Souvenir bikin dewi kampus terbang di acara ADWI 2022 - WisataHits
Yogyakarta

Souvenir bikin dewi kampus terbang di acara ADWI 2022

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Desa Wisata Kaluaharan Tepus (Dewi Kampus) Kapanewon Tepus berhasil meraih juara II kategori Souvenir pada ajang tersebut Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Biro Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan pada malam penyerahan penghargaan ADWI 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung pada Minggu malam (30/1022). Pada acara tersebut, Dewi Kampus dari Kapanewon Tepus menjadi perwakilan dari Gunungkidul dan meraih juara kedua untuk kategori Souvenir.

“Selain perwakilan dari Gunungkidul, ada juga perwakilan dari Kulonprogo yang meraih juara III kategori pengembangan desa wisata,” kata Aldian kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

DIDUKUNG:

Kepresidenan G20 Indonesia, momentum pemulihan dunia dari krisis global

Menurutnya, ada tujuh kategori penilaian ADWI 2022. Selain pengembangan oleh-oleh dan desa wisata, juga ada evaluasi untuk CHSE; digital dan kreatif; Homestay dan toilet umum. “Dewi Kampus menempati posisi kedua untuk kategori souvenir,” ujarnya.

BACA JUGA: Pegadaian bangun rumah digital di Desa Mertelu, Gunungkidul

Aldian mengakui keberhasilan yang diraih. Diharapkan dengan adanya penghargaan ini pariwisata yang dikelola dapat lebih dipromosikan dan dicontoh oleh desa wisata lainnya di Bumi Handayani. “Kami akan terus mendorong dan mendukung pengelolaan destinasi,” ujar mantan ketua jurusan organisasi tersebut.

Ketua Dewi Kampus Suheri mengaku bangga dengan penghargaan yang diterimanya ADWI 2022. Diharapkan dengan kekayaan dan potensi Tepus yang dimiliki oleh wisata alam, wisata budaya dan UMKM, Tepus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mencontohkan, keberadaan kerajinan perak terus berkembang dan mampu menghidupi lebih dari 100 pengrajin. “Banyak kerajinan perak yang dikirim ke sentra-sentra kerajinan di kota Jogja,” ujarnya.

Menurut Heri, tour operator Dewi Kampus tidak bisa dipisahkan dari pemerintah kabupaten dan pemerintah DIY. Ia mengaku mendapat dukungan dari dinas pariwisata DIY dan Gunungkidul, serta hibah khusus untuk DIY. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata yang lebih baik,” katanya.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan, dua penghargaan yang diraih dua desa wisata DIY bisa berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap desa wisata ini bisa saling berbagi ilmu agar bisa berkembang dan sejahtera bersama.

“Maju tidak bisa sendiri, bisa sukses sendiri, tapi semuanya harus bersinergi. Banyak potensi dan ide-ide tertentu yang bisa dimunculkan dan digali untuk dikembangkan oleh desa lain,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button