Jawa Barat

Super Air Jet siap melayani dua rute penerbangan dari Bandung

RBG.ID, BANDUNG – Maskapai Super Air Jet resmi membuka dua penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Jumat (01/06).

Dua rute tersebut adalah Bandung-Denpasar dan Bandung-Medan.

Direktur Operasional Super Air Jet Boentoro menjelaskan pihaknya memilih rute tersebut karena Bandung merupakan salah satu primadona tujuan wisata.

Sehingga ketika terhubung dengan Bali, potensi tersebut diharapkan dapat dimaksimalkan.

“Dari segi potensi pasar, tentunya kami melihat peluang yang besar karena Bandung merupakan destinasi wisata unggulan Jawa Barat. Jadi kalau dihubungkan ke Denpasar, potensinya pasti sangat besar,” kata Boentoro.

Alasan ini juga berlaku untuk pemilihan rute Bandung-Medan.
Selain potensi wisata, banyaknya mahasiswa yang kuliah di Jawa Barat juga menjadi alasannya.

Menurut Boentoro, hal itu tercermin dari animo besar penumpang terhadap dibukanya dua rute menuju Bandung tersebut.

“Minat publik besar. Saat ini ada 178 penumpang dari Bandara Kualanamu. Bandung ke Bali sudah terisi penuh 180 kursi penumpang pagi ini. Kami senang hal ini dapat meningkatkan semangat ekonomi melalui perjalanan udara,” ujarnya.

Sementara itu, dengan hadirnya maskapai tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung terus meningkat.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan dicabutnya peraturan PPKM di Kota Bandung.

“Ini menunjukkan tren penerbangan wisata di Kota Bandung semakin meningkat. Ini aspirasi kami dalam proses percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Yana.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,78 persen. Pada tahun 2022 akan meningkat sebesar 3,8 persen. Meski hasil BPS belum keluar pada 2023, tapi sepertinya tumbuh di atas 5 persen,” jelasnya.

Menghadapi prediksi resesi tahun ini, Yana mengatakan Pemkot Bandung terus berupaya menekan inflasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Tentu kita perlu menekan inflasi, menurunkan harga kebutuhan pokok dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan peningkatan daya beli ini, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan pariwisata, Yana mengatakan Pemkot Bandung akan berupaya mengajukan izin pembukaan penerbangan internasional.

“Dalam waktu dekat kami akan mengusahakan persetujuan untuk penerbangan langsung dari Husein ke negara lain seperti Singapura dan Kuala Lumpur. Sebelum pandemi, jumlah penumpang tergolong tinggi. Ini dapat membawa tren kembali ke tingkat sebelum pandemi, ”jelasnya.

Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II BDO R. Indra Crisna Seputra mengaku masih menunggu aturan persetujuan titik masuk bandara. Harapannya adalah ekonomi juga akan mengangkat aktivitas.

“Kami masih menunggu peraturan entry point approval. Kita harapkan di Bandara Husein Sastranegara. Karena di sini ada 7 penerbangan internasional,” ujarnya. (Tn)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button