Soal lolosnya pengungsi KPK, Dirjen Imigrasi: Datanya banyak, bisa dicek
TEMPO.CO, jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi mengatakan pihaknya memiliki data transit pengungsi yang dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan pihaknya siap membantu aparat penegak hukum jika diperlukan.
“Kalau ada masalah penegakan hukum, kami akan kembalikan tugas dan fungsinya kepada aparat. Konteks keimigrasian kita untuk mendukung tugas penegakan hukum,” kata Silmy, Kamis, 26 Januari 2023.
Silmy mengatakan pihak imigrasi memiliki berbagai data yang dapat membantu menemukan para buronan. Namun, lanjut dia, data tersebut hanya bisa diketahui oleh aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya.
Baca juga: Tanggapan Kemendagri, KPK: Kami Lakukan Pencegahan Sebelum Bertindak
“Datanya banyak, bisa dicek. Tapi saya tidak bisa memberikannya,” ujarnya saat ditemui di Kantor Imigrasi 73 Jakarta Selatan.
Selain itu, kata Silmy, pihak imigrasi bisa melakukan beberapa hal untuk membantu menemukan para buronan. Misalnya, kata dia, permintaan untuk memblokir dan mencegah serta memberikan data persimpangan akan dikabulkan.
“Untuk data penyeberangan sendiri, aparat penegak hukum juga harus melampirkan surat resmi, sehingga informasi ini tidak boleh sembarangan,” kata Silmy.
Sebelumnya, KPK menyatakan akan tetap bertanggung jawab menemukan sejumlah buronan kasus korupsi. Tersangka antara lain Kirana Kotama dalam kasus suap PT PAL, Ricky Ham Pagawak dalam kasus suap Pembangunan Memberamo Tengah, Harun Masiku dalam kasus suap Komisioner KPU dan Paulus Tannos dalam kasus korupsi e-KTP.
Sebelumnya, KPK baru saja menangkap Izil Azhar, buronan kasus korupsi di Pemprov Aceh pada 2006-2011. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 25 Januari 2023 di Banda Aceh.
Sementara itu, sejumlah buronan lainnya berhasil dilacak KPK. Misalnya, Paulus Tannos, Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi Karyoto, mengatakan yang bersangkutan ditemukan di luar negeri. Toh, kata dia, Paulus Tannos bersembunyi di Thailand beberapa waktu lalu.
“Kemarin nasib Paul Tannos sudah bisa terungkap, namun ada beberapa kendala dalam proses perilisannya catatan merahsudah terlambat,” kata Karyoto pada 25 Januari 2023.
Apalagi, KPK beberapa waktu lalu mengumumkan telah berhasil memastikan keberadaan Harun Masiku. Direktur investigasi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan Harun Masiku terlihat di luar negeri.
“Informasi yang kami terima menyebutkan Harun Masiku kini berada di luar negeri,” kata Asep pada Kamis, 5 Januari 2023, di Gedung Merah Putih KPK.
Baca Juga: KPK Tetapkan Buron Kasus E-KTP Tak Bisa Ditangkap Karena Status Red Notice
Source: news.google.com
