Surat cinta untuk Menparekraf Sandiaga Uno - WisataHits
Jawa Timur

Surat cinta untuk Menparekraf Sandiaga Uno

Oleh Mohammad Taufiq Salih Saguanto

Oleh karena itu, fungsi Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif patut dipertanyakan. Karena jika Anda dapat dengan mudah mencapai setiap objek wisata, maka satu atau dua tur akan diprioritaskan. Kemudian terbuka peluang untuk tempat wisata baru, yang kemudian diaktifkan dan dirayakan tidak ada yang istimewa. Anda tidak perlu kelas spiritual untuk membuat terobosan seperti itu.

Industri kreatif di era sekarang harus menghasilkan bahan baku yang berkelanjutan. Hal ini menciptakan ekosistem kerajinan dan industri kerajinan yang dapat mengolah sampah sebagai bahan baku. Oleh karena itu, bahan mentah tidak lagi berasal dari barang baru, yang meningkatkan jumlah limbah yang dibuang dan memberikan beban berat pada lingkungan.

Perlunya ekosistem digital untuk lingkungan yang berkelanjutan. Atau sederhananya bagaimana membuat industri upcycling atau yang mampu mengolah lebih lanjut limbah atau sisa industri menjadi produk jadi yang namanya produk upcycled untuk dijadikan bagian dari sub ekonomi kreatif terkini.

Baca juga:
Workshop Sampah FIA UB Himabi Hadirkan Muhammad Taufiq Shaleh Saguanto
mental wirausaha

Karena industri kreatif tidak peduli lingkungan, industri kreatif sama saja: tidak ada tanggung jawab masa depan untuk kelestarian lingkungan.

Saya pernah mengatakan kepada menteri tampan bahwa tanpa tampangnya yang tampan, dia bisa menjadi contoh untuk memberi contoh bagi anak muda. Sebagai gaya hidup, meski produk upcycle belum sempurna, bisa dijadikan sebagai gaya hidup modern dan kekinian.

Dan mengingat kembali bahwa Zero Waste merupakan kearifan lokal nusantara yang perlu dilanjutkan. Karena dunia baru mengurus dunia berkelanjutan pada tanggal 5 Juni 1972. Sedangkan menurut sejarawan Dwi Cahyono, bangsa kita tahu bahwa keberlanjutan tanpa sampah sudah terkait dengan budaya nusantara dalam hal mengenal Tuhannya. Karena mengenal Tuhan berarti mengenal lingkungan.

Jadi seorang Sandiaga Uno bisa dibilang belum berbuat apa-apa jika tidak mampu menampilkan ekonomi kreatif, ini adalah ekonomi berbasis upcycle dimana bahan baku diminimalkan dan semuanya terbuat dari sampah.

Malang, 23 Agustus 2022

*Mohammad Taufiq Salih Saguanto. Lahir 8 Februari 1979 di Malang. Sarjana Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sejak tahun 1999, beliau telah berkecimpung dalam kegiatan wirausaha, seperti yang dilakukannya selama masa kuliahnya, di perusahaan peralatan seragam militer, penjahit dan perusahaan pakaian jadi di Jakarta dan Malang. Salah satu pendiri dan direktur lembaga pendidikan berorientasi kewirausahaan dengan 90% praktik dan 10% teori bernama SEEC (Saguanto Entrepreneur & Education Center) dan ISMOD (International School of Fashion & Design). Membuat program kewirausahaan pemuda untuk program TV lokal di Malang Raya, bertujuan untuk menginspirasi kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Pada tahun 2016, setelah mengalami tsunami di perusahaan yang harus menerima kenyataan bahwa perusahaan mereka akan bangkrut, mereka akhirnya memulai perusahaan daur ulang sampah plastik menjadi berbagai produk, yang mereka hidupkan kembali untuk berani, terus memulai bisnis tanpa membuat apa-apa. uang, tetapi fokus membuat produk dari A sampai Z dengan tangan Anda sendiri, tidak seperti startup tradisional yang berfokus pada uang, startup ini fokus menjadikan produk sebagai museum daur ulang dan pusat pendidikan pertama di Dunia. Karyanya itu membuat banyak pihak mengundangnya untuk memberikan workshop motivasi dan daur ulang. Diundang wawancara di Kick Andy Show, Harian Kompas menulis profilnya di Tokoh dan Badan Pengungsi PBB, UNHR, mengundangnya ke buku terbitannya: Inspirasi Wirausaha (CV Ismaya Berkah Group, Kepanjen, Malang, Oktober 2017); #makingmoneyfromzero (An Outside Book), work in progress, 2022) Pendiri dan pembawa acara podcast #salingsapajalanjalan dan saluran YouTube Taufiq Saguanto. Terletak di kawasan perumahan Alam, Dieng Malang

Source: kliktimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button