampung tenun ikat ini,” kata Mas Abu, panggilan akrabnya.
Dengan diundang ke perajin tenun ikat, Archie bisa melihat langsung bagaimana rumitnya kain tenun tersebut. Dan diharapkan pada saat yang sama produk dari pabrik tenun ikat medali emas akan dibeli.
“Mudah-mudahan setelah datang ke sini bisa memberitahu orang lain bahwa ada kampung tenun ikat di Kota Kediri, kemudian lokasi syutingnya juga bagus,” harapnya.
Mas Abu mengungkapkan jika ada tamu yang datang ke kota Kediri, mereka juga akan diajak ke desa keren yang merupakan desa unggulan di kota Kediri lainnya. Sebelumnya sutradara dan pengisi acara Hati Suhita juga mengunjungi Desa Keren Pecut, Desa Kemasan.
Diharapkan Desa Keren di Kota Kediri dapat memastikan desa tersebut siap menerima tamu. ****
Source: surabaya.tribunnews.com
