SPI High School membangun aspek-aspek penting dari pembelajaran dan menawarkan pengalaman belajar
Sejumlah siswa SMA SPI Kota Batu mengikuti program experiential learning di destinasi Jatim Park 2. (MVoice/khusus)
SUARA WARNA– Pembelajaran eksperimen kembali dilakukan di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Metode pembelajaran ini sempat terhenti selama dua tahun karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi Covid-19.
Risna Amalia Kepala SMA SPI Kota Batu menjelaskan bahwa experiential learning merupakan metode pembelajaran melalui pembentukan pengalaman siswa.
Metode ini sering dipilih sebagai salah satu metode pembelajaran yang paling efektif karena memungkinkan siswa untuk belajar dengan memenuhi semua aspek penting dari proses pembelajaran yaitu kognitif, afektif dan emosional.
“Tujuan wisata favorit kami adalah Jatim Park 1 dan Jatim Park 2. Kami mengirimkan 148 siswa dengan 8 guru pendamping untuk melakukan program experiential learning,” kata Risna, Minggu (13/11).
Baca juga: Dua mobil baru Toyota GR series Atraksi Burnout di Jalan Soekarno-Hatta
Baca juga: Polinema menerima hibah mesin dari PT Kalimantan Prima Persada
Baca juga: Polynema menyelenggarakan Job Fair Volume 2 untuk membantu alumni terserap ke dunia bisnis dan industri
Selain itu, Risna menegaskan antusiasme siswa untuk kembali ke experiential learning sangat terasa. Ini membuktikan bahwa mereka melihat hewan yang sering mereka temui di area kelahiran mereka dan menggambarkan mereka dengan antusias, dan ada juga yang mengabadikan momen hanya untuk dibagikan di media sosial.
Sebanyak 73 anak Kelas XII Garuda, demikian diketahui siswa SMA SPI, berwisata ke Jatim Park 2, sedangkan untuk Kelas X 25 siswa diberangkatkan dan untuk Kelas XI 40 siswa mengunjungi Jatim Park 1.
“Perbedaannya ada di gamenya, tapi tugasnya tetap sama, ditambah alasan yang dijelaskan oleh masing-masing individu dalam kelompok. Kita tahu bahwa di usia X dan XI, mereka sangat menginginkan kebebasan untuk menemukan banyak hal, selain itu mereka juga membutuhkan suasana baru dalam belajar,” tambahnya.
Baca juga: Cetak Profil Siswa Pancasila, SPI SMA Kota Batu Ajak Mitra BPIP
Baca juga: Sumpah Pemuda, Semangat Positif Membangun Bangsa
Baca juga: Rasa Kuliner Nusantara Penghargaan Jalan Bintang 5 Disajikan di BSFF 2022 Kota Batu
Risna juga menegaskan bahwa mereka mendapatkan pengalaman edukasi yang menarik melalui tur ini, dengan banyak canda tawa dan cerita. Ia juga sangat berterima kasih atas senyuman anak-anak Garuda, yang nantinya bisa menularkan rasa bahagia ini kepada keluarga di rumah melalui cerita mereka.
Dengan terlibat langsung dalam proses belajar, mereka mengkonstruk semua pengalaman yang dimilikinya menjadi pengetahuan sendiri.
“Dan kami sudah menjalankan program ini sejak barisan depan dan tetap mempertahankannya sebagai bentuk keistimewaan sekolah kami. Tidak kurang, tidak lebih. Bagian yang kami berikan sama dengan generasi sebelumnya. Program ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur dalam membentuk jiwa keingintahuan anak-anak Garuda untuk melihat sisi lain dunia melalui hiburan,” ujarnya. (Akhir)
Source: news.google.com