Stakeholder pariwisata dan industri kreatif diimbau bersiap menghadapi Nataru
KOMPAS.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengimbau para pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut gerakan masyarakat.
“Kami menginstruksikan tempat-tempat wisata, tujuan wisata populer, dan pusat industri kreatif untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” kata Sandiaga pada konferensi pers mingguan yang dijadwalkan secara rutin. hibridaKamis (10/11/2022).
Baca juga:
Pasalnya, menurut dia, meski pandemi Covid-19 telah usai, para pelaku Parekraf saat ini menghadapi tantangan lain, salah satunya cuaca ekstrem.
“Inovasi dan adaptasi serta kerjasama akibat situasi krisis masa lalu kini tergantikan oleh suasana kemungkinan cuaca ekstrim, seperti hujan yang datang tiba-tiba seperti sekarang ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sandiaga mengimbau kepada pengelola tempat wisata dan sentra industri kreatif untuk memperkenalkan destinasi wisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Baca Juga: 15 Wisata Alam di Semarang yang Cocok Untuk Liburan Panjang
Memprediksi pergerakan tinggi manusia selama Nataru
Menparekraf menjelaskan dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) potensi pergerakan nasional pada libur Nataru 2023 adalah 22,4 persen dari total penduduk 60 juta jiwa.
“Ini sangat besar, pergerakan orang diprediksi 12,3 persen di Jabodetabek saja, atau mencapai 7,5 juta orang,” katanya.
Menurut Sandiaga, Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan beberapa tempat wisata populer yang populer dan mungkin diburu banyak wisatawan saat berlibur di Nataru.
Selain itu, TMII kini telah direvitalisasi menjadi lebih baik, sehingga diharapkan dapat membuat kunjungan lebih nyaman dan maksimal.
Baca juga:
Source: news.google.com