Solo Safari akan dibuka pada 27 Januari 2023, masyarakat dapat menyumbangkan hewan
TRIBUNTRAVEL.COM – Safari Solo yang dikenal dengan sebutan Taman Satwa Taru Jurug kembali dibuka tahun ini.
Setelah ditunda, Solo Safari akan dibuka kembali pada Senin (23/1/2023).
Taman Satwa Taru Jurug atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Solo Jurug yang saat ini sedang direvitalisasi. (Ambar Purwaningrum/TribunTravel)
Solo Safari merupakan kebun binatang di Solo, Jawa Tengah yang saat ini sedang mengalami peremajaan.
Dibangun pada tahun 1878, kebun binatang ini akan mengutamakan kesejahteraan hewan di atas keuntungan.
Baca Juga: Pasar Malam Ngarsopuro kembali digelar di Malam Tahun Baru 2023 di Solo, cek lokasinya
Direktur Utama Solo Safari Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso menjelaskan, ada standar pengelolaan tersendiri untuk tempat wisata ini.
Padahal, harga tiket masuk utama Solo Safari digunakan untuk mendanai perawatan satwa.
Dana yang diterima diarahkan untuk biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk pembelian pakan.
“Harapannya konservasi menjadi standar minimal B untuk peternakan. Bisa seperti berada di alam bebas,” jelasnya.
Pameran hewan dimodelkan setelah habitat aslinya.
“Itu tidak terbuka di kandang. Tapi tetap memperhatikan keselamatan satwa dan pengunjungnya,” ujarnya.
Menurutnya, ukuran keberhasilan bukanlah jumlah pengunjung yang datang, melainkan berapa satwa yang telah dilepasliarkan.
“Itu bisa mereproduksi dan dirilis. Itu sebuah prestasi. Kalau perusahaan mendukung mereka,” jelasnya.
Ia juga mempersilakan masyarakat jika ingin menyumbangkan hewannya.
“Syaratnya itu pemberitahuan kepada kami. Kami akan mencatatnya,” ujarnya.
Source: news.google.com
