Status Gunung Dieng dinaikkan waspada, warga dan wisatawan diminta menjauhi kawah ini - WisataHits
Jawa Tengah

Status Gunung Dieng dinaikkan waspada, warga dan wisatawan diminta menjauhi kawah ini

Status Gunung Dieng dinaikkan waspada, warga dan wisatawan diminta menjauhi kawah ini

Minggu, 15 Januari 2023 – 19:34 WIB

VIVA Nasional – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status aktivitas Gunung Api Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dari Level I menjadi Level II. Dengan begitu, Gunung Api Dieng kini dalam keadaan siaga. Status ini berlaku mulai Jumat, 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB hingga beberapa hari ke depan tergantung perkembangan situasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas C Penanggungan mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi anjuran PVMBG untuk selalu waspada dan menjaga jarak dari lokasi yang berpotensi bahaya seperti Kawah Timbang dan Menjaga Kawah Sileri di Dieng. .

Data PVMBG memetakan evolusi aktivitas Gunung Dieng hingga Sabtu, 14 Januari 2023. Sejak 9 Januari 2023, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan peningkatan kejadian gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik lokal. Hal ini mengindikasikan terjadinya rekahan pada kedalaman akibat aktivitas vulkanik di Dieng.

Gunung Pangonan, Dieng

“Kami sedang berkoordinasi dengan BPBD di sekitar Dieng, seperti Wonosobo dan Banjarnegara. Wonosobo saat ini sedang melakukan pengawasan terhadap kawasan di dekat kawah di Dieng. Itu diamati dan kemudian masyarakat sekitar diberitahu untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dekat kawah. Ya itu rekomendasi PVMBG,” kata Bergas saat ditanya VIVAMinggu 15 Januari 2023.

Ditambahkannya, saat ini statusnya masih waspada, sehingga tier belum beralih ke status waspada. Langkah yang dilakukan adalah menyebarluaskan informasi yang direkomendasikan oleh PVMBG.

“Untuk tempat pengungsian sementara, kejadiannya sejauh ini tidak seperti letusan gunung berapi. Sifat Dieng yang gas, sehingga antisipasi cenderung menghindari kedekatan jalur tersebut. Jadi tidak ada kegiatan yang sangat dekat dengan itu, baik masyarakat maupun wisata kegiatan, minimal 2 kilometer,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, PVMBG menyatakan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang meningkat rata-rata 0,09 hingga 0,11 persen sejak 1 Januari 2023 hingga 13 Januari 2023.

img_title

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button