Sumber informasi wisata, jaga citra Jogja • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Sumber informasi wisata, jaga citra Jogja • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Brigade Garda Malioboro bertugas menjaga kawasan wisata Malioboro. Bregada yang digagas oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta ini tampil anggun ala prajurit Keraton Hadiningrat Ngayogyakarta. Selain menarik wisatawan, mereka juga memiliki tugas untuk menjaga citra kota Jogja agar tetap baik.

Salah satu anggota Wirososro Bregada, Desa Sosromenduran, Destra Agung Wibowo mengatakan salah satu tugasnya adalah memberikan informasi kepada wisatawan tentang kelebihan dan kekurangan Jogja.

“Kalau ada turis yang tidak tahu Jogja, dimana toiletnya dan terus menanyakan Teras Malioboro? Darimana ada dua. Tanya di mana titik nolnya,” kata Destra kemarin (6/11).

Seluruh anggota nregada ini juga memiliki tugas memberikan informasi tentang Covid-19. Termasuk wisatawan yang ingin melakukan booster vaksinasi. Situasi Covid-19 saat ini terkendali. Biasanya, saat ada yang batuk, anggota Brigada mengingatkan untuk memakai masker. Semua demi keselamatan semua orang.

“Dulu, dengan adanya Covid-19, kami sudah mengingatkan setiap wisatawan untuk memakai masker. Tapi sekarang sudah longgar. Asalkan jaga jarak aman,” imbuhnya

Personil Brimob Malioboro berasal dari beberapa desa di sekitar Malioboro. Mereka bergiliran setiap akhir pekan. Mereka terdiri dari Bregada Saekakapti dan Wirososro dari desa Sosromenduran, Bregada Reksowinongo dari desa Ngampilan dan Bregada Suryatmaja dari desa Suryatmajan.

Bregada beroperasi pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Mulai pukul 16.00 – 21.00. Karena berpakaian lengkap dan memiliki ciri khas, mereka juga sering diundang oleh wisatawan untuk berfoto. Bregada harus ramah karena berhubungan langsung dengan wisatawan.

Jumlah karyawan Bregada adalah 23 orang. Tugas Anda tersebar di beberapa titik penting di kawasan Malioboro. Yaitu di Teras Malioboro 1, Teras Malioboro 2, depan Grand Inna Malioboro, depan Malioboro Mall, depan gerbang barat Kepatihan, Ketandan, km simpul Museum Sonobudoyo.

“Ada banyak pengunjung ke Malioboro di akhir pekan. Kadang diajak foto bareng turis,” kata Ardian, salah satu kru lainnya.

Salah satu turis asal Bandung bernama Rudi, 44, mengapresiasi kehadiran penjaga Bregada di Malioboro. Menurutnya, ide tersebut unik karena menunjukkan kualitas Jogja yang dituntut nilai budaya dan sejarah. “Bagus ya memang karena ini menunjukkan ciri khas Yogyakarta, kota budaya. Itu juga yang saya rindukan dari Jogja. Saya sering ke Jogja, tapi tidak pernah bosan,” jelasnya. (lan/kus)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button