Surabaya Bridge Tour buka kembali setiap akhir pekan, yuk! : Okezone Travel - WisataHits
Jawa Timur

Surabaya Bridge Tour buka kembali setiap akhir pekan, yuk! : Okezone Travel

PEMERINTAH Kota Surabaya mengatakan wisata Jembatan Surabaya akan dibuka kembali pada malam hari setiap akhir pekan untuk meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut setelah pandemi Covid-19.

Fauzie Mustaqiem Yos, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Usaha Kecil dan Menengah Kota Surabaya, mengatakan sejak Maret 2022, Jembatan Surabaya dibuka pada malam hari setiap akhir pekan.

“Namun, mulai April hingga Mei 2022 ditutup sementara karena bertepatan dengan bulan Ramadhan. Jadi kami buka kembali pada Juni 2022. kehendak Tuhan kami juga akan buka untuk Juli 2022,” katanya, mengutip Diantara.

Namun, lanjut Yos, Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada 10 Juli 2022 untuk sementara tidak dibuka karena bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah dan akan dibuka pada minggu berikutnya.

Infografis Kebun Raya di Indonesia

Yos menjelaskan, konsep yang digunakan untuk CFD di Jembatan Surabaya dengan menghadirkan food truck ini merupakan tahap uji coba. Karena ingin melihat antusiasme para pemilik food truck.

“Kami melihat apakah ini mungkin setiap minggu atau sebulan sekali. Karena kami ingin fokus memobilisasi UMKM lokal dari daerah,” kata Yos.

Menurutnya, UMKM yang ada di kawasan Jembatan Surabaya adalah UMKM yang dipromosikan dari kecamatan Bulak, kabupaten Kenjeran, serta tempat wisata Taman Hiburan Pantai Kenjeran (THP).

“Kami bergantian menentukan UMKM mana yang akan masuk berdagang di Jembatan Surabaya. Untuk setiap sesi kami sediakan 20 UMKM,” ujarnya.

Sementara itu, food truck UMKM peserta juga bergantian, karena food truck UMKM sangat antusias dengan pelaksanaan uji coba dan tidak menyangka pengunjung akan langsung membeli barangnya.

Alhamdulillah, mereka mengatakan ingin kembali berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Jembatan Surabaya. Dengan adanya UMKM yang didukung oleh kelurahan, kelurahan dan THP Kenjeran sama saja barang-barangnya sudah habis terjual,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya akan menata kembali UMKM dengan mendata jumlah UMKM di kawasan Jembatan Surabaya. Pasalnya, Jembatan Surabaya yang dibangun dengan APBD harus mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Sekarang kita hitung jumlah UMKM, mereka akan bergiliran masuk seperti Tunjungan Romansa, itu giliran mereka seminggu sekali,” kata Eri.

Source: lifestyle.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button